Ilustrasi AC Mobil (Shutterstock).
Suara.com - Belum lama berselang, Hyundai mengembangkan sistem baru pendingin udara atau AC mobil yang mampu meningkatkan kualitas udara bersih di dalam kabin mobil.
Melansir Carscoops, sistem yang dikembangkan Hyundai terdiri dari tiga teknologi pendingin udara bernama After-Blow, Mode Multi-Air, dan indikator penyaring debu.
Berikut adalah cara kerja After-Blow, Mode Multi-Air, dan indikator penyaring debu:
- Teknologi After-Blow bertugas untuk mengeringkan kondensat pada evaporator dan menekan pertumbuhan jamur di AC. Masalah ini biasanya timbul ketika mesin dimatikan. Yaitu akibat kondensat pada evaporator akan mengalir secara alami selama sekitar 30 menit pada saat mobil sudah dimatikan. Sistem akan tetap mengaktifkan After-Blow untuk mengeringkan evaporator dan sisa kondensat di saluran AC mobil selama 10 menit.
- After-Blow sendiri menggunakan sensor baterai cerdas untuk memantau baterai, lantas secara otomatis berhenti berfungsi bila timer sudah diakhiri.
- Sedangkan teknologi Multi-Air, akan membantu menyebarkan udara melalui sisi samping jok pengemudi dan penumpang. Sistem ini bertujuan untuk memberikan suasana lebih nyaman dengan angin sepoi-sepoi di kabin.
- Terakhir, namun tidak kalah penting adalah indikator penyaring debu yang mengukur dan menampilkan tingkat konsentrasi serta polusi partikel ultrafine di dalam kendaraan.
- Jika tingkat partikel ultrafine melebihi ambang tertentu, mode pembersihan udara akan aktif untuk menormalkan udara di dalam kendaraan. Sistem ini akan berkerja secara otomatis mengubah sirkukasi udara dan mengaktifkan AC untuk mengurangi kelembaban.
Teknologi terbaru dari Hyundai ini kabarnya akan tersedia pada model tertentu untuk pasar Korea Selatan sebelum disematkan pada kendaraan Hyundai, Kia, dan Genesis secara global.
Komentar
Berita Terkait
-
Tumbuh 10,6 Persen, BTN Bukukan Laba Bersih Rp 2,3 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
Edukasi Transisi Energi ke Generasi Muda Terus Digencarkan
-
Emiten Gerai Kopi FORE Cetak Laba Gede, Kuartal III-2025 Meroket 41 Persen
-
Laba Bersih Adhi Karya Rontok 93,62 Persen Hingga Kuartal III-2025
-
Menguak Potensi Krisis Air Bersih di Balik Kecanggihan AI
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Cari Mobil Seken Keluarga Alternatif Toyota Calya? Cocok untuk Dewasa Muda, Ini 5 Opsinya
-
Pilihan Motor Bekas Populer dengan Harga Jauh di Bawah iPhone 17 Pro Max
-
Cari Mobil Keluarga Pertama? Intip Harga Toyota Calya Bekas, Lengkap dengan Spesifikasi dan Pajak
-
Mobil Klasik Langka Jadi Saksi Bisu Momen Harmonis Rumah Tangga Hamish Daud dan Raisa
-
Intip Modifikasi Hedon Yamaha XMAX Berkonsep Black Mamba
-
Viral Mobil MBG Angkut Genteng, Publik Sorot Si 'Rajanya Pick-Up' yang Salah Tugas
-
PHK Massal Mengintai Pabrik Honda Imbas Larangan Motor Bensin
-
Toyota Kenalkan Mobil Kebal Banjir: Intip si Land Cruiser Mini, Mesin Sekaliber Fortuner Bensin
-
Pebalap Muda Binaan AHM Siap Tuntaskan Perjuangan di IATC 2025
-
5 Rekomendasi Motor Bekas Bagasi Luas Mulai 6 Jutaan, Atasi Repotnya Bawa Laptop dan Jas Hujan