Suara.com - Pelumas kendaraan bermotor atau oli memiliki peran yang sangat penting dalam dunia otomotif. Mau sepeda motor ataupun mobil penumpang dan komersial, semua membutuhkannya. Fungsinya untuk melumasi sebagai komponen menjadikan cairan ini bagian dari kebutuhan utama yang harus ada.
Namun, masih ada saja pengguna yang salah paham mengenai penggunaan pelumas ini. Semisal oli mobil digunakan untuk sepeda motor. Mereka beranggapan perannya bisa menggantikan oli motor, bahkan memberikan performa lebih bagus.
Padahal seperti dikutip dari laman Deltalube, oli sepeda motor yang diganti oli mobil akan menimbulkan efek sangat merugikan. bahkan berpotensi menyebabkan kerusakan. Mengapa oli mesin dibedakan, karena pada umumnya motor dan mobil memiliki perbedaan pada bagian kopling.
Berikut wacananya:
- Mobil menggunakan kopling berjenis kering, sehingga kopling tidak direndam di dalam oli. Sedangkan untuk motor, kopling motor terendam oleh cairan ini. Oleh karena itu tingkat pelumasan pada oli menjadi salah satu faktor penentu untuk penggunaan sepeda motor.
- Ketika menggunakan oli untuk mobil sebagai pengganti oli motor, maka yang terjadi adalah selip kopling. Akibatnya performa motor jadi terganggu, dan muncul berbagai permasalahan mesin.
- Ketika motor sedang melaju pada kecepatan tinggi, tanjakan ataupun beban berat akan menyebabkan gas yang terlambat karena ada selip yang terjadi di dalam kopling.
- Oleh karena itu, sudah seharusnya menggunakan oli khusus motor yang dapat menampung kinerja motor secara maksimal.
Mengapa oli mesin dan motor harus dibedakan?
- Pertama, mesin mobil lebih besar jika dibandingkan dengan mesin motor. Perbedaannya terlihat dari RPM-nya. Jika di mobil RPM-nya tidak terlalu tinggi sebab mesinnya lebih besar, motor dengan kondisi mesin yang lebih kecil tentunya memiliki RPM yang lebih tinggi dan berefek pada putaran motor yang lebih tinggi.
- Selanjutnya adalah tingkat tekanan oli. Seperti yang sudah diketahui, putaran mobil yang lebih tinggi membuat tingkat tekanan oli lebih tinggi sehingga sistem pendinginan mesin motor tidak sama seperti mobil.
- Mobil menggunakan radiator untuk mendinginkan mesinnya, sedangkan sistem pendinginan motor terbagi dua, yaitu radiator dan angin. Dalam kondisi macet, motor yang menggunakan sistem pendingin angin akan membuat tingkat tekanan oli motor meningkat, akibat panas yang ekstrem di Indonesia.
Tag
Berita Terkait
-
4 Fakta Mobil Bekas BYD Sealion 7: Kini Harganya Berapa? Biaya Isi Daya dan Pajaknya Murah, lho!
-
5 Pilihan Mobil Bekas Biar Kecil 'Cabai Rawit': Lincah Terjang Banjir , Harga Rp30 Jutaan
-
5 Rekomendasi Mobil Suzuki Bekas Terbaik Di Bawah 100 Juta, Pas untuk Keluarga Kecil
-
5 Rekomendasi Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp100 Juta Paling Dicari, Andal dan Irit BBM
-
5 Rekomendasi SUV Bekas Harga di Bawah Rp100 Juta, Pilihan Murah Petualang
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
Terkini
-
Cara Menjual Motor Bekas agar Cepat Laku, Ini Tips yang Wajib Dicoba
-
4 Fakta Mobil Bekas BYD Sealion 7: Kini Harganya Berapa? Biaya Isi Daya dan Pajaknya Murah, lho!
-
5 Pilihan Mobil Bekas Biar Kecil 'Cabai Rawit': Lincah Terjang Banjir , Harga Rp30 Jutaan
-
5 Rekomendasi Mobil Suzuki Bekas Terbaik Di Bawah 100 Juta, Pas untuk Keluarga Kecil
-
Motor Terendam Banjir? Cek Estimasi Biaya Perbaikan di Sini, Siap-siap Bawa Dompet Tebal!
-
5 Rekomendasi Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp100 Juta Paling Dicari, Andal dan Irit BBM
-
Butuh Motor Baru? Cek 3 Promo Honda Akhir Tahun Ini, Subsidi sampai Rp2 Juta
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
5 Rekomendasi SUV Bekas Harga di Bawah Rp100 Juta, Pilihan Murah Petualang
-
Nissan Juke Bekas si SUV Gahar Kini Semurah LCGC: Kelebihan Unik vs Kekurangan Tersembunyi