Suara.com - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengajak para pendukungnya untuk memboikot ban Goodyear. Ajakan itu disampaikan Trump lewat Twitter, Rabu (19/8/2020).
"Jangan beli ban-ban Goodyear. Mereka melarang penggunaan topi MAGA," seru Trump, mengacu pada topi merah MAGA - Make America Great Again - yang menjadi slogan sang presiden sejak pemilu 2016 lalu.
Goodyear diduga telah melarang para pekerjanya mengenakan topi MAGA di lingkungan kerja dan dituding telah ikut campur dalam politik di tengah memanasnya kampanye jelang pemilihan umum pada November mendatang.
"Saya tidak senang dengan Goodyear, karena mereka ikut bermain politik," kata Trump dalam konferensi pers di Gedung Putih.
Seruan Trump itu sendiri merupakan reaksi atas tayangan stasiun televisi di Kansas tentang sebuah sesi pelatihan di kantor Goodyear. Dalam pelatihan tersebut disebutkan bahwa karyawan boleh mendukung gerakan Black Lives Matter dan LGBT di lingkungan kerja, tetapi tak boleh mennggunakan baju atau busana bertuliskan Blue Lives Matter dan MAGA.
Blue Lives Matter adalah gerakan tandingan yang mendukung kepolisian di AS. Polisi sendiri dituding sebagai pihak yang berlaku diskriminatif terhadap warga kulit hitam.
Tetapi Goodyear sendiri membantah telah ikut main politik dan mengatakan bahwa gambar-gambar dalam laporan televisi itu tidak dibuat dan disebarkan oleh perusahaan.
"Kebijakan korporasi kami sejak lama, Goodyear sama sekali tidak menoleransi semua bentuk diskriminasi dan penghinaan," jelas Goodyear dalam pernyataan resminya.
Goodyear juga telah meminta para karyawan untuk sebaiknya tidak menunjukkan dukungan terhadap partai atau kandidat politik di lingkugan kerja. [Reuters]
Baca Juga: Didukung Kelompok Pemuja Konspirasi, Donald Trump Tak Keberatan
Berita Terkait
-
Buntut Dokumenter Kontroversial, Trump Tuntut BBC Ganti Rugi Miliaran Dolar
-
Film Terbaru Tom Cruise Dikabarkan Batal Produksi, Ini Alasannya
-
Donald Trump Dituding Dalang Kesepakatan Terburuk Piala Dunia 2026, Kota-Kota AS Terancam Bangkrut
-
Isu Kesepakatan AS-Indonesia Batal Imbas Langgar Janji, Kemenko Perekonomian Klarifikasi
-
Donald Trump Mau 'Cawe-cawe' The Fed: Jangan Mematikan Pertumbuhan!
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
Terkini
-
Adu Mobil Listrik vs Hybrid di 2025, Siapa yang Paling Diminati Konsumen Indonesia?
-
5 Motor Bebek Terbaik 2025 Paling Irit Bensin dan Tahan Banting
-
5 Cara Cek Mesin Mobil Bekas bagi Orang Awam, Percaya Diri Tanpa Sewa Jasa Inspeksi
-
Berapa Pajak Mobil Bekas Suzuki XL7 Hybrid? Intip Harganya sebelum Beli
-
Tim Master Racing Crew Juara Nasional ITCR 1500 Buktikan Kualitas Cairan Pendingin di Mandalika
-
Mobil Super All In One Protection Hadir dengan Standar API SQ, Bikin Mobil Hemat BBM
-
Stop Produksi Malah Dicari, Segini Harga Honda Jazz 2016 di Tahun 2025 Lengkap dengan Pajak
-
5 Motor Bekas Moge Murah untuk Pemula Penggemar Motor Besar, Suara 4 Silinder Mulai Rp 30 Jutaan
-
Yamaha Pantau Pasar Skutik 125 cc saat Honda Vario Mulai Tebar Ancaman
-
Butuh SUV Tangguh Buat Keluarga? Lirik Mitsubishi Pajero Sport 2020 Bekas, Pajak Cuma Segini