Suara.com - Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) No 12/2019 tentang Perlindungan Keselamatan Pengguna Sepeda Motor yang Digunakan untuk Kepentingan Masyarakat, telah menciptakan unsur keadilan dan transparansi dalam hubungan kemitraan pengendara ojek online atau ojol dan perusahaan aplikasi.
Demikian disampaikan dari hasil survei dari Research Institute of Socio-Economic Development (RISED). Dan diungkapkan adanya dua manfaat utama dari peraturan itu, yang dirasakan pengendara ojol. Yaitu peningkatan aspek keselamatan dan sistem suspensi yang lebih adil.
Peraturan Menteri Perhubungan ini mengatur berbagai aspek operasional dan keselamatan bagi ojek online.
Hasil survei mengungkapkan mayoritas mitra roda dua Gojek (82 persen) menganggap sistem suspensi yang ada di perusahaan asal Indonesia itu lebih adil setelah adanya peraturan.
Angka ini lebih tinggi dibanding mitra roda dua Grab (76 persen) yang merasa sistem suspensi di perusahaan asal Singapura itu lebih adil setelah adanya peraturan.
Tidak hanya itu, 71 persen mitra roda dua Gojek dan 54 persen mitra roda dua Grab juga menganggap aplikator transparan terkait aturan suspensi sejak berlakunya Permenhub ini.
Ketua Tim Peneliti RISED, Rumayya Batubara, mengatakan pemenuhan hak mitra adalah salah satu aspek yang paling penting dalam Permenhub tadi, dan tingginya kepercayaan mitra driver roda dua.
"Aturan main yang jelas dan pemenuhan hak mitra adalah hal yang mutlak harus ditaati oleh perusahaan aplikasi untuk melindungi tidak hanya mitra, namun pengguna jasa," kata Rumayya Batubara.
Ia menambahkan riset ini dirasa perlu dilakukan sebagai bentuk refleksi terhadap cara pemerintah menyikapi gejolak yang ada di industri transportasi online.
Baca Juga: Curhat ke Dewan, Driver Ojol: Saya Bukan Orang Paling Susah, Tapi Bansos...
Peraturan yang adil dan bisa menguntungkan kedua belah pihak.
"Kami percaya bisa membantu industri ini berkembang dan memberikan sumbangan positif terhadap ekonomi bangsa," harap Rumayya Batubara.
Survei dilakukan kepada 3.200 mitra roda dua Grab dan Gojek dengan pembagian 1.600 responden untuk masing masing perusahaan.
Adapun caranya menggunakan metode deskriptif pada akhir tahun lalu, dan berlangsung 16 kota besar termasuk Jabodetabek, Palembang, Surabaya dan Makassar.
Tag
Berita Terkait
-
Bom di Sekolah, Game Jadi Sasaran: Ketika Kebijakan Pemerintah Salah Fokus
-
Superbank Akui Ada 'Risiko' Jelang IPO
-
My Esti Ajak Indonesia Tiru Kebijakan Korsel yang Wajibkan Catatan Bullying Saat Masuk Kampus
-
Isu Merger GOTO-Grab Kian Panas Imbas Perombakan Besar-besaran Manajemen
-
Stop Bingung Liburan! Fitur Travel Pass Gojek Jadi Pemandu Wisata Andalmu di Akhir Tahun
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Mobil Suzuki Ignis Matic Bekas Harga Berapa? Intip Dulu Taksiran Pajaknya sebelum Beli
-
5 Rekomendasi Motor Matic Imut Banyak Pilihan Warna untuk Wanita
-
5 Rekomendasi Motor Bebek untuk Road Race, Cocok Buat Pemula yang Ingin Jadi Raja Sirkuit
-
5 Motor Bekas Budget 3 Jutaan Anti Rewel: Dari Motor Bebek, Matic hingga Sport
-
5 Rekomendasi Mobil Jepang Harga Rp50 Juta Paling Irit Buat Keluarga
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless Motor Matic, Tidak Licin saat Hujan dan Jalan Berpasir
-
Rekomendasi SUV Hybrid Suzuki Sesuai Karakter dan Gaya Hidup
-
3 Model Mobil Avanza Budget Rp50 Jutaan untuk Keluarga Kecil
-
Pesona SUV Hybrid Toyota yang Berubah Wujud, Serba Hitam dan Super Irit
-
Mitsubishi Tunggu Momentum Hadirkan Calon Penantang Veloz Hybrid ke Indonesia