Suara.com - Dampak virus Corona di sektor otomotif sangat terasa dalam semester pertama 2020. Untuk merangsang kembali penjualan mobil baru, dibutuhkan sebuah kebijakan.
Melansir Paultan, pemerintah Thailand memiliki strategi unik. Pemerintah Negeri Gajah Putih ini mengumumkan rencana insentif pajak buat pembeli dan perusahaan penyedia produk. Kemudian masyarakat didorong untuk melakukan tukar tambah mobil lama dengan kendaraan baru.
Bila rencana direalisasikan nanti, Kementerian Perindustrian Thailand akan meluncurkan kupon tukar tambah bagi para pemilik mobil. Kupon ini nantinya bisa digunakan untuk mengurangi pajak atas kendaran mereka.
Menteri Perindustrian Thailand, Suriya Jungrungreangkit mengatakan bahwa proyek yang melibatkan skema kupon tukar tambah akan terbuka bagi semua jenis model mobil, termasuk kategori EV (electric vehicle) atau mobil listrik.
Kebijakan ini berjalan selama lima tahun dan jangka waktu ini dinilai cukup membantu memulihkan industri otomotif Thailand.
"Ini adalah proyek percepatan untuk membantu produsen mobil dan bisnis terkait yang hancur akibat dampak COVID-19,” kata Suriya Jungrungreangkit.
Berdasarkan data departemen transportasi darat Thailand, negara ini memiliki sekitar tiga juta mobil terdaftar yang telah digunakan selama lebih dari 15 tahun.
Langkah ini dianggap sekaligus mampu mengurangi polusi dari kendaraan lama dengan beralih pada kendaraan yang lebih baru dan lebih efisien. Insentif pembebasan pajak penjualan rencananya akan diberikan 100 persen untuk model rakitan lokal (CKD), dan 50 persen untuk model impor utuh (CBU).
Saat ini, pembebasan pajak tadi masih dalam tahap diskusi dan proyek diharapkan dapat diteruskan ke kabinet negara untuk keputusan akhir dalam dua atau tiga bulan ke depan.
Baca Juga: Beli Mobil Baru, Ternyata Konsumen Masih Tertarik Lihat Langsung
Berita Terkait
-
Review Film Death Whisperer 3: Hadir dengan Jumpscare Tanpa Ampun!
-
6 Rekomendasi Film Horor Thailand Terbaik Sepanjang Masa
-
Terpopuler: Penjualan Mobil Baru 2025 Menurun, Ini 4 Motor Cruiser Irit BBM
-
Sinopsis Death Whisperer 3, Film Horor Thailand Tayang 1 Oktober
-
Viral Turis Thailand Kehilangan HP Dibantu Damkar, Kisahnya Berujung Manis
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Geger Fenomena Vario Kolam di TikTok, Cuma Tren Sesaat Atau Seni Sejati?
-
Hitung-hitungan Punya Vario 125, dari Servis Sampai Pajak Tahunan
-
Apa Beda RON 90, 92, 95, 98 pada BBM? Kenali Biar Gak Bikin Mesin Kendaraan Rusak
-
Chery Pamer 'Rumah' Baru di Yogyakarta, Sinyal Kuat Siap Jegal Para Raksasa Jepang
-
Vision V Datang, Alphard dan V-Class Jadi Usang? Mercedes-Benz Rilis Standar Baru MPV Supermewah
-
Bingung Pilih Daihatsu? Ini Perbandingan Harga Rocky, Ayla, Sigra Lengkap dengan Unit Lain
-
Mobil Listrik SUV Ini Bisa Isi Daya Baterai 80 Persen dalam 22 Menit
-
Harga Terbaru Toyota Oktober 2025: Dari Innova Zenix hingga Alphard, Cek Disini!
-
Motor Listrik Honda dengan Livery Khusus Bakal Wara Wiri di MotoGP Mandalika
-
Avanza Tua Makin Merana? Kata Siapa! Generasi Pertama Justru Jadi Primadona!