Suara.com - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengatakan para produsen kendaraan roda empat siap menurunkan harga mobil agar merangsang pasar otomotif di Tanah Air yang tengah ambruk akibat wabah Covid-19.
Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto, pada Kamis (17/9/2020) mengatakan bahwa penurunan harga mobil itu bisa dilakukan jika pemerintah memangkas sejumlah pajak antara lain Pajak Kendaraan Bermotor, Pajak Penjualan Barang Mewah (PPNBM), dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).
"Ya produsen otomotif harus juga mau mengurangi harga jual. Untuk hal ini, produsen siap untuk memberikan potongan harga," kata Jongkie seperti dilansir dari Antara.
Gaikindo, jelas Jongkie, mendukung usulan Kementerian Perindustrian untuk menghapus PKB sampai Desember 2020 demi merangsang industri otomotif. Meski demikian, insentif itu akan lebih tepat jika dibarengi dengan pengurangan PPNBM dan BBNKB.
"Gaikindo mengusulkan agar ada stimulus yang langsung mengena kepada harga mobil baru dengan memberikan potongan pajak-pajak, seperti PPN, PPNBM, BBNKB, dan juga PKB," kata dia.
"Dengan harapan masyarakat bisa membeli mobil baru. Dengan demikian pabrik-pabrik mobil dan komponen dapat bekerja penuh kembali," tambah dia.
Lebih lanjut Jongkie menjelaskan bahwa meski di tengah pandemi, daya beli masyarakat sebenarnya masih ada. Buktinya kini para konsumen beralih ke mobil bekas yang harganya lebih murah.
"Kami dapat info dari perusahaan leasing, bahwa aplikasi yang masuk banyak mobil bekas," kata Jongkie.
Penjualan mobil baru di Indonesia ambruk sejak April, setelah wabah Covid-19 merangsek ke Tanah Air pada Maret. Penjualan mobil hingga Agustus 2020, baru mencapai 323.492 unit atau hanya 31 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2019, yang mencapai 1 juta unit.
Baca Juga: Bukan Cuma Hapus PKB, Gaikindo Minta Pemerintah Pangkas PPNBM dan BBNKB
Berita Terkait
-
Daftar Harga Mobil Toyota di Akhir Tahun: Sedan, Hatchback hingga SUV
-
Alasan Harga Mobil Listrik VinFast Tak Turun Meski Sudah Dirakit di Subang
-
Mobil Listrik Bekas Termurah Harga Berapa? Ini 3 Merek Terbaik
-
Selera Orang Berduit: Intip Harga Mobil Subaru Lengkap dengan Spesifikasi dan Kelebihannya
-
Alphard versi Paket Hemat, Berapa Harga Darion? Intip Pricelist Wuling sebelum Beli
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
7 Mobil Bekas 3 Baris Harga Rp70 Jutaan, Cocok untuk Keluarga Besar
-
5 Mobil SUV Mulai Rp60 Jutaan Buat Keluarga Nyaman Liburan di Akhir Tahun
-
Toyota Indonesia Bersinergi dengan PMI Salurkan Bantuan Korban Bencana Sumatera
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless Terbaik untuk Honda Vario 150 yang Awet
-
Daftar Harga Mobil Toyota di Akhir Tahun: Sedan, Hatchback hingga SUV
-
Duel Saudara Kandung Vario 160 vs Stylo 160: Harga Beda Tipis, Siapa yang Paling Manis?
-
5 Motor Bebek yang Jauh Lebih Irit dari Matic, Konsumsi Bensin Tembus 60 Km/Liter
-
Mending PCX atau NMAX? Ini Daftar Harga Motor Bekasnya untuk Pertimbangan
-
3 Rekomendasi City Car Bekas di Bawah Rp50 Jutaan yang Gesit dan Irit
-
Alasan New Pajero Sport Cocok untuk Harian dan Road Trip