Suara.com - Ban berperan penting dalam hal kenyamanan bermobil. Bila tepat memilih, maka perjalanan jauh pun tak masalah, karena si karet bundar itu memberikan proteksi terhadap kaki-kaki si kendaraan. Sekaligus meminimalkan goncangan yang terjadi akibat kontur medan jalan yang bermacam-macam. Mulai ruas beraspal sampai off-road.
Setiap jenis ban dirancang berbeda agar sesuai tujuan dan aplikasinya, sekaligus untuk meningkatkan performa kendaraan.
Ada ban yang dirancang untuk mobil keluarga dan berkendara nyaman. Ada pula ban yang lebih cocok digunakan kendaraan berat. Maka pemilik kendaraan perlu memahami perbedaan antara ban radial dan bias.
Mengutip Deltalube, ada beberapa perbedaan utama antara ban radial dan bias. Mari kita tilik bersama:
Ban radial
- Dilihat dari konstruksinya, ban radial memiliki sabuk baja yang membentuk sudut 90 derajat dari garis tengah tapak. Ban ini dibuat dalam dua bagian yang memungkinkan dinding samping dan tapak berfungsi secara independen.
- Sabuk ban radial merupakan kombinasi beberapa serat baja dilapisi karet yang sangat kuat dan sulit terputus. Serat baja itu ditempatkan di bawah tapak ban untuk memperkuat tapak. Oleh karena itu, mayoritas ban radial tahan penetrasi dan robek terutama di area tapak.
- Tapak lebih kaku dan distribusi bobot yang merata. Hal ini membuat area kontak permukaan ban dengan jalan bisa konsisten dan memberi traksi lebih besar. Artinya, tingkat keausan ban lebih kecil atau usia pakai lebih lama.
- Ban bias terdiri dari satu bagian. Ban jenis ini menggunakan sabuk nilon yang dilapisi karet dan berbentuk saling menyilang. Benang itu membuat sudut sekitar 30-45 derajat dari garis tengah tapak. Menggunakan metode konstruksi ini, dinding samping ban bias sangatlah tangguh.
- Dinding samping dan tapak pada ban bias saling memiliki ketergantungan. Artinya, ketika dinding ban melendut dapat membuat tapak ban menonjol. Sehingga lebih mudah tergerus dan usia pakai lebih singkat.
Sementara review pemakaian kedua jenis ban adalah seperti ini:
- Ban radial mampu memberi kualitas berkendara yang lebih baik. Sedangkan ban bias tidak memberi kehalusan dalam kualitas berkendara, namun ditebus dengan dinding samping ban yang kuat. Makanya ban bias banyak digunakan truk pengangkut atau bus.
- Selain itu, tiap ban dibuat agar dapat beroperasi dalam suhu tertentu atau dikenal suhu vulkanisasi. Selama penggunaannya, jika ban dipanaskan melewati suhu vulkanisasi, ia mulai aus secara bertahap.
- Peningkatan tekanan udara selama ban beroperasi tidak boleh melebihi 25 persen dari tekanan saat dingin.
- Berdasarkan teori ini, ban radial memiliki keunggulan dibandingkan ban bias dalam hal mereduksi panas karena konstruksinya membentuk rajutan baja yang menyatu dan memiliki tapak kaku.
- Hal ini membuat ban radial dapat dipacu dengan kecepatan lebih tinggi dan untuk jarak yang lebih jauh dari ban bias.
Berita Terkait
-
Cara Membedakan Kucing Jantan dan Betina dari Fisik hingga Perilaku
-
Cole Haan Fall 2025: Ketika Kenyamanan Menjadi Tren Baru Gaya Modern
-
Jangan Tertipu! Begini Cara Bedakan Barang Murahan dan Barang Diskon Asli
-
Bukan Sekadar Hoki, Begini Cara Kita Ciptakan Keberuntungan Setiap Hari
-
Cara Membedakan Sepatu Adidas Ori dan KW: Intip 5 Pilihan Populernya Mulai Rp900 Ribu
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Antam di Pegadaian Rp 2,4 Juta per Gram, UBS dan Galeri 24 Juga Naik!
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
Terkini
-
Suzuki Karimun Listrik Siap Meluncur: BYD Atto 1 dan Wuling Air EV Minggir Dulu
-
5 Rekomendasi Motor Listrik Paling Aman Buat Ibu-Ibu, Harga Mulai Rp 5 Juta
-
Terpopuler: Nissan Siapkan Pesaing HR-V, Tandingan Jimny dengan Harga Miring
-
Isi Garasi Dony Oskaria, Kerabat Sultan Andara Dilantik Jadi Kepala BP BUMN
-
Mobil Lubricants Siapkan Oli Mobil Harian yang Cocok untuk Model Hybrid
-
ADV Versi Pakai Steroid: Motor Honda Terbaru Bikin Xmax Kalah Kelas
-
Wuling Banderol Harga Khusus Pada Model Hybrid Sampai Mobil Listrik di Akhir Tahun
-
Perlahan Misteri Terkuak: Ini Nama Mobil Nissan Calon Pesaing HR-V dan Creta
-
Bensin Campur Etanol Datang, Mesin Kendaraan Tua Terancam?
-
Berapa Harga Etanol di Indonesia? Bakal Jadi Campuran BBM