Suara.com - Hari ini, Sabtu (31/10/2020), Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards atau SATU Indonesia Awards yang diinisiasi PT Astra International Tbk dengan implementasi semangat Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, mengumumkan 11 penerima penghargaan dalam bidang Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, Kewirausahaan, dan Teknologi, serta ditambah kategori khusus sehubungan pandemi COVID-19. Salah satu nama penerimanya adalah Ika Dewi Maharani, "Sang Garda Terdepan COVID-19".
Dalam acara apresiasi 11th SATU Indonesia Awards 2020 yang berlangsung secara daring dengan pertimbangan protokol kesehatan COVID-19, Boy Kelana Soebroto, Head of Corporate Communications Astra, salah satu juri, menyebutkan bahwa pengalaman paling berkesan selama menjuri tahun ini adalah kandidat perempuan menyetir ambulans.
Perempuan yang dimaksud adalah Ika Dewi Maharani. Dalam tayangan YouTube 11th SATU Indonesia Awards 2020 secara live streaming, ia menceritakan kegiatannya selama bergabung sebagai relawan medis di masa pandemi COVID-19.
Ika Dewi Maharani menyatakan bahwa ia berasal dari Halmahera (Maluku Utara) yang bertugas sebagai driver ambulans sekaligus perawat.
"Saya bergabung dalam HIPGABI: Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia, serta Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. Sudah bekerja empat bulan, dengan pola kerja 12 jam shift," paparnya, sembari tayangan memperlihatkan dirinya siap bertugas dengan mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) sebelum mengemudikan mobil ambulans berbasis commercial vehicle yang telah dipreparasi menjadi kendaraannya dalam bertugas.
Tugas Ika Dewi Maharani adalah menjemput dan merawat pasien terpapar virus Corona jenis baru, sebelum dibawanya ke rumah sakit.
"Selama saya sehat dan ada panggilan untuk menjemput pasien, pasti akan saya laksanakan," tukasnya.
Dikutip dari situs Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB, disebutkan bahwa Ika Dewi Maharani menjadi satu-satunya sukarelawan medis perempuan di bawah naungan Relawan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
"Dengan keahlian yang saya miliki: bisa menyetir, memiliki basic perawat, jadi pas. Sesuai dengan panggilan hati saya, dengan kemampuan yang saya punya, saya harus melayani," jelas Ika Dewi Maharani dalam konferensi pers secara daring di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (16/4/2020).
Baca Juga: Juri di SATU Indonesia Awards 2020, Dian Sastro Sebut Kandidat Naik Motor
Berasal dari Maluku Utara, ia kuliah di Surabaya, bergabung dalam HIPGABI, bertugas di Rumah Sakit Universitas Indonesia, serta tinggal di mess yang disediakan BNPB.
Dari laman BNPB disebutkan Ika Dewi Maharani bahwa menangani pasien di rumah sakit sudah hal biasa baginya. Akan tetapi, mengantar ke lokasi perawatan merupakan persoalan berbeda, mengingat menjadi driver ambulans adalah pengalaman perdana.
"Untuk ambulans, baru pertama kali di dalam hidup saya, dan ternyata ambulans tidak semudah yang kita bayangkan," ungkapnya.
Salah satunya, ia sudah membunyikan sirine. Namun pengguna jalan raya di sekitarnya bergeming, tidak peka memberikan jalan kepada ambulans yang mengangkut pasien.
"Untung ada orang dengan kesadaran memberikan jalan, jadi kami tetap bisa membawa pasien ke tempat yang dirujuk dengan cepat," ujar Ika Dewi Maharani.
Mengingat risiko terpapar saat mengantarkan pasien dalam pengawasan (PDP) atau pasien positif COVID-19, Ika Dewi Maharani menyebutkan kunci utama adalah safety. Yaitu dengan mengenakan APD--juga diperlihatkan dalam tayangan SATU Indonesia Awards 2020--sebelum berangkat bertugas. Sehingga ada pengamanan bagi pasien maupun dirinya sendiri.
Berita Terkait
-
Dua Komisaris dan Satu Direksi Astra International (ASII) Tiba-tiba Mundur
-
Mobil Ambulans Gratis, Layanan Darurat yang Punya Peran Vital Buat Masyarakat
-
Nyalakan Sirine Darurat, Sopir Ambulans Bukan Bawa Pasien Tapi Warga yang Ingin Wisata ke Sukabumi
-
Astra Kuasai 56 Persen Pasar Otomotif Nasional, Catatkan Penjualan 482.964 Unit pada 2024
-
Inspirasi Kampung Setaman: Dari Popok Bekas hingga Bayar PBB Pakai Sampah
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Berapa Harga Mobil Karimun Bekas? Ini Daftar Lengkap 2025
-
Harga Bekas Nissan X-Trail Paspampres Kini Bersahabat, SUV Gagah di Bawah Rp150 Juta!
-
5 Jas Hujan Muslimah: Stylish tapi Tetap Syar'i, Cocok untuk Hijabers di Musim Hujan
-
5 Mobil Listrik Mini Harga Affordable, Cocok untuk Melibas Kemacetan Kota Besar
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga Pintu Geser 50 Jutaan, Kabin Lega dan Bertenaga
-
Motor Pabrikan Malaysia Tampil Berani, Bikin Supra GTR dan MX King Gigit Jari
-
Yamaha NMAX Dominasi Populasi Skutik Premium di Wilayah Aceh
-
Dari Kulkas Turun ke Roda, Sharp Siapkan Mobil Listrik Keluarga Super Cerdas
-
Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
-
Mengintip Jantung Produksi Daihatsu di Kyoto: Efisiensi, Teknologi, dan Komitmen Lingkungan