Suara.com - Pemilu presiden Amerika Serikat berlangsung ramai. Kedua kandidat, Donald Trump dan Joe Biden mengemukakan serangkaian program, wacana, sampai janji, dengan pernyataan menggugah untuk meyakinkan para calon pemilih seantero Negeri Paman Sam.
Salah satu wacana seru, seperti dikutip Hindustan Times adalah janji Joe Biden untuk menekan angka emisi dan memberikan insentif bagi kendaraan listrik. Dengan kata lain, ia menyatakan akan ada perubahan drastis dalam kebijakan lingkungan di Amerika Serikat.
Politisi dari Partai Demokrat ini akan mengeluarkan kebijakan yang berdampak pada industri otomotif jika berhasil mengalahkan Presiden petahana Donald Trump.
Berikut penyataan Joe Biden selengkapnya di sektor otomotif:
Emisi kendaraan
- Joe Biden berencana untuk memulihkan dan memajukan standar ekonomi bahan bakar yang lebih ketat yang selama ini ditolak oleh Donald Trump.
- Dalam aturan Presiden Amerika Serikat 2012, pembuat mobil harus mengurangi emisi karbon dioksida untuk kendaraan penumpang dan kendaraan ringan sebesar 3,5 persen setiap tahun dari 2017 hingga 2021 dan sebesar 5 persen per tahun dari 2022 hingga 2025.
- Sementara Donald Trump pada April 2020 menyelesaikan aturan yang menurunkan pengurangan emisi dari tahun ke tahun menjadi 1,5 persen hingga 2026.
- Pembuat mobil mengatakan pembalikan kebijakan menyelamatkan mereka setidaknya 1 miliar dolar Amerika Serikat (AS) dalam biaya kepatuhan tahunan tetapi membuat industri terpecah.
- Ford Motor Company, Honda Motor Company, Volkswagen AG dan lainnya mencapai kompromi dengan negara bagian California tentang persyaratan emisi. Sementara General Motors, Toyota Motor Corporation dan Fiat Chrysler Automobiles NV memihak Donald Trump dalam upaya mengurangi persyaratan emisi.
- Rencana Joe Biden makan mengerjakan standar ekonomi bahan bakar yang melampaui standar yang ditetapkan di bawah pemerintahan Barack Obama, tetapi belum memberikan rincian tambahan. Rencana bulan Juni oleh Dewan Perwakilan Rakyat yang dipimpin Demokrat mengusulkan pengurangan setidaknya 6 persen per tahun, mulai 2026.
Kendaraan listrik
- Joe Biden telah menjanjikan investasi sebesar 400 miliar dolar AS untuk transisi menuju kendaraan ramah lingkungan, termasuk teknologi baterai.
- Juga akan mendukung pemerintah daerah untuk membangun 500.000 stasiun pengisian kendaraan listrik baru pada akhir 2030.
- Jumlah infrastruktur pengisian daya bakal naik secara signifikan di Negeri Paman Sam dengan penambahan itu. Berdasarkan data Departemen Energi Amerika Serikat, saat ini hanya terdapat 87.600 outlet pengisian. Sementara sebagai perbandingan, Uni Eropa, memiliki 192.000 outlet pengisian.
Insentif terhadap konsumen kendaraan listrik
- Joe Biden mengatakan dia ingin mendorong konsumen untuk membeli mobil listrik melalui kredit pajak. Pemerintah federal saat ini mensubsidi mobil listrik dengan keringanan pajak sebesar 7.500 dolar AS untuk 200.000 unit kendaraan pertama yang dijual oleh produsen mobil.
- Sejauh ini, hanya Tesla Incorporation dan General Motors yang berhasil mencapai jumlah itu. Subsidi untuk Tesla selesai pada akhir 2019, sedangkan untuk GM habis pada 31 Maret.
Tag
Berita Terkait
-
Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
-
BYD Berharap Ada Insentif Mobil Listrik Awal Tahun Depan, Demi Jaga Momentum
-
Wuling Rilis SUV Baru Rp 140 Jutaan: Desain Garang, Ada Versi Hybrid dan Listrik
-
Daya Beli Rendah, Nasib Mobil Listrik Indonesia Terancam Jika Tanpa Subsidi
-
Teknologi Cerdas untuk Bumi Lebih Bersih: Mengelola Emisi dengan Data
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Otoproject Rilis Aksesoris BYD Atto 1 Bikin Tampilan Makin Sporty
-
5 Motor Matic Bekas Harga Rp5 Jutaan Paling Bandel di 2025, Iritnya Bisa Diandalkan
-
9 Moge Honda Paling Gagah, Rebel 500 Jadi Termurah Desember 2025
-
Skutik Retro Honda 150cc Mirip Vespa Siap Mengaspal, Tampilan Mahal Harga Masuk Akal
-
Berapa Pajak dan Konsumsi BBM Mobil Bekas KIA Seltos 2020? Harganya Mirip Agya Baru
-
Wajah Baru Honda Scoopy Makin Asyik, Gaya Retro Bikin Melirik
-
7 Motor Tua yang Murah Perawatan untuk Temani Aktivitas Harian
-
Harga Ekuivalen Air EV? Tengok Fakta Menarik Mobil Bekas Toyota Avanza 2022
-
Harga Beda Tipis dari Karimun: Intip 4 Fakta Mobil Bekas Suzuki Grand Vitara Seri 2.0L
-
6 Mobil Bekas Jepang Irit untuk Siasati Ekonomi Sulit Kaum Irit