Suara.com - Volvo, produsen mobil asal Swedia yang kini telah dimiliki Geely Holding, Cina, sukses menciptakan sebuah inovasi dengan fokus peningkatan kualitas udara di dalam kabin. Temuan ini jelas sangat berguna bagi para penumpang.
Melansir Autoevolution, Volvo akan menyediakan sistem yang menjamin pemilik menghirup udara bersih saat berkendara.
Teknologi ini dikembangkan insinyur Volvo dengan ide mengatasi efek kualitas udara buruk dengan menempatkan sensor pengukur level PM 2.5 di dalam kabin. PM 2.5 sendiri adalah ukuran kualitas udara yang digunakan secara luas dan menunjukkan jumlah partikel halus di udara.
Dalam skala global, banyak lingkungan perkotaan memiliki nilai PM 2.5 yang melebihi standar rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Negara-negara di dunia mengalami masalah dengan kualitas udara yang buruk selama beberapa dekade dan melakukan upaya besar untuk mengelola dan mengurangi nilai PM 2.5 di berbagai kota.
China, rumah bagi Geely Holding Group, perusahaan induk Volvo Cars, memiliki jaringan pengukuran dan layanan informasi PM 2.5 yang matang karena sangat berfokus untuk meminimalkan polusi.
Rencananya teknologi yang diberi nama Advanced Air Cleaner ini akan tersedia mulai 2021 di semua seri Volvo 90 dan Volvo 60 berdasarkan Scalable Product Architecture (SPA).
Volvo menyatakan bahwa penggunaan filter dan ionisasi berbasis serat sintetis ini mampu menghindari lebih dari 90 persen partikel PM 2.5 di dalam kabin.
Pemilik Volvo yang memiliki mobil dengan teknologi ini bisa melakukan pengaturan melalui aplikasi smartphone Volvo On Call untuk menjadwalkan siklus pembersihan udara di dalam kabin sebelum memulai perjalanan.
Selain itu aplikasi juga akan memberikan informasi tentang level PM2.5 aktual di dalam kabin sebelum dan sesudah pembersihan.
Baca Juga: Teken Kesepakatan Akhir, Aliansi Volvo dan Isuzu Segera Terwujud
Berita Terkait
-
Perusahaan Asal China Kantongi Kontrak Rp15 Triliun, Klaim Mau Jadi Raja Alat Berat Tambang RI
-
Peta Digital Buatan Anak Bangsa Raih Pengakuan Global di Asia Pasifik, Ini Kata Sosok di Baliknya
-
Pemerintah China Perketat Ekspor Mobil Listrik Setelah Banyak Keluhan Soal Kualitas
-
Pasar China Menggoda, Tapi RI Mesti Waspada
-
Sempat Tuding Indonesia, Siapa yang Laporkan Skandal Naturalisasi Pemain Malaysia ke FIFA?
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Geger Skutik Adventure! Kove ADX 180 Datang, Jegal Honda ADV160 dengan Harga Miring?
-
Polytron G3 vs G3+: Mana Mobil Listrik yang Lebih Worth It? Spesifikasi Lengkap dan Harga Terbaru!
-
Panduan Lengkap Motor Listrik Polytron: Pilih FOX-S, FOX-R, Evo, atau Trex? Cek Harga dan Spek!
-
Naksir Access 125? Intip Dulu Harga Motor Suzuki Oktober 2025
-
Apa Saja Mobil Deddy Corbuzier? Ini Isi Garasinya
-
Apa Itu Bio Etanol? Bahan Bakar yang Diklaim Bisa Bikin Pertalite Naik Kasta Jadi Pertamax
-
Penjualan BYD Merosot untuk Pertama Kali di Tengah Gempuran Perang Harga
-
Nissan Terindikasi Siapkan Penantang Honda HR-V dan Toyota Corolla Cross
-
Jajaran Produk Modifikasi Daihatsu Siap Mejeng di IMX 2025
-
7 Fakta Impor BBM: Pertamina Terlanjur Borong Minyak, Swasta Ogah Ambil