Ilustrasi tangki bensin sepeda motor [Shutterstock].
Suara.com - Tangki sepeda motor berfungsi untuk menampung bahan bakar yang diperlukan mesin kendaraan. Sejalan pemakaian, komponen ini bisa kotor.
Penyebabnya antara lain: sering mengisi bahan bakar dalam jumlah sedikit. Sehingga banyak ruang kosong di dalam tangki yang lambat laun mengalami proses oksidasi penyebab timbulnya karat.
Bisa juga karena bahan bakar yang digunakan membawa kotoran. Atau karena ada air yang menyelinap masuk melalui sela-sela tutup tangki.
Mengutip laman Deltalube, tangki bahan bakar motor yang mulai kotor bisa menimbulkan beberapa masalah. Mari kita telaah bersama:
Mesin tersendat
- Gejala yang sering terjadi: tiba-tiba laju motor terasa tersendat ketika sedang berkendara. Bisa jadi disebabkan saluran bahan bakar sudah dipenuhi kotoran. Sehingga aliran bahan bakar pun terhambat. Inilah yang membuat kerja mesin tersendat.
- Karena berisiko saat akselerasi untuk menyalip, segera kuras tangki bahan bakar motor jika mengalami keadaan ini.
Mesin mati saat deselerasi
- Kerap terjadi, mesin motor mati mendadak ketika tuas gas dilepas atau deselerasi. Namun ketika mesin distart lagi, mesin bisa menyala. Ini menjadi salah satu indikasi tangki bahan bakar motor sudah kotor dan perlu dibersihkan.
- Bisa jadi penyebabnya pompa bahan bakar di dalam tangki sudah kotor dan menghambat suplai bahan bakar.
- Karena terhambatnya suplai bahan bakar dari tangki, bisa juga membuat putaran mesin saat idle menjadi tidak stabil. Gejala ini muncul mirip seperti kehabisan bahan bakar.
- Bila salah satu dari masalah tadi dialami pengguna sepeda motor, segera periksakan kondisi tangki bahan bakar motor di bengkel. Terutama untuk motor sport, yang memiliki tata letak berbeda dengan motor matik atau bebek dengan tangki bensin berada di luar.
- Kondisi tangki itu berpotens lebih besar kemasukan air saat hujan. Demikian pula dalam kondisi terpapar sinar mathari secara langsung maka terjadi penguapan bahan bakar di dalam tangki.
Komentar
Berita Terkait
-
Melihat Beragam Motor Baru di Pameran IMOS 2025
-
Hadirkan Tawaran Menarik, FIFGROUP buka Booth di IMOS 2025
-
Tabrak Pembatas Jalan, Pemotor di Daan Mogot Tewas Terpental dan Terlindas Truk
-
IMOS 2025 Siapkan Kejutan Motor Baru Hingga Inovasi Teknologi Terkini Sepeda Motor
-
Ternyata Salah Kaprah, Ini 5 Teknik Ngerem Motor yang Benar Sesuai Kondisi Jalan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Kompetisi Teknisi Chery Tunjukkan Keseriusan Chery Dalam Membangun Layanan Purna Jual
-
Pertamina Enduro VR46 Padukan Livery Batik Sambut MotoGP Mandalika
-
Polytron Fox 200 vs Fox S: Mana yang Lebih Worth It?
-
Rahasia Terbongkar: Cara Ampuh Deteksi Mobil Bekas Banjir dan Tabrakan sebelum Beli!
-
Viral Rombongan Klub Motor Stop Bus di Turunan, Pahami Aturan Touring Ini atau Siap-Siap Dipidana
-
Pegadaian Syariah vs BSI OTO: Simulasi Kredit Kendaraan Syariah, Pilih Mana yang Lebih Murah?
-
Penjualan Mobil Baru 2025 Terus Alami Penurunan Dibandingkan Tahun Lalu
-
Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan di Surabaya, Nomor 2 Bikin Tergoda
-
5 Motor Listrik yang Bikin Kamu Jadi Pusat Perhatian: Pilihan Anak Muda, Siap Gaspol
-
Cari Mobil Bekas Murah? Ini Rekomendasi Rp50 Jutaan di Semarang