Suara.com - Berkiprah 50 tahun di Indonesia, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) masih identik sebagai produsen mobil komersial. Bahkan untuk kesuksesan penjualan, pabrikan mobil asal Jepang ini mendapatkan benefit terbesar dari Suzuki Carry.
Namun demikian, President Director PT SIS, Seiji Itayama mengatakan bahwa pihaknya akan terus menggenjot kendaraan penumpang atau passenger car. Tujuannya adalah untuk memperkuat merek Suzuki melalui produk baru.
"Di sektor kendaraan penumpang, kami berharap bisa lebih meningkat dari tahun sebelummnya. Kami juga akan tetap memproduksi mobil baru untuk meningkatkan perolehan dari mobil penumpang," ujar Seiji Itayama, dalam virtual conference perayaan 50 tahun Suzuki Indonesia.
Ia menambahkan bahwa Suzuki Indonesia tidak hanya ingin menjual kendaraan komersial atau commercial vehicle semata. Hanya ungkin sejauh ini masih kurang berhasil untuk kendaraan penumpang.
Suzuki sendiri memang berkeinginan meningkatkan image di sektor passenger car. Karena sampai saat ini banyak yang menyebutkan kekuatan mereka berfokus di sektor komersial.
"Memang kami masa depan akan perbanyak mobil passenger. Tahun ini Kami mendapatkan penghargaan pada model Suzuki XL7. Ini menjadi kabar bagus, untuk memperkenalkan nama kami di sektor passenger car," lanjut Seiji Itayama.
Sebagai informasi, Suzuki memulai bisnis di Indonesia pada 1970. Hingga 2019, Suzuki telah memproduksi lebih dari 11.000.000 unit sepeda motor dan 2.500.000 unit mobil dengan penyerapan komponen lokal rata-rata di atas 80 persen, yang dipasok lebih dari 400 perusahaan komponen dalam negeri.
Suzuki Indonesia juga telah melakukan kegiatan ekspor ke 85 negara dengan total volume lebih dari 1.300.000 unit. Semua kegiatan ini telah menciptakan lebih dari 5.000 lapangan kerja bagi masyarakat.
Baca Juga: Setengah Abad di Tanah Air, Begini Pandangan Suzuki Soal LCGC
Berita Terkait
-
Tiga Model Hybrid Jadi Bintang Utama di booth Suzuki GJAW 2025
-
Berapa Harga Suzuki XL7 Bekas? Begini Perbandingannya dengan Kompetitor
-
Rekomendasi Mobil Bekas Tahun Muda dengan Budget di Bawah Rp 300 Juta
-
Berapa Kapasitas Mesin Suzuki Truntung? Ini 3 Fakta Unik yang Perlu Anda Tahu
-
Cocok untuk Koleksi dan Bahan Modifikasi Anak Muda: Berapa Harga Suzuki Truntung?
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
Terkini
-
Puluhan Komunitas Motor Matic Ramaikan Acara Feders Gathering di Kota Bandung
-
Xiaomi Serius Garap Robot Humanoid, Rekrut Mantan Teknisi Tesla untuk Mobil Listrik
-
Terpopuler: Alternatif Honda Jazz yang Ciamik, 7 Motor Matic Rp5 Jutaan
-
Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 60 Jutaan yang Bisa Jadi Pertimbangan Keluarga Muda
-
5 Fakta Kia Rio, Alternatif Ciamik Honda Jazz: Mobil Harian Irit bagi Mahasiswa Perkotaan
-
5 Fakta Honda Stream: Cocok untuk Mobil Keluarga Nyaman bagi Generasi Milenial, Pajak Cuma Rp2 Juta
-
5 Fakta Mitsubishi Eclipse Cross: Mesin Seperkasa Destinator, Harga Mirip Brio RS, Intip Pajaknya
-
5 City Car dengan Pajak Paling Murah, Anti Rugi Dipakai Jangka Panjang
-
All New Honda Vario 125 Jadi Pusat Perhatian di Jalanan Perkotaan