Sejumlah kendaraan melintas di jalan Tol JORR di kawasan Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Sebagai ilustrasi jalan tol [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Suara.com - Memasuki masa libur akhir tahun, jalan tol menjadi prioritas utama bagi yang menggunakan mobil pribadi untuk berlibur. Supaya perjalanan dapat berlangsung dengan aman dan nyaman serta tetap merujuk pada protokol kesehatan masa pandemi COVID-19, Auto2000 berbagi tips mengemudi di jalan tol.
Berikut adalah langkah persiapan bermobil dan melaju di jalan tol masa libur akhir tahun:
1. Persiapkan bahan bakar
- Untuk mencegah kerumuman dan penerapan protokol kesehatan, pengunjung rest area di jalan tol dibatasi hingga 50 persen.
- Supaya tidak bermasalah dengan bahan bakar, pastikan tangki bensin sudah terisi penuh sebelum masuk jalan tol.
2. Waspada microsleep
- Microsleep merupakan bahaya laten yang sering menyerang saat melakukan pekerjaan yang monoton seperti mengemudi di jalan tol yang melenakan.
- Penjelasannya adalah suatu kondisi di mana pengemudi mobil tertidur lelap secara tiba-tiba dalam waktu yang sangat singkat, sekitar 1 hingga 30 detik. Kondisi ini cukup untuk membuat kendaraan kehilangan kendali dan sangat berpotensi menyebabkan kecelakaan.
3. Kendalikan emosi
- Wajib diingat, perjalanan liburan membawa anggota keluarga tercinta. Oleh karenanya, kendalikan emosi saat mengemudi atau dikenal sebagai rage road.
- Tidak perlu meladeni pengguna jalan yang memancing emosi seperti menyerobot antrean di gerbang tol. Berkendaralah sesuai aturan dan jangan berlaku seenaknya sendiri seperti pindah jalur tiba-tiba.
4. Patuhi aturan lalu lintas
- Di masa liburan, beberapa titik jalan tol akan mengalami kepadatan, seperti di sekitar rest area dan gerbang tol. Ikuti aturan dan petunjuk yang ada, termasuk arahan dari petugas Kepolisian.
- Jangan menyerobot antrean yang bisa menambah kemacetan atau bahkan memicu kecelakaan.
5. Bahaya aquaplaning
- Aquaplaning adalah kondisi ban mobil yang kehilangan penapakan atau grip pada permukaan jalan saat melintasi genangan air. Risikonya adalah mobil tidak bisa dikendalikan dan berpotensi menimbulkan kecelakaan.
- Segera kurangi kecepatan saat hujan turun atau melewati wilayah yang habis terkena hujan. Tidak hanya ban, perangkat rem dan visibilitas pengemudi juga ikut tereduksi saat hujan.
6. Siapkan e-Toll
- Syarat mutlak untuk dapat menggunakan jalan tol adalah saldo kartu e-toll yang cukup. Minimal harus tersedia dua kartu sebagai cadangan jika ada masalah. Letakkan kartu di lokasi yang mudah dijangkau dan tidak mudah tercecer.
- Perhatikan pula bahwa pencatatan history pemakaian jalan tol diterakan pada kartu yang dipakai saat masuk gerbang. Jangan ubah dengan memakai kartu berbeda.
7. Rapid test antigen
Baca Juga: Kaleidoskop Oto: Lima Mobil Terlaris Sepanjang 2020
- Catatan tambahan, jangan lupa lakukan rapid test antigen, sehingga memenuhi protokol kesehatan penanganan COVID-19 dan tidak membuka peluang terjadinya penularan di rumah maupun di tempat tujuan atau destinasi.
Komentar
Berita Terkait
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Proyek Jalan Tol Japeksel Capai 90 Persen, Jakarta-Bandung Bisa Jadi 45 Menit
-
Tol Jogja-Bawen Seksi 6 Tembus 75,7 Persen, Siap Rampung Desember 2025
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Macet TB Simatupang Berkurang! Tol FatmawatiPondok Indah Tetap Gratis sampai Oktober
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Polytron Fox 200 vs Fox S: Mana yang Lebih Worth It?
-
Rahasia Terbongkar: Cara Ampuh Deteksi Mobil Bekas Banjir dan Tabrakan sebelum Beli!
-
Viral Rombongan Klub Motor Stop Bus di Turunan, Pahami Aturan Touring Ini atau Siap-Siap Dipidana
-
Pegadaian Syariah vs BSI OTO: Simulasi Kredit Kendaraan Syariah, Pilih Mana yang Lebih Murah?
-
Penjualan Mobil Baru 2025 Terus Alami Penurunan Dibandingkan Tahun Lalu
-
Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan di Surabaya, Nomor 2 Bikin Tergoda
-
5 Motor Listrik yang Bikin Kamu Jadi Pusat Perhatian: Pilihan Anak Muda, Siap Gaspol
-
Cari Mobil Bekas Murah? Ini Rekomendasi Rp50 Jutaan di Semarang
-
Bergabung dengan Sejumlah Merek Otomotif Asal China, Geely Memulai Perakitan Lokal di Indonesia
-
Mirip Scoopy, tapi Nggak Minum Bensin? GT Unity Classic, Solusi Anti Antre SPBU