Suara.com - Korea Selatan mendapat keuntungan besar melalui ekspor mobil listrik yang melonjak hingga 40 persen pada 2020. Adapun kategorinya beragam, mulai mobil listrik murni atau Battery Electric Vehicle (BEV) sampai mobil hidrogen.
Dikutip kantor berita Antara dari kantor berita Yonhap pada Senin (4/1/2021), kenaikan itu disebutkan Kementerian Perdagangan Korea Selatan dikarenakan permintaan yang terus bertumbuh.
Pada 2019, pendapatan ekspor dari hasil penjualan BEV maupun hidrogen hanya mencapai 3,3 miliar dolar Amerika Serikat (AS), sedangkan di 2020, angka ini mengalami kenaikan hingga 4,6 miliar dolar AS.
"Kendaraan ramah lingkungan menyumbang 12 persen dari keseluruhan pengiriman kendaraan negara tahun lalu. Naik dari 7,7 persen tahun sebelumnya," jelas pihak kementerian Korea Selatan itu.
Hyundai Motor Group, produsen mobil terbesar Korea Selatan disebut bersemangat mengekspor model-model mobil listrik andalannya, yaitu Hyundai KONA EV dan Hyundai IONIQ EV, serta satu model berbahan bakar hidrogen, yaitu Hyundai Nexo.
Sebelumnya, Kementerian Transportasi Korea Selatan mengumumkan bahwa untuk pasar dalam negeri sendiri, di negara ini terjadi peningkatan permintaan suku cadang kendaraan EV dalam lima tahun terakhir.
Juga dikutip dari Yonhap, jumlah penjualan suku cadang mobil listrik menunjukkan 131.923 unit sampai akhir November. Sementara pada 2016, tercatat hanya 10.855 unit.
Untuk itu, pemerintah setempat menargetkan siap menyediakan 1,13 juta BEV dan 200.000 mobil hidrogen pada 2025.
Konsumen dalam negeri Korea Selatan bisa membeli mobil listrik dengan harga lebih murah karena adanya subsidi pemerintah pusat senilai 8 juta won dan subsidi pemerintah provinsi bernilai hingga 10 juta won.
Baca Juga: Coba Mobil Listrik, Ini Hasil Hitungan Menteri BUMN Erick Thohir
Berita Terkait
-
Alasan Menkeu Purbaya Ngotot Gali Pajak dari Ekspor Emas
-
Aletra Buka Dealer Baru untuk Perkuat Layanan EV
-
3 Rekomendasi Mobil Listrik Seharga Motor Buat Mahasiswi Girly, Desain Imut dan Praktis!
-
Top 10 Negara dengan Wanita Tercantik Sedunia, Indonesia Peringkat Berapa?
-
SIM Lepas Ekspor Suzuki Fronx dan Suzuki Satria ke Kawasan Asia Tenggara
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
CSI Ungkap Harga Chery J6T di GJAW 2025, Termurah Rp 525 Juta
-
5 City Car Bekas Seharga Xmax: Bodi Slim, Jago Manuver di Perkotaan
-
Modal Setara Motor, Ini Alasan Avanza 'Kapsul' Jadi Solusi Liburan Akhir Tahun
-
Daihatsu Rocky Hybrid Sampai Tangan Konsumen di GJAW 2025
-
Apakah Perpanjang STNK Butuh KTP Asli? Ini Jawabannya
-
Resmi Meluncur Harga Veloz Hybrid Tak Sampai Rp 300 Juta
-
6 Mobil CVT Paling Bandel untuk Hindari Boncos bagi Pemburu Mobil Bekas, Lengkap dengan Harga
-
5 Mobil dengan Fitur Kamera 360 Bawaan, Anti Panik Parkir dan Manuver di Jalan Sempit
-
5 GPS Tracker Mobil Paling Murah dan Akurat, Berkendara Jadi Lebih Aman
-
Terpopuler: Kelebihan Bobibos Lawan BBM Mahal hingga 3 Mobil Kijang Rp20 Jutaan