Suara.com - Regulator periklanan Australia, melarang iklan Toyota Yaris yang diklaim dapat memberikan dampak negatif terhadap masyarakat luas.
Video berdurasi 30 detik memperlihatkan, Toyota mempromosikan Yaris sebagai sebuah mobil yang nyaman untuk keluarga. Namun, dalam satu adegan terlihat GR Yaris dipacu dengan kecepatan tinggi untuk meninggalkan garasi.
Kemudian terlihat juga mobil melaju kencang di jalan tanah. Atas adegan tersebut, regulator menganggap iklan Toyota telah melanggar dua kode. Pertama mengemudi tidak aman dan kedua melanggar batas kecepatan.
Namun demikian, seperti ditulis CarExpert, Toyota menanggapi hal ini dengan serius. Bahkan, pabrikan asal Jepang tersebut meyakini bila iklan yang mereka buat tidak melanggar.
"Kami yakin bahwa iklan tersebut tidak melanggar kode FCAI (Kamar Federal Industri Otomotif), atau undang-undang yang mengatur standar mengemudi," kata Toyota, dikutip dari Carscoops.
Kendati demikian, Biro Standar Periklanan mencatat Toyota memang tidak mempromosikan mengemudi di luar batas kecepatan. Tetapi faktanya bahwa kehilangan traksi mobil melaju merupakan cara mengemudi yang tidak aman.
"Toyota harus meninjau iklan dan mengeditnya sebelum ditampilkan lagi," ungkap Biro Standar Periklanan.
Diluncurkan di Australia musim gugur lalu Toyota Yaris mengandalkan mesin tiga silinder 1.6 liter turbocharged dengan 268 tenaga kuda dan torsi 370 Nm yang identik dengan versi Jepang.
Baca Juga: Kena Karma Instan, Pencuri Paket Ini Kena Ciduk Gegara Mobilnya Nyangkut
Berita Terkait
-
Di Tengah Pandemi, Toyota Pecahkan Rekor Produksi
-
Panik Habis Tabrak Lari, Sopir Fortuner Nekat Terobos Markas TNI
-
Viral Ulah Pemobil Habis Tabrak Lari Lalu Terobos Markas TNI, Berakhir Apes
-
All-New Hyundai Palisade Bisa Dipesan, Ini Pesaing Pajero Sport - Fortuner
-
Heboh Sopir Fortuner Terobos Markas TNI, Ternyata Pelaku Tabrak Lari
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
Terkini
-
Harga New Honda ADV160 untuk Area Jawa Barat Resmi Dirilis
-
Pintu Elektrik Bawa Petaka: Tragedi Anak Kecil Meregang Nyawa Saat Mobil Listrik Kebakaran
-
Wuling Cloud EV Lite Jadi Inovasi Lintas Industri Kembangkan Pasar Mobil Listrik
-
Bikin Bangga di Motegi, Pembalap Indonesia Bawa Merah Putih Tembus Tiga Besar Klasemen IATC
-
Terpopuler: Pajak Balik Nama akan Digratiskan? Intip Isi Garasi Ketum PPP
-
Brand Eropa Gusar, Invasi Mobil China Mulai Makan "Korban"
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Wuling Rilis Mobil Listrik Rp140 Jutaan, Fast Charging Cuma 35 Menit
-
Honda Beat Deluxe vs Beat Street: Sama-Sama Irit, Siapa Paling 'Genit'?
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh