Suara.com - Layanan drive thru cetak e-KTP atau KTP elektronik alias KTP-el dibuka di Daerah Istimewa Yogyakarta pertama kali di awal Juli 2020. Sambutan masyarakat terbilang baik, bahkan sampai rela antre agar bisa mengakses layanan ini.
Dikutip dari kantor berita Antara, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Yogyakarta sampai menambah waktu layanan dari sebelumnya, Selasa - Kamis menjadi Senin - Kamis untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Dalam sehari, layanan drive thru ini mampu melayani 100 hingga 150 permohonan pencetakan KTP-el yang rusak atau hilang, dan tanpa ada perubahan biodata.
Namun karena kini berlangsung Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), maka Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Yogyakarta belum bisa membuka kembali layanan drive thru untuk pencetakan e-KTP.
"Kami mengalami keterbatasan personel untuk pelayanan selama PPKM, karena aturan Work From Home (WFH). Akibatnya, jumlah personel berkurang," papar Bram Prasetyo, Kepala Bidang Pelayanan Kependudukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Yogyakarta, di Yogyakarta, Rabu (3/2/2021).
Dengan adanya keterbatasan personel yang bisa bekerja secara langsung itu, ungkapnya, layanan drive thru pencetakan KTP-el belum bisa dibuka kembali. Dan ditutupnya layanan dimulai paruh Desember 2020.
"Jika kondisinya sudah memungkinkan, layanan ini akan kami buka kembali karena memang masih dibutuhkan masyarakat," ungkapnya.
Dalam sehari, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Yogyakarta menerbitkan lebih dari 130 KTP-el, baik cetak ulang karena rusak, hilang, maupun cetak baru.
Dipandang dari segi efisiensi, layanan drive thru memang singkat. Warga Kota Yogyakarta cukup datang ke mobil pelayanan di area parkir kompleks Balai Kota Yogyakarta. Serta membawa dokumen atau berkas terdiri dari Kartu Keluarga (KK) serta KTP-el yang rusak atau Surat Kepolisian apabila KTP-el hilang.
Baca Juga: Drive-Thru Natal: Yuk, Berkunjung Contactless Pakai Mobil Modifikasi
"Selama PPKM, layanan cetak KTP-el dan pelayanan administrasi kependudukan lainnya dilayani di kantor dinas setelah mengakses permohonan melalui WhatsApp," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Awal Tahun Target Comeback Donny Warmerdam, PSIM Yogyakarta Kian Kuat!
-
Bebas Sanksi, Pulga Vidal Siap Mati-matian untuk PSIM Yogyakarta
-
Daftar PO Bus di Indonesia yang Memiliki Rute Surabaya - Jogja
-
SATUNAMA Yogyakarta: Rumah Antara yang Mendampingi Pemulihan Kesehatan Jiwa
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Aletra Resmikan Jaringan Dealer Baru Pertegas Komitmen di Indonesia
-
Aletra Resmikan Jaringan Dealer Baru Pertegas Komitmen di Indonesia
-
Wuling Darion Bukukan Ribuan Unit Sejak Dirilis, Varian EV Dominasi Pemesanan
-
Bujet Terbatas? Ini 5 Mobil Bekas Sedan Rp20 Jutaan yang Nyaman dan Tetap Stylish
-
5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Rp50 jutaan Untuk Mobil Pertama Mahasiswa
-
Motul Berikan Paket Perawatan Premium Setiap Pembelian Mobil Bekas
-
3 Rekomendasi Mobil Kijang Rp 20 Jutaan yang Masih Layak Pakai di Tahun 2025
-
5 Rekomendasi Motor Cruiser 250cc, Tampilan Gagah Rasa Moge
-
BullAES Buktikan Sistem Pencahayaan Kendaraan Bukan Sekedar Pelengkap
-
LEPAS L8 Turut Diboyong ke GJAW 2025, Tawarkan Standar Baru di Dunia Otomotif Indonesia