Suara.com - Gojek berkolaborasi dengan penggerak inisiatif literasi digital, Siberkreasi, serta Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo RI) meneruskan inisiatif edukasi dan pelatihan untuk ribuan mitra usaha khususnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau UMKM di bidang keamanan digital.
Pembekalan kompetensi mitra usaha Gojek soal keamanan digital ini telah dilakukan berkala, termasuk selama pandemi 2020 untuk melindungi mitra usaha dari modus penipuan rekayasa sosial (social engineering) oleh oknum, yang menyasar pelaku usaha di tengah tingginya adopsi digital masyarakat.
"Inisiatif menyeluruh ini tidak hanya edukasi rutin mengenai langkah-langkah dalam memitigasi risiko penipuan, namun mendukung dari sisi peningkatan teknologi untuk keamanan mitra usaha," papar Novi Tandjung, Head of Merchant Platform Business Gojek.
Hasilnya, survei Gojek mengenai tingkat kepercayaan mitra usaha Gojek menunjukkan bahwa mayoritas mitra usaha Gojek (82 persen) sudah memahami berbagai modus penipuan dan bagaimana menghindarinya.
Lantas 99 persen juga setuju aplikasi GoBiz konsisten mengembangkan sistem yang fokus melindungi keamanan digital.
Adapun inovasi teknologi Gojek untuk memperkuat sistem keamanan di platform GoBiz termasuk, fitur daftar mandiri, fitur Kelola Pegawai, dan Menu Bantuan yang dapat membantu mitra usaha untuk menghindari modus-modus penipuan.
Lantas di sisi non teknologi, Gojek aktif mengkampanyekan pesan edukatif, panduan bertajuk JAGA melalui berbagai kanal komunikasi mitra usaha.
JAGA merupakan akronim:
- J: Jangan transfer uang ke siapa pun
- A: Amankan data usaha & data pribadi, seperti kode OTP, nomor kartu ATM/debit/kredit, CVV, kode PIN, dll
- G: Gunakan fitur Kelola Pegawai di aplikasi GoBiz untuk melindungi data usaha Anda
- A: Adukan hal mencurigakan lewat Menu Bantuan di halaman Lainnya pada aplikasi GoBiz.
Gojek berharap dengan edukasi keamanan digital yang dilakukan bersama Siberkreasi, akan semakin memberikan dampak positif secara menyeluruh kepada ratusan ribu mitra usaha di ekosistem Gojek, tidak terbatas kepada pengguna GoBiz dan mitra usaha GoFood.
Baca Juga: Dapat Order Fiktif, Driver Ojol Ini Malah Ajak Rekan Makan Bersama
Sementara Ketua Siberkreasi, Yosi Mokalu menyebutkan antusisme melanjutkan kolaborasi bersama Gojek untuk bersama-sama terus meningkatkan kompetensi keamanan digital di kalangan mitra usaha.
"Kami optimis dengan menjangkau mitra usaha atau pelaku UMKM, yang kita ketahui merupakan mayoritas pengguna platform digital selama pandemi, akan menjadi langkah yang tepat dalam upaya meningkatkan literasi digital masyarakat Indonesia secara keseluruhan," paparnya.
"Kerja sama antara Gojek dengan Kementerian Kominfo dan Siberkreasi ini merupakan salah satu bentuk dukungan untuk memajukan SDM dan UMKM dalam rangka Transformasi Digital Indonesia. Melalui kolaborasi dengan Siberkreasi, kami berharap lebih banyak lagi mitra usaha yang sukses mengembangkan bisnis dan merasa #AmanBersamaGojek," pungkas Novi Tandjung.
Berita Terkait
-
BRI Sahabat Disabilitas, Dorong Difabel Berdaya Melalui Kegiatan Pelatihan dan Pemagangan
-
Tak Hanya Kredit, Bank Mandiri Buka Akses Pasar Ekspor UMKM di Jabar
-
Jelang Harbolnas, Mendag Minta E-Commerce Perluas Akses Pasar Produk Lokal
-
BRI Rilis Indeks Bisnis UMKM Q3-2025, Kinerja UMKM Tetap Ekspansif
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Towing Express Solusi Mobil Mogok Saat Liburan Akhir Tahun
-
XForce dan Destinator Bikin Naksir: Ini Harga Mobil Mitsubishi Akhir 2025 Lengkap dengan Spesifikasi
-
Suzuki Ungkap Alasan Tak Ingin Produksi Jimny Versi Pick-up Meski ada Permintaan
-
Toyota Rush 2015 Harga Bekas udah Turun Jauh: Simak Pajak Tahunan, Konsumsi BBM, dan Spesifikasi
-
8 Cara Bersihkan Mobil Setelah Terendam Banjir, Jangan Langsung Nyalakan Mesinnya!
-
Daftar Harga Motor Kawasaki Akhir 2025: Pilih W175 atau KLX150?
-
Tradisi Emas Berlanjut, Honda CBR250RR dan Fadillah Arbi Tak Terlawan di Asia Road Racing 2025
-
Punya Vario 125? Waspada 1 Celah Jok Ini Bisa Bikin Uang di Bagasi Raib Seketika
-
City Hatchback vs WR-V Murah Mana? Simak Dulu Harga Mobil Honda Terbaru Akhir 2025
-
Atas Nama Efisiensi dan Pengurangan Bobot, Mercedes-Benz Kepikiran Bikin Mobil Tanpa Rem Belakang