Suara.com - Menyambut program insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah atau PPnBM, mungkin calon konsumen tengah menimbang kendaraan ada yang sebaiknya dibeli, serta memanfaatkan momentum termin penurunan pajak. Mengingat angka 100 persen tidak akan bergulir sepanjang tahun, melainkan bertahap seperti skema ini:
- Tahap I Maret-Mei untuk penurunan PPnBM 100 persen
- Tahap II Juni-Agustus senilai 50 persen
- Tahap III September-November sebesar 25 persen.
Dikutip dari kantor berita Antara, mobil-mobil baru yang mendapatkan insentif mulai Maret 2021 disyaratkan sebagai berikut:
- Kubikasi mesin 1.500cc ke bawah
- Jenis passenger car atau mobil penumpang dan sedan
- Sistem transmisi berpenggerak dua roda (4x2).
Lainnya adalah memiliki tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) mencapai minimal atau di atas 70 persen. Yang seluruhnya dituangkan bersama lampiran "Penyataan Pemanfaatan Hasil Pembelian Lokal", yang menyatakan bahwa "pembelian lokal untuk produk yang dimohonkan PPnBM DTP telah mencapai paling sedikit 70 persen."
Adapun daftar komponen yang termasuk dalam rincian pembelian lokal adalah:
- Komponen mesin: Cylinder Head, Cylinder Block, Connecting Rod, Camshaft, Crankshaft, Piston & Piston Ring, Timing Chain Cover, Cover Cylinder Head, Air Filter & Housing, Fuel Filter, Oil Filter, Alternator, Motor Starter, Bearing, Bearing Cap, Gasket, Intake Manifold, Exhaust Manifold, Puley Crankshaft, Rocker Arm, Spark Plug, V Belt & Timing Belt, Oil Pan, Flywheel, Radiator, Engine Support, Fan Shroud, Engine Hunger, Air Intake Pipe hingga Water Overflow Tank.
- Transmisi: Transaxle/Transmission Case, Gears, Shaft dan Main Shaft, Clutch Housing, Transmisi / Transaxle Otomatis, Hub Wheel, Yoke, Bearings, Shift Fork/ Speed Shaft, Synchronizer.
- Kopling: Cover, Diafragma, Facing, Hub, Pressure Plate, Torsion Spring (Steel), Adapun bodi dan sasis antara lain Engine Hood, Fender, Doors, Roof, Side Panel, Floor, Trunklid / Back Panel, Side Members, Cross Member.
- Komponen kemudi: Bearings, Knuckle Arm, Steering Column, Steering Gear, Steering Shaft, Steering Wheel, Tie Rod End, Tie Rod Linkage, Cover Steering Column.
- Komponen pengereman: Backing Plate, Body Caliper, Brake Lining Pad, Brake Shoe, Cylinder Wheel, Drum/ Disc, Piston, Support Caliper. Sedangkan suspensi meliputi Front Spring, Rear Spring, Shockabsorber.
- Komponen universal (40 item): Battery, Brake/Fuel Tube, Bumper, Control Cable, Dashboard, Fuel Tank (Steel), Fuel Tank (Plastic), Florn, Lamp, Mirror, Muffler & Exhaust Pipe, Paint, Plastic Part, Rubber Part, Safety Glass, Seat & Seat Frame, Tire, Weather Strip, Wheel Rim, Window Regulator, Wind Shield Washer, juga Wiring Flarness. Serta peranti pendukung kenyamanan dalam mobil seperti Floor Mat, Flead Lining, Door Triming, Sun Visor, Arm Rest, Sliding Seat, Recleaning Seat, AC, Radio Tape, Safety Seat Belt, Engine Control Unit, Sticker, Oil Seal, Pull Flandle, Pad Seat Cushion, Pad Seat Back, Pad Head Rest, dan Pad Ctr Armrest.
Dari persyaratan ini, disusun daftar mobil dan taksiran komponen lokal yang mendapat insentif PPnBM:
- Toyota Yaris (74,4 persen)
- Toyota Vios (74, persen)
- Toyota Sienta (72,9 persen)
- Toyota Avanza (78,9 persen)
- Toyota Rush (74,8 persen)
- Toyota Raize (70 persen)
- Daihatsu Xenia (79,2 persen)
- Daihatsu Gran Max Minibus (77,1 persen)
- Daihatsu Luxio 70,4 persen)
- Daihatsu Terios (75,2 persen)
- Daihatsu Rocky (70 persen)
- Mitsubishi Xpander (80 persen)
- Mitsubishi Xpander Cross (80 persen)
- Nissan Livina (80 persen)
- Honda Brio RS (78 persen)
- Honda Mobilio (75 persen)
- Honda BR-V (76 persen)
- Honda HR-V 1.5 (70 persen)
- Suzuki New Ertiga (70,5 persen)
- Suzuki XL-7 (71,5 persen)
- Wuling Confero (70,5 persen)
Lantas disimak dari sudut carmaker atau produsen, terdapat 21 model mobil yang mendapatkan PPnBm, dan dibuat oleh:
- Toyota Motor Manufacturing Indonesia (6 model)
- Astra Daihatsu Motor (5 model)
- Mitsubishi Motor Krama Yudha Indonesia (2 model)
- Honda Prospect Motor (4 model)
- Suzuki Motor Indonesia (2 model)
- Nissan (1 model)
- SGMW Wuling Indonesia (1 model).
Berita Terkait
-
Harga Beda Tipis dari Karimun: Intip 4 Fakta Mobil Bekas Suzuki Grand Vitara Seri 2.0L
-
Harga Nempel Sigra: Segini Harga dan Fakta Unik tentang Mobil Mitsubishi Xpander Cross Bekas
-
Harga Selisih 30 Juta Lebih Murah dari Ayla, Simak 4 Fakta Honda Civic Genio Bekas: Berapa Pajaknya?
-
Bayar Pajak Motor Vario 125 Berapa? Ternyata Cuma Segini, Aman Buat Ojol
-
Tak Bayar Pajak Rp21,15 Miliar Sejak 2021, Komisaris PT SI di Cokok Anak Buah Menkeu Purbaya
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
-
5 Motor Listrik untuk Anak Sekolah, Jarak Tempuh Jauh Harga Mulai Rp8 Juta
-
7 Mobil Bekas Kabin Lega untuk Perjalanan Jauh: Harga Bersahabat Dibawah Rp80 Juta
-
Harga Wuling Air EV Bekas Akhir 2025 Terjun Bebas? Varian Long Range Kini Cuma Segini
-
Otoproject Rilis Aksesoris BYD Atto 1 Bikin Tampilan Makin Sporty
-
5 Motor Matic Bekas Harga Rp5 Jutaan Paling Bandel di 2025, Iritnya Bisa Diandalkan
-
9 Moge Honda Paling Gagah, Rebel 500 Jadi Termurah Desember 2025
-
Skutik Retro Honda 150cc Mirip Vespa Siap Mengaspal, Tampilan Mahal Harga Masuk Akal
-
Berapa Pajak dan Konsumsi BBM Mobil Bekas KIA Seltos 2020? Harganya Mirip Agya Baru
-
Wajah Baru Honda Scoopy Makin Asyik, Gaya Retro Bikin Melirik