Suara.com - PT Jasa Marga mengingatkan pentingnya memperhatikan kondisi fisik kendaraan terutama ban, karena sebagian besar penyebab kecelakaan di jalan tol disebabkan bagian ini tidak standar.
"Sebagian besar kecelakaan di tol karena ban pecah," kata Manajer Lalu Lintas Regional Jasamarga Nusantara Tollroad Area Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT), Agus Rianto, sebagaimana dikutip dari kantor berita Antara, pada Senin (17/5/2021).
Penyebab pecah ban, berdasarkan keterangannya bisa dikarenakan muatan yang berlebihan, sehingga membuat ban bekerja ekstra di luar batas kemampuannya.
"Inilah kejadian yang sering tiba-tiba terjadi. Ban meletus, karena tidak kuat menahan batas berat muatan," katanya.
Untuk itu para pengendara disarankan memperhatikan indeks kecepatan dan indeks muatan pada ban mobil, guna meminimalisir terjadinya pecah ban.
"Usahakan menjaga tekanan ban sesuai rekomendasi pabrikan. Karena tiap ban mobil memiliki ketahanan atau batasan yang berbeda-beda," tukas Agus Rianto.
Selain itu, pengemudi sebaiknya rutin melakukan pengecekan fisik ban. Karena mengetahui kerusakan sejak dini akan lebih baik, sehingga bisa dengan cepat melakukan penggantian atau berkendara lebih hati-hati.
Sebagai catatan pengguna jalan tol, Pihak Jasa Marga telah menyediakan tempat pemeriksaan ban dan stasiun pengisian angin di sejumlah Gerbang Tol (GT), guna memastikan keamanan pengendara yang akan melintasi jalan tol.
"Ada stasiun pengisian angin baru di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Gerbang Tol Lubuk Pakam dan Gerbang Tol Kemiri, dan dilanjutkan penyediaan di seluruh gerbang tol MKTT," katanya mencontohkan lokasi di GT Sumatera Barat.
Agus Rianto menambahkan bahwa tiap pengemudi sebaiknya tidak panik apabila menghadapi kejadian pecah ban ataupun kerusakan lainnya saat berada di jalan tol.
"Karena para petugas selalu bersiaga guna memastikan keamanan di jalan tol," pungkasnya.
Selain penanganan dari pihak petugas jalan tol, kewaspadaan dan kesiapan para pengguna jalan bebas hambatan tentu dibutuhkan.
Berita Terkait
-
Daftar Komponen yang Wajib Diperiksa Sebelum Lakukan Perjalanan di Musim Hujan
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Misteri Motor Trail di Tol Papanggo: 2 Bocah Ditemukan Linglung, Polisi Ungkap Kronologi Janggal
-
Solo-Semarang Bebas Hambatan: Cek Tarif Tol dan Tips Aman Berkendara
-
Liburan Akhir Tahun 2025? Intip Tarif Tol Jogja-Jakarta Plus Cara Isi Saldo Tol Langsung Lewat HP
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
5 GPS Tracker Mobil Paling Murah dan Akurat, Berkendara Jadi Lebih Aman
-
Terpopuler: Kelebihan Bobibos Lawan BBM Mahal hingga 3 Mobil Kijang Rp20 Jutaan
-
Aletra Resmikan Jaringan Dealer Baru Pertegas Komitmen di Indonesia
-
Aletra Resmikan Jaringan Dealer Baru Pertegas Komitmen di Indonesia
-
Wuling Darion Bukukan Ribuan Unit Sejak Dirilis, Varian EV Dominasi Pemesanan
-
Bujet Terbatas? Ini 5 Mobil Bekas Sedan Rp20 Jutaan yang Nyaman dan Tetap Stylish
-
5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Rp50 jutaan Untuk Mobil Pertama Mahasiswa
-
Motul Berikan Paket Perawatan Premium Setiap Pembelian Mobil Bekas
-
3 Rekomendasi Mobil Kijang Rp 20 Jutaan yang Masih Layak Pakai di Tahun 2025
-
5 Rekomendasi Motor Cruiser 250cc, Tampilan Gagah Rasa Moge