Suara.com - Kekinian, pihak kepolisian Jerman tengah melakukan penyelidikan terhadap pabrik Tesla yang terbakar. Hal ini sekaligus untuk memastikan apakah ada motif politik di balik peristiwa terjangan si jago merah itu.
"Kebakaran terjadi di Gruenheide negara bagian timur Brandenburg pada Rabu pagi. Kejadian ini merusak beberapa kabel listrik yang menuju ke situs Tesla dan merusak area sekitar 3 meter persegi," kata juru bicara kantor investigasi kriminal negara bagian LKA, dikutip dari Automotive News.
Juru bicara tadi juga mengatakan bahwa penyelidikan terhadap kasus pembakaran sedang berjalan.
Selain itu, polisi juga tengah memeriksa surat yang beredar di media sosial. Di mana seorang aktivis politik menyatakan siap bertanggung jawab.
Surat yang diunggah sebuah platform radikal, mengatakan telah memutus pasokan listrik ke situs Tesla dengan membakar enam kabel tegangan tinggi di atas tanah.
"Tesla tidak hijau (ramah lingkungan), ekologis atau sosial," kata surat itu, menurut juru bicara.
Tesla menyatakan, di pabrik ini pihaknya mampu memproduksi hingga 500.000 unit mobil Tesla Model Y per tahun.
Dengan kejadian ini, perusahaan mobil listrik milik Elon Musk itu sendiri akhirnya memutuskan untuk menunda pembukaan pabrik hingga akhir 2021. Padahal rencana awalnya adalah 1 Juli tahun ini.
Baca Juga: Goodbye Radar, Sistem Autopilot Tesla Kini Berbasis Kamera
Berita Terkait
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Berbekal Airsoft Gun dan KTA Palsu, Polisi Gadungan Tipu Driver Ojol dan Bawa Kabur Motor
-
Winger Lincah di Liga Swiss Ini BerdarahPekalongan-Jerman, Nama Bapaknya Mursyid
-
Julian Nagelsmann Desak Ter Stegen Tinggalkan Barcelona
-
Pelatih Timnas Jerman Kambing Hitamkan Liverpool yang Bikin Florian Wirtz Melempem
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
Terkini
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
2 Mobil Listrik yang Cocok untuk Perjalanan Bisnis Jarak Dekat, Pilih Kecil Gesit atau Muatan Besar?
-
KUIS: Seberapa 'Anak Mobil' Kamu?
-
Beda Pajak Motor Listrik vs Motor Bensin Biasa, Lebih Murah yang Mana?
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga 3 Baris Rp70 Jutaan: Irit, Kabin Lega, dan Hemat Perawatan
-
One3 Motoshop Hadirkan Brand Asal Jepang Active dan Galespeed di IMHAX 2025
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 5 Seater Harga Rp100 Jutaan: Barang Buruan Keluarga Muda
-
5 Mobil Diesel Paling Irit Tahun 2025: Panther Masih Layak di Nomor Satu?
-
Pilihan Mobil Bekas Pintu Geser Harga di Bawah Rp 100 Juta
-
SW-Motech Debut di Indonesia Lewat Gelaran IMHAX 2025