Suara.com - Toyota Motor Corp, Daihatsu Motor dan Honda Motor Co telah berhenti memproduksi kendaraan di pabrik mereka di Malaysia, demikian dilansir dari Reuters, Selasa (1/6/2021).
Langkah itu diambil setelah pemerintah Malaysia kembali menerapkan lockdown total di wilayahnya selama dua pekan untuk meredam wabah Covid-19 yang kembali menggilar.
Sebenarnya pemerintah menetapkan bahwa pabrik industri otomotif boleh beroperasi dengan 10 persen pekerja, tetapi dua raksasa Jepang itu menilai jumlah tersebut tak akan cukup untuk menjaga pabrik beroperasi normal.
Di Malaysia, Toyota memiliki dua pabrik di negara bagian Selangor, sedangkan Honda memiliki pabrik sepeda motor di negara bagian Penang dan sebuah pabrik mobil di negara bagian Malaka.
Para pejabat mengatakan meski penjualan mobil baru ditangguhkan, layanan purna jual bagi pemilik mobil akan tetap berjalan.
Toyota, yang memproduksi sekitar 51.000 kendaraan penumpang dan komersial di Malaysia tahun lalu, mengumumkan akan menghentinkan sementara produksi dan penjualan mulai hari ini. Belum diketahui kapan pabrik akan beroperasi lagi.
Sementara Daihatsu, yang di Malaysia khusus memproduksi mobil kecil seperti Sirion, akan menghentikan produksi selama 1 - 14 Juni. Tahun lalu, Daihatsu memproduksi 220.000 mobil di Malaysia.
Sementara Honda mengatakan pabrik sepeda motornya, yang memiliki kapasitas 300.000 unit per tahun dan pabrik mobil mampu memproduksi 100.000 unit pertahun, akan berhenti beroperasi hingga 14 Juni. Produksi akan dilanjutkan pada 15 Juni mendatang.
Di Asia Tenggara, selain di Malaysia, Toyota dan Honda juga memiliki fasilitas produksi di Indonesia serta Thailand. Daihatsu juga memiliki pabrik di Indonesia.
Baca Juga: Kesaksian Warga Cianjur yang Terjebak Lockdown di Malaysia
Berita Terkait
-
Beda Harga iPhone 17 di Indonesia, Malaysia dan Singapura
-
Drag Race Toyota Agya Jadi Ajang Pembuktian Performa di Jamnas TAC Ke 3
-
Daftar Barang yang Dilelang KPK September 2025: Mulai dari Fortuner 60 Jutaan hingga Vespa!
-
Adu Skutik Premium ADV160 RoadSync Lawan Aerox Alpha Turbo: Gengsi Skutik Terkoneksi, Pilih Mana?
-
Penjualan Mobil Indonesia Januari hingga Juli 2025 Turun 125.000 Unit Dibanding Dua Tahun Lalu
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Drag Race Toyota Agya Jadi Ajang Pembuktian Performa di Jamnas TAC Ke 3
-
Yamaha Berikan Servis Gratis untuk Motor Terdampak Banjir di Bali
-
Pahami Tanda-Tanda Sistem Suspensi Mobil Sudah Mulai Terganggu
-
Insentif Mobil Listrik Impor Distop, Pemerintah Diharapkan Punya Strategi Lanjutan
-
Daftar Barang yang Dilelang KPK September 2025: Mulai dari Fortuner 60 Jutaan hingga Vespa!
-
Sirkuit Mijen Membara, Crosser 19 Tahun Ini Ancam Dominasi di Kejurnas Motocross 2025
-
Di Indonesia Mahal, Berapa Harga Mobil VW di Negara Asalnya?
-
Begini Jadinya Ofero Stareer 3 Lit Terima Sentuhan Modifikasi dari Katros Garage
-
Terpopuler Hari Ini: Mobil Bekas untuk Pensiunan PNS, Toyota Avanza Masih Jadi Incaran
-
Budget Mahasiswa: Pilih Yamaha NMAX Bekas Gagah atau Fazzio Baru Bergaya?