Suara.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) mengapresiasi upaya pemerintah untuk memperpanjang insentif PPnBM 100 persen untuk mobil di bawah 1.500cc.
"Saya rasa pemerintah selalu closely monitor perkembangan relaksasi PPnBM tahap 1 lalu dan dengan mempertimbangkan banyak aspek akan memberikan langkah yang tepat agar perekonomian Indonesia bisa cepat pulih melalui industri otomotif ini," jelas Yusak Billy, Business Innovation and Marketing & Sales Director PT HPM, saat dihubungi Suara.com.
Ia menambahkan, dengan perpanjangan PPnBM Ditanggung Pemerintah (DTP) 100 persen, pemesanan kendaraan akan meningkat kembali dan tantangan terbesarnya supaya bisa memproduksi kendaraan semaksimal mungkin agar konsumen dapat menerima secepat- cepatnya.
"Produksi kami sekarang sudah dilakukan dengan kapasitas penuh mengikuti prokes yang ada dan ketersediaan komponen," kata Yusak Billy.
Kendati demikian, ia tidak menampik bila di saat yang akan datang konsumen masih akan menghadapi inden, dan terjadi untuk beberapa daerah.
"Inden masih terjadi di beberapa daerah dengan model dan tipe yang berbeda-beda. Ada yang terima unit Juli atau bahkan Agustus," terangnya.
Disebutkan dalam rilis Departemen Perindustrian bahwa merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan ritel secara akumulatif, Januari–April 2021 naik 5,9 persen (year on year/yoy) menjadi 257.953 unit.
Secara bulanan volume penjualan ritel telah mendekati level normal atau sekitar 80.000 per bulan.
Melihat respons dan efek positif ini, pemerintah akan melakukan perpanjangan fasilitas PPnBM DTP (Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah) 100 persen untuk penjualan mobil 4x2 di bawah 1.500cc hingga Agustus 2021.
Baca Juga: Inspiratif: Longginus Eusabilis Bogin, Pembuat Sepeda Motor Difabel
Dikutip dari Siaran Pers Kementerian Perindustrian No:202/RILIS/IND/06/2021, selanjutnya periode untuk diskon PPNBM DTP 50 persen diperpanjang hingga Desember 2021.
Berita Terkait
-
Insentif Mobil Hybrid Tak Ada Kepastian, Auto2000: Faktanya Market Turun
-
Standar Dapur MBG Ditingkatkan, Insentif Fasilitas Harian Rp 6 Juta Kini Bisa Dioptimalkan
-
Purbaya Tolak Permintaan Rosan soal Dihapusnya Tagihan Pajak BUMN Sebelum Jadi Danantara
-
Berapa Gaji Driver Shopee Food: Pendapatan Harian dan Sistem Insentif Poin
-
Pemerintah Diminta Kompak Atasi Pertumbuhan Industri Otomotif yang Lesu
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Towing Express Solusi Mobil Mogok Saat Liburan Akhir Tahun
-
XForce dan Destinator Bikin Naksir: Ini Harga Mobil Mitsubishi Akhir 2025 Lengkap dengan Spesifikasi
-
Suzuki Ungkap Alasan Tak Ingin Produksi Jimny Versi Pick-up Meski ada Permintaan
-
Toyota Rush 2015 Harga Bekas udah Turun Jauh: Simak Pajak Tahunan, Konsumsi BBM, dan Spesifikasi
-
8 Cara Bersihkan Mobil Setelah Terendam Banjir, Jangan Langsung Nyalakan Mesinnya!
-
Daftar Harga Motor Kawasaki Akhir 2025: Pilih W175 atau KLX150?
-
Tradisi Emas Berlanjut, Honda CBR250RR dan Fadillah Arbi Tak Terlawan di Asia Road Racing 2025
-
Punya Vario 125? Waspada 1 Celah Jok Ini Bisa Bikin Uang di Bagasi Raib Seketika
-
City Hatchback vs WR-V Murah Mana? Simak Dulu Harga Mobil Honda Terbaru Akhir 2025
-
Atas Nama Efisiensi dan Pengurangan Bobot, Mercedes-Benz Kepikiran Bikin Mobil Tanpa Rem Belakang