Suara.com - Eko Saiful Nur Amin adalah pengemudi ojek online (ojol) penyandang disabilitas. Mengingat keterbatasan harus bekerja dengan satu lengan--yaitu bagian kiri, sementara yang kanan diamputasi akibat kecelakaan pada 2017--ia bertugas mengantar dan menjemput barang saja.
Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat Jakarta tak jarang turut memberikan tekanan terhadap lingkup kerja lelaki yang tinggal di Kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur itu.
Bagaimana tidak, kekinian ia diadang penyekatan atau mengalami pembatasan mobilitas. Sehingga harus memaksa dirinya menempuh jalan lebih jauh untuk menuju lokasi pengantaran.
"Ketika ada penutupan penyekatan, ojol ada yang dibolehkan masuk ketika sedang membawa orderan. Akan tetapi ada juga yang tidak boleh masuk, dan disuruh cari jalur alternatif," kisah pengemudi ojol dengan tas bagasi bertuliskan #pendekartangansatu kepada Suara.com.
"Bagaimana ya, namanya ojol. Dibayar sesuai map yang tertera pada aplikasi. Bila mencari jalur alternatif jadinya berputar-putar, dan bagian ini kami tidak dibayar," ungkap dia menggambarkan pembayaran sesuai tertera di layar.
Beruntung Eko Saiful memilik semangat paten dan tidak terlalu menggubris kendala di lapangan. Ia menyatakan kondisi itu adalah bagian dari risiko sebagai penyedia jasa pengantaran bersepeda motor.
"Mau bagaimana lagi. Intinya ambil barang dan barang sampai. Yang penting barang sampai saja, mau map ngaco, ada penyekatan sudah risiko," tandasnya.
Tak sebatas kondisi penyekatan yang membuatnya mesti mencari rute lain. Risiko terpapar virus Corona juga ada, mengingat ia bertugas di antara pengguna jalan raya dan bertemu pemberi dan penerima order.
Untuk itu, ia melakukan antisipasi terhadap ancaman Covid-19.
Baca Juga: Driver Ambulans Pengantar Jenazah Covid-19: Antar Empat Peti per Hari dan Kontrak Mati
"Saya stand-by di rumah sembari menunggu order. Tidak pernah berkerumun, juga tidak pernah keluar rumah. Kalau sudah mendapat orderan baru melangkah ke luar," jelasnya.
Di sisi lain, ia juga tidak terlalu memaksakan diri dalam mencari nafkah sebagai pengemudi ojek online khusus pengantaran barang. Baginya rezeki sudah ada yang mengatur. Ia percaya bisa bertahan hidup setiap harinya.
"Jadi jaga fisik sendiri, yang penting niat hanya bekerja mencari nafkah. Kita tidak tahu bakal terpapar, namun selama niat kita baik, Insyaallah diberi yang terbaik dari Maha Kuasa," ujar Eko Saiful.
Dan soal menjaga kesehatan selama pandemi Covid-19, ia tak banyak tak banyak mengonsumsi obat atau suplemen tertentu.
"Bagi saya banyak minum air putih saja. Selain itu menjaga pikiran tidak terlalu panik. Have fun. Dan sebagai ojol freelance, jatuhnya bebas saja. Dalam artian bila capai lebih baik saya istirahat di rumah buat tidur. Karena orangtua menasihati, istirahat ya tidur obatnya," pungkas Eko Saiful Nur Amin.
Berita Terkait
-
Cuma Nikmati Konser Muse di Balik Pagar, Tukang Ojol Ketiban Rezeki Nomplok Dicky Difie
-
Letda TNI Pukul Ojol: Damai Sudah, Proses Hukum Lanjut, Kok Bisa?
-
Meski Berakhir Damai, Danpuspom TNI Pastikan Penyidikan Prajurit Pemukul Ojol Terus Berjalan
-
Adian Napitupulu Ungkap Keluarga Driver Ojol Affan Sempat Dilarang Lihat Jenazah, Tidak Manusiawi!
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Layanan Asisten Darurat Saat Mobil Mogok Sekarang Tersedia 24 Jam
-
5 Rekomendasi Motor Trail Bekas Murah, Siap Temani Petualanganmu
-
Mana Lebih Irit? Xpander Cross atau Destinator, Ini Data Lengkapnya
-
Desain Logo Suzuki Akhirnya Berubah Setelah 22 Tahun
-
Honda Bikers Day 2025 Siap Guncang 4 Pulau, Cek Jadwal dan Lokasi Resminya
-
VF 3 Tegaskan Posisi VinFast Sebagai Salah Satu Pemain Penting Era Kendaraan Listrik
-
Toyota Dorong Industrialisasi di Indonesia, Tak Dijadikan Sekedar Pasar Mobil
-
Honda Bikers Day 2025 Jadi Wadah Persaudaraan Pecinta Sepeda Motor Honda
-
5 Fakta RON 95 Malaysia vs Pertalite Indonesia, Selisih Harganya Mengejutkan
-
3 Fakta Suzuki Madura: Cruiser Gahar ala Harley Davidson, Senama Pulau di Nusantara