Suara.com - Seorangbos perusahaan otomotif asal Jepang mengatakan lonjakan Covid-19 di Asia Tenggara lebih buruk daripada bencana alam.
Hal ini disampaikan olehnya setelah melihat lonjakan kasus Covid-19 yang dianggap mendatangkan malapetaka yang lebih besar di wilayah Asia Tenggata, menurut sebuah laporan oleh Kyodo News.
Seorang pejabat pabrikan mobil Jepang yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan bahwa pandemi ini lebih buruk daripada bencana alam.
Karena, pandemi memiliki dampak jangka panjang yang bertahan lama pada rantai pasokan kendaraan yang juga mempengaruhi berbagai sektor lainnya.
Seorang peneliti di Jetro Bangkok, Kitami mengatakan bahwa, meskipun perusahaan Jepang melakukan yang terbaik untuk mengatasi situasi pandemi. Namun hal tersebut seperti sia-sia.
"Ada kemungkinan jika infeksi terus menyebar di negara lain. Industri akan berjalan semakin lambat," katanya, dikutip dari Wapcar.
Ia menambahkan, permasalahan lain adalah pengadaan vaksin yang lambat juga telah menghambat kemampuan produsen mobil untuk menganalisa situasi ke depan.
Seperti diketahui, pandemi telah memaksa banyak pabrikan mobil di wilayah Asia Tenggara untuk menghentikan aktivitas pabrik sementara waktu. Opsi lain adalah pabrik tetap beroperasi dengan kapasitas produksi yang berkurang.
Indonesia sendiri tengah malami lonjakan kasus Covid-19 yang diduga dipicu virus varian Delta. Ekspatriat Jepang memilih untuk kembali ke negara asalnya dengan menggunakan pesawat khusus yang disediakan pemerintah negeri matahari terbit.
Baca Juga: Mahfud MD Gemar Nonton Sinetron Ikatan Cinta Selama PPKM: Asyik Sih, Meski Muter-muter
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
DFSK Gelora E Ditawarkan dengan Harga Lebih Terjangkau di GJAW 2025
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Veloz? Versi Hybrid Resmi Diluncurkan di Indonesia
-
5 Motor Matic Bekas Alternatif Nmax yang Tahan Banting untuk Jalanan Pegunungan
-
5 Rekomendasi Parfum Mobil yang Aman Buat AC dan Aromanya Enak Buat Hidung
-
Wuling New Alvez Tampil Lebih Stylish Berkat Sejumlah Penyegaran
-
5 Rekomendasi Mobil Matic Rp50 Jutaan buat Ibu-Ibu Antar Jemput Anak Sekolah
-
Tampil di GJAW 2025, Harga Jaecoo J5 EV Masih di bawah Rp 250 Juta
-
7 Pilihan Motor Matic Irit dengan Pajak Murah Sesuai Gaji Guru
-
Bukan Cuma Motornya, 4 'Seragam' Resmi ADV160 Ini Bikin Ganteng di Jalan
-
CSI Ungkap Harga Chery J6T di GJAW 2025, Termurah Rp 525 Juta