Suara.com - Hubungan antara Triumph dan Bajaj dimulai pada Juni 2019, di mana pabrikan motor berdesain klasik ini berniat untuk meracik tunggangan dengan harga lebih terjangkau.
Mulanya kedua merek tersebut bertujuan untuk meluncurkan proyek ini pada tahun 2022, namun upaya keduanya rupanya tak membuahkan hasil.
Dilansir dari Rideapart, tak lain dan tak bukan hal ini disebabkan oleh merebaknya virus corona varian Delta.
Dengan munculnya varian ini, perjalanan antara Inggris dan India kian sulit sehingga pengembangan motor hasil duet Triumph-Bajaj pertama terhenti.
Proyek tersebut saat ini dalam tahap prototipe pra-produksi. Meskipun banyak industri mengaplikasikan alur kerja jarak jauh selama pandemi ini, para insinyur Triumph harus berada di lokasi untuk mengembangkan prototipe bersama Bajaj, yang mengakibatkan terjadinya penundaan.
“Kami dalam tahap (pengembangan produk), di mana kami telah membuat prototipe, dan ini membutuhkan kehadiran fisik untuk melakukan koreksi, jika diperlukan,” kata direktur eksekutif Bajaj Auto Rakesh Sharma kepada para analis.
“Seluruh proses ini membutuhkan waktu. Kemitraan ini terpukul karena COVID.”
Disinyalir bahwa Bajaj akan memproduksi sepeda motor berlogo Triumph di pabrik barunya di Chakan.
Keran produksi disebut-sebut akan dibuka pada tahun 2023. Pabrikan ini juga akan memproduksi model bermerek KTM dan Husqvarna Bajaj.
Baca Juga: Tak Jera Diamuk Warga, Rental PS FOG di Kebon Jeruk Tetap Rawan Komplotan Curanmor
“Kami berharap menjelang akhir 2023, memungkinkan untuk menghadirkan produk di pasar,” tambah Sharma.
“Akan ada penundaan 6-9 bulan dari apa yang telah kami indikasikan sebelumnya.”
Sementara itu, Bajaj masih mengerjakan model Pulsar andalannya. Banyak yang menduga bahwa pabrikan India ini akan memanfaatkan mesin Pulsar 250 untuk jajaran Triumph di masa depan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
Terkini
-
Sama-Sama Aerox 'Turbo', Kenapa Harga di Malaysia Jomplang Banget?
-
Scan QRIS Parkir Bisa Kuras Rekening? Kenali Ciri-Ciri Penipuannya
-
Atasi Macet TB Simatupang, Pemprov DKI Uji Coba Jalur Tambahan Tol Fatmawati
-
Daftar Daerah yang Masih Berlakukan Pemutihan Pajak Kendaraan 2025
-
Harga Motor Kawasaki September 2025: Dari Rp30 Juta Sampai Rp890 Juta, Ini Daftarnya
-
Destinator Laris, Penjualan Mitsubishi Tumbuh Double Digit
-
Terpopuler Hari Ini: Veda Ega Pratama Cetak Sejarah, Ganti Oli Sendiri Rugi Puluhan Juta
-
AHM Siapkan Produk Kejutan, Harapkan Rojali dan Rohana Tak Terulang di IMOS 2025
-
Toyota Gazoo Racing Indonesia Ukir Sejarah di GT World Challenge Asia Japan Cup 2025
-
Penjualan Mobil Agustus 2025 Masih Lesu, Mitsubishi Tumbuh 2 Digit