Suara.com - LG Chem Ltd, perusahaan teknologi asal Korea Selatan mencatat terjadinya lonjakan laba kuartal kedua senilai empat kali lipat. Penyebabnya adalah terjadinya kenaikan permintaan atas bahan kimia untuk pembuatan produk elektronik seperti laptop dan TV, serta penjualan baterai mobil listrik atau Electric Vehicle (EV) yang membaik di masa pandemi COVID-19.
Dikutip kantor berita Antara dari Reuters pada Minggu (1/8/2021), bisnis LG Energy Solution, pemasok baterai yang digunakan dalam EV buatan General Motors dan Tesla Incorporation telah berkembang pesat. Situasi ini seiring meningkatnya permintaan jenis mobil terelektrifikasi di Eropa dan Amerika Serikat.
Akan tetapi para analis menyatakan bahwa kekurangan chip semikonduktor yang terjadi beberapa saat ini turut membebani keuntungan LG Chem.
"Kami melihat peningkatan bertahap dalam pengiriman baterai silinder kami dan kami berharap untuk melihat pertumbuhan berkelanjutan karena permintaan EV global terus tumbuh," jelas Chief Financial Officer Cha Dong-seok dari LG Chem.
Beberapa eksekutif dari perusahaan pembuat chip dan perusahaan mobil berhati-hati dalam menanggapi krisis pasokan chip semikonduktor di paruh kedua 2021.
Stellantis, aliansi dari FCA dan Renault PSA memperkirakan kekurangan itu akan terus berlanjut hingga tahun depan.
LG Chem menyatakan bahwa pihaknya berencana untuk mengamankan kapasitas produksi baterai EV sebesar 430 gigawatt jam pada 2025 yang dapat memberi daya sekitar 11,6 juta EV.
Sebelumnya, pada Kamis (299/7/2021), LG Chem menyatakan usaha patungan senilai 1,1 miliar dolar Amerika Serikat (AS) dengan Hyundai Motor Group untuk membangun pabrik sel baterai di Indonesia.
Baca Juga: Best 5 Oto: Hotel Tematis Otomotif, Lexus Pinjam Platform Toyota Yaris Cross
Berita Terkait
-
Aletra Buka Dealer Baru untuk Perkuat Layanan EV
-
Harga Mobil Listrik Bisa Terjangkau dan Dimiliki Banyak Orang, Ini Gebrakan VinFast
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
VinFast Umumkan Skema Berlangganan Baterai Baru untuk Kepemilikan Mobil Listrik
-
Kolaborasi Toyota dan Mazda Hasilkan Sistem Daur Ulang Baterai Mobil Listrik
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Harley-Davidson X440T Terbaru Berapaan? Tengok Harga Moge Murah Rasa Premium Ini
-
Fitur Premium Yamaha NMAX Turbo yang Relevan dengan Generasi Muda
-
Update Harga Mobil Listrik BYD Desember 2025: Atto 3 Superior Tak Lagi Dijual?
-
Harga Honda BeAT Terbaru Akhir Tahun: Mulai Rp 18 Jutaan, Iritnya Bikin Hati Senang
-
5 Rekomendasi Oli Motor Matic yang Tahan Lama dan Bikin Mesin Awet
-
5 Mobil Imut Rp 60 Jutaan Cocok untuk Ibu-ibu Antar Anak Sekolah
-
Sektor Logistik Tumbuh Pesat, Isuzu Perkuat Dominasi Pasar Kendaraan Komersial di 2025
-
Karimun Kotak Tetap Eksis, Harga Ekonomis Senilai Motor Matic dan Siap Libas Macet
-
Kisah Pemilik Bengkel Disulap Jadi Pembalap Profesional di Sirkuit Mandalika
-
Riset Ungkap Fakta Adopsi Mobil Listrik Indonesia Masih Didominasi Kalangan Tertentu