Suara.com - Rusaknya sekring motor tentu akan menimbulkan masalah bagi komponen-komponen yang lain.
Beberapa tanda sekring putus antara lain adalah lampu dan klakson tidak bisa dinyalakan meskipun motor dalam keadaan hidup. Tak cuma itu, mesin juga bisa mati jika sekring utama sampai putus.
Karena merupakan komponen yang penting, komponen ini harus dijaga dan dirawat dengan baik.
Jika bagian ini sudah diganti tapi cepat putus lagi, bisa jadi disebabkan oleh kualitas sekring yang kurang bagus.
Selain itu, walau komponen orisinal namun tetap sering rusak, bisa jadi terdapat masalah. Dilansir dari situs resmi Suzuki, berikut empat penyebab sekring motor sering putus.
1. Beban Listrik Berlebih
Penyebab utama yang sering terjadi adalah kelebihan beban listrik yang lewat pada sekring. Hal ini akan menyebabkan sekring rusak dan putus, bahkan bisa sampai terbakar dan meleleh. Jika sudah terjadi seperti itu, sekring harus cepat diganti.
Beban listrik berlebih ini bisa disebabkan voltase yang digunakan terlalu kecil. Gunakan kabel dengan voltase lebih besar dan sesuai dengan kapasitas kelistrikan motor. Contoh yang keliru misalnya kelistrikan motor membutuhkan voltase 15 Ampere, tetapi yang terpasang dayanya 10 Ampere.
Hal ini akan membuat sekring kelebihan beban dan memang harus diganti dengan yang lebih besar.
Baca Juga: Best 5 Oto: Rolls-Royce Motor Cars Pamerkan Warna Ngejreng, Juara UFC Nyaris Kemalingan
2. Terjadi Konsleting Listrik
Penyebab sekring motor putus selanjutnya adalah terjadinya arus pendek listrik atau korsleting listrik. Korsleting bisa menimbulkan percikan api dan komponen bisa sampai terbakar. Penyebab korsleting ini adalah arus listrik yang masuk pada sekring tidak stabil, sehingga bisa terjadi kerusakan.
Jika lebih parah, sekring bisa terputus. Untuk mengatasinya, usahakan melakukan pengecekan secara rutin. Dan jika ada korslet, segera cari bagian yang korslet agar tidak merembet.
3. Kualitas dan Ketebalan Kawat Sekring
Ketika sekring tidak berfungsi dengan baik dan menyebabkan komponen motor tidak bisa maksimal, hal ini bisa disebabkan kualitas dan ketebalan sekring yang tidak bagus. Jika kondisi fisiknya terlalu tipis, ketika terpasang pada boxnya akan terasa longgar.
Sekring yang terlalu tipis akan berpengaruh pada arus aliran listrik. Ketika sekring tidak kuat, bisa menyebabkan komponen kendaraan bisa terbakar. Oleh karena itu, hati-hati dan lebih telitilah dalam membeli sekring untuk motor Anda.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Daihatsu Masih Mengkaji Kesiapan Ayla EV untuk Kebutuhan Konsumen Indonesia
-
Hartanya Rp2,4 Triliun, Erick Thohir Ternyata Juga Punya Motor 'Supra Bapak' di Garasi
-
Beda Sikap di PSSI, Selera Otomotif Menpora Baru Erick Thohir vs Eks Zainudin Amali Sangat Kontras
-
Berpacu Dalam Sinergi, Wujud Nyata Honda dalam Mendorong Gaya Hidup Berkelanjutan
-
7 Trik Usir Tikus dari Mesin Mobil, Nomor 4 Jarang Diketahui
-
Beda Hampir 2 Juta, Ini Racun Tersembunyi Vario 125 CBS vs CBS-ISS yang Jarang Diungkap
-
Ternyata Salah Kaprah, Ini 5 Teknik Ngerem Motor yang Benar Sesuai Kondisi Jalan
-
Terpopuler: Sisi Lain Menko Polkam, Isi Garasi Erick Thohir Kalahkan Eks Menpora
-
Automechanika Jakarta 2026 Siap Digelar, Indonesia Jadi Pusat Perhatian Industri Otomotif Global
-
Mengintip Isi Garasi Rohmat Marzuki, Wamenhut Baru Punya Mobil Mewah Cuma Rp80 Juta