Suara.com - Dalam rangka memperingati HUT RI ke-76 dan melanjutkan program Taspen Untuk Indonesia, PT TASPEN mengadakan program Corporate Responsibility Programme atau CSR berupa penyerahan empat unit mobil ambulans tipe standar multifungsi ditambah keranda jenazah kepada BP2MI. Tujuannya adalah mendukung kegiatan dalam pelayanan kesehatan, khususnya pekerja migran.
Dikutip dari kantor berita Antara, acara penyerahan ambulans dihadiri langsung oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Kepala Badan BP2MI Benny Rhamdani beserta jajaran, Komisaris Utama PT TASPEN, Suhardi Alius dan Direktur Utama PT TASPEN A.N.S Kosasih serta jajaran, di Kantor BP2MI, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (23/8/2021).
Disimak sekilas tentang spesifikasinya, ambulans yang diserahkan adalah konversi dari Suzuki APV sebagai kendaraan kategori Multi-Purpose Vehicle. Bagian kabin dimodifikasi menjadi kendaraan pengangkut pasien dilengkapi peranti kesehatan, sementara bagian atap dilengkapi sirine.
Direktur Utama Taspen A.N.S Kosasih menyebutkan bahwa TASPEN berkomitmen mengusung semangat BUMN Untuk Indonesia dalam setiap program tanggung jawab sosialnya.
"Program penyerahan mobil ambulans kali ini merupakan bentuk partisipasi aktif kami dalam memberikan kepedulian dan dukungan serta peningkatan pelayanan kepada masyarakat, khususnya bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan keluarganya melalui BP2MI," jelas A.N.S Kosasih.
Sementara Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan BUMN hadir bagi pekerja migran Indonesia lewat aksi nyata, salah satunya melalui penyerahan empat unit ambulans dari PT TASPEN (Persero) kepada Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
"Kementerian BUMN hadir bagi para Pekerja Migran melalui berbagai aksi nyata, mulai dari penjemputan para Pekerja Migran, penyediaan alternatif pembiayaan yang ringan, serta hari ini penyediaan fasilitas kesehatan bagi Pekerja Migran dan keluarganya, karena BUMN tidak ingin hanya menjadi menara gading tetapi ingin selalu hadir untuk seluruh lapisan masyarakat Indonesia," jelas Erick Thohir dalam keterangan tertulis sebagaimana diterima kantor berita Antara di Jakarta, pada hari yang sama.
Menteri BUMN juga menyatakan bahwa BUMN hadir untuk mewujudkan Indonesia Sehat agar bisa tercipta Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh.
Dalam kesempatan itu pula, Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan, setiap tahun pihaknya sudah menangani 859 jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan 1142 yang sakit. Dalam penanganannya BP2MI hanya bisa menyediakan ambulans melalui sewa atau kontrak. Itupun hanya untuk para Pekerja Migran Indonesia, tidak termasuk keluarganya.
Baca Juga: DPRD Kota Medan Dukung Pengalihan Anggaran Mobil Dinas Jadi Ambulans COVID-19
"Hari ini, kerja sama antara BP2MI dan BUMN melalui PT TASPEN (Persero) menunjukkan komitmen negara dan membuktikan bahwa negara hadir untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) beserta keluarganya di mana PMI adalah pahlawan devisa yang layak mendapatkan kehormatan Negara. Terima kasih Bapak Presiden Indonesia Joko Widodo, Bapak Menteri BUMN Erick Thohir, Bapak Direktur Utama dan Komisaris Utama TASPEN atas kepeduliannya kepada setiap Warga Negara Indonesia, khususnya para Pekerja Migran Indonesia beserta keluarganya," tukas Benny Rhamdani.
Selama masa pandemi, TASPEN telah berpartisipasi secara aktif dan konsisten membantu Pemerintah mempercepat penanganan COVID-19 melalui kegiatan CSR.
Sebelumnya, TASPEN telah menyerahkan bantuan mobil ambulans kepada beberapa instansi, di antaranya POLRI dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada Maret 2021.
Di samping itu, TASPEN juga secara aktif mendukung Program Vaksinasi Nasional melalui beberapa kegiatan vaksinasi untuk lansia dan dewasa di seluruh Indonesia. Bekerja sama dengan berbagai ikatan alumni sekolah dan perguruan tinggi, kegiatan vaksinasi tersebut dilaksanakan bulan Mei, Juni, dan Juli 2021.
Berita Terkait
-
Babak Baru Kasus Korupsi CSR BI-OJK: KPK Kejar Aliran Dana, 2 Staf Ahli Heri Gunawan Diperiksa
-
637 Ambulans BRI Peduli Telah Hadir, Perkuat Ketahanan Layanan Kesehatan Nasional
-
Belum Tahan Satori dan Hergun Tersangka Kasus CSR BI-OJK, Begini Ancaman Boyamin MAKI ke KPK
-
Sita Ambulans BPKH, KPK Curiga Korupsi Satori Bukan Cuma dari Dana CSR BI-OJK
-
KPK Sita Aset Satori: Dari Ambulans hingga Kursi Roda Diduga Dibeli Pakai Uang Haram
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
5 Pilihan Motor Honda yang Mirip Vespa untuk Mahasiswa: Desain Retro, BBM Irit
-
5 Motor Matic Bekas dengan Bagasi Lega, Paling Oke untuk Kurir Makanan
-
5 Mobil Listrik yang Mudah Diparkir: Mulai Rp180 Jutaan, Klop Buat Pengemudi Pemula
-
SUV China Bikin Geger, Spek Gahar dan Ada Shower Biar Segar
-
Terpopuler: Nissan Juke Bangkit dari Kubur, Motor Berbagasi Lega Cocok untuk Belanja
-
5 Mobil Bekas Eropa Irit untuk Pencinta Brand, Budget ala Kelas Menengah
-
5 Skuter Matic Bekas dengan Bagasi Lega untuk Belanja Ibu Rumah Tangga
-
4 Motor Honda Mirip Vespa: Gaya ala Sultan, Dompet Tetap Aman
-
Perbandingan Dua Mobil PHEV Asal China yang Tawarkan Efisiensi Tanpa Tinggalkan Performa
-
Berapa Pajak Honda BeAT November 2025? Segini Biaya Tahunan untuk Tipe Termurah