Suara.com - High Level Economic Dialogue (HLED) yang diluncurkan Amerika Serikat dan Meksiko pada 20 September 2013 terus eksis. Kekinian, kedua negara sepakat membuat beberapa keputusan.
Dikutip dari kantor berita Antara, dalam HLED yang berlangsung di Washington D.C, Amerika Serikat, Kamis (9/9/2021) kesepakatan antara dua negara adalah membuat rantai pasokan bersama, terutama untuk semikonduktor, lebih kompetitif serta berinvestasi dalam program sosial untuk mengatasi migrasi.
HLED ini diadakan untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir, dan kedua belah pihak juga mengisyaratkan bahwa mereka membutuhkan kerja sama yang lebih besar untuk memerangi tantangan perubahan iklim dan hak-hak pekerja.
Dalam sebuah pernyataan, pemerintah Meksiko menyebutkan bahwa kedua negara akan membentuk kelompok kerja bilateral untuk rantai pasokan.
Kelompok kerja itu akan meningkatkan ketahanan perdagangan dan manufaktur lintas batas dalam menghadapi gangguan serta untuk menarik jalur produksi dari belahan dunia lain.
Menteri Ekonomi Meksiko Tatiana Clouthier dalam konferensi pers di Washington D.C membahas perlunya "duduk bersama para industri atau perusahaan dan dapat merinci komponen semikonduktor" untuk menentukan bagian apa yang akan diproduksi di Meksiko atau di Amerika Serikat.
Amerika Serikat setuju untuk memberikan dukungan teknis termasuk berkolaborasi dengan Meksiko dalam "Sembrando Vida", program penghutanan untuk menyediakan pekerjaan dan mendukung pertanian, dan "Jovenes Construyendo el Futuro", --skema lapangan kerja bagi orang-orang berusia 18- 29 tahun di Amerika Tengah dan Meksiko selatan sebagai alternatif terhadap migrasi, demikian jelas Meksiko dalam pernyataan tertulisnya.
Sementara itu, Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris mengatakan bahwa pandemi COVID-19 telah merusak ekonomi global. Sedangkan perubahan iklim dan serangan siber telah mengancam rantai pasokan, yang membutuhkan tanggapan terpadu antara kedua negara.
Pembicaraan kedua belah pihak di Washington D.C juga menyebutkan bahwa Amerika Serikat dan Meksiko berusaha menemukan solusi untuk sejumlah masalah kontroversial, termasuk aturan otomotif yang mengharuskan sejumlah suku cadang dipasok di Amerika Utara.
Baca Juga: Bos Daimler: Kekurangan Chip Semikonduktor Bisa Berlangsung Sampai 2023
Amerika Serikat dan Meksiko berbagi perbatasan sepanjang 3.200 km dan hubungan komersial kedua negara menghasilkan lebih dari setengah triliun dolar dalam perdagangan bilateral tahunan, yang mendukung jutaan pekerjaan di kedua negara.
Berita Terkait
-
Donald Trump Dituding Dalang Kesepakatan Terburuk Piala Dunia 2026, Kota-Kota AS Terancam Bangkrut
-
Ngeri, Kota Tuan Rumah Piala Dunia 2026 Ini Simpan Ribuan Mayat yang Belum Terungkap
-
Duh! Kesepakatan Dagang RI-AS Terancam Batal, Trump Sebut Prabowo Mengingkari?
-
Cristiano Ronaldo Telepon Donald Trump, Hubungan Dua Tokoh Dunia Ini Jadi Sorotan
-
Ulasan Buku Melania: Tokoh Publik Amerika Serikat yang Melegenda
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless untuk Honda Astrea, Bikin Motor Jadul Makin Aman
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Murah untuk Kado Natal Orang Tercinta
-
3 Motor Matic Bekas dengan Bagasi Besar Paling Murah dan Ideal Buat Harian
-
5 Mobil Bekas Matic Rp60 Jutaan Tahun Muda, Irit BBM dan Nyaman Dikendarai
-
6 Mobil Keluarga Rp 100 Jutaan: Mesin Bandel, Muat Nampung 7 Orang
-
Modifikasi Yamaha Filano: Modal Rp 2 Juta, Dapat Gaya Classic Racing Buat Nongkrong dan Ngantor
-
Pilihan Mobil Tujuh Penumpang dengan Kabin Luas untuk Keluarga
-
7 Mobil Bekas 3 Baris Harga Rp70 Jutaan, Cocok untuk Keluarga Besar
-
5 Mobil SUV Mulai Rp60 Jutaan Buat Keluarga Nyaman Liburan di Akhir Tahun
-
Toyota Indonesia Bersinergi dengan PMI Salurkan Bantuan Korban Bencana Sumatera