Suara.com - Beberapa saat lalu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjadi bintang tamu Suara.com dalam acara talk show tentang penanganan COVID-19 di Kota Pahlawan. Penuh antusias dan rasa haru, saat itu ia menuturkan betapa warganya lain dari biasa, sumbangan berdatangan dalam berbagai bentuk, mulai barang, uang, hingga tenaga relawan yang mencapai ribuan. Termasuk di antaranya menjadi driver ambulans.
Kekinian, seperti dikutip dari kantor berita Antara, Pak Walkot satu ini menyatakan bahwa ia tidak suka bekerja di belakang meja. Ia lebih suka turba alias turun ke bawah pakai sepeda motor.
"Jadi, saya senangnya turun ke bawah. Terus mengapa naik motor? Karena lebih cepat. Kalau naik mobil saya mungkin hanya dapat dua tempat. Akan tetapi kalau pakai motor bisa dapat banyak tempat. Dan ternyata naik motor enak. Eling (ingat) zaman masa SMA," kisah Arek Suroboyo kelahiran 27 Mei 1977 itu.
Tidak heran bila setiap hari Eri Cahyadi keliling Kota Surabaya bersama Vespa kesayangannya. Contohnya Senin (13/9/2021), berdampingan dengan motor yang dikendarai sang istri, Ketua Tim Penggerak PKK Surabaya, Rini Indriyani, keduanya mengaspal ke Kecamatan Krembangan.
"Dengan cara ini saya berharap aspirasi masyarakat yang belum tertampung bisa segera dimengerti, sehingga langkah dan kebijakan yang harus diambil juga bisa lebih cepat," jelas Wali Kota Eri Cahyani seusai berkeliling kawasan Kecamatan Krembangan.
Setiap kali motoran keliling Surabaya, ia tak pernah bosan mendengarkan keluhan dan aspirasi warganya. Bahkan, jika ada warga yang membutuhkan langkah cepat dari Pemerintah Kota Surabaya, ia langsung membantunya.
Menurutnya, jajaran Pemkot Surabaya diminta gerak cepat dalam membantu warga. Bagi ayah dua anak itu, motoran menjadi cara efektif untuk menyerap aspirasi masyarakat, sehingga kebijakan yang diambil bisa lebih cepat.
Eri Cahyadi memberikan contoh bisa "ngantor" di kelurahan. Nah, dengan demikian, camat bisa keliling mendatangi Balai RW setiap hari. Begitu juga lurahnya dapat berkegiatan keliling Balai RT setiap harinya.
Ia pun berharap model-model pendekatan seperti ini juga dilakukan oleh jajaran Pemkot Surabaya.
Baca Juga: Deretan Motor Retro Zaman Now yang Kerap Dianggap Jadul, Ada Yamaha hingga Honda
"Dari situlah ditarik aspirasi masyarakat, apa yang belum terpenuhi langsung dicarikan solusi untuk memenuhinya," jelas Eri Cahyadi.
Walau demikian, ia tidak mengharuskan para camat dan lurah itu untuk keliling menggunakan sepeda motor seperti dirinya.
"Terserah pakai motor atau mobil, yang paling penting adalah menyerap aspirasi masyarakat supaya bisa didengar oleh pejabat Pemkot Surabaya, sehingga langkah dan kebijakan juga bisa lebih cepat. Mari kita bersama-sama membahagiakan dan menyejahterakan warga Kota Surabaya," pungkas Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Berita Terkait
-
Vespa Officina 8 Edisi Terbatas Meluncur di Indonesia, Harga Tembus Rp 63 Juta
-
Berapa Pajak Vespa Matic Varian Termurah di Indonesia? Ternyata Cuma Segini
-
Total 66 Korban, Aksi Penipu Kakap di Bekasi Modus Jual-Beli Vespa: Raup Cuan Rp2 Miliar!
-
Geger! Warga Jambi Tewas Diserang Tawon Vespa, Sekujur Badan Penuh Sengatan, Begini Kronologinya
-
Tampilan ala Vespa, Jarak Tempuh Menggila: Motor Listrik Rp 11 Jutaan Ini Bisa Buat Touring Jauh
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Duel Fitur Yamaha Y-Connect vs Honda RoadSync, Mana Lebih Unggul
-
3 Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta yang Ideal untuk Ibu Rumah Tangga
-
Bikin User Zenix Iri! SUV Gahar Mitsubishi Usung Spek ala Pajero Sport, Harga Mirip Destinator
-
7 Rekomendasi Mobil Baru 100 Jutaan, Pilihan Terbaik September 2025
-
Kesalahan Fatal Pemilik Mobil Listrik Dalam Melakukan Pengisian Daya Baterai
-
Bisakah Mobil Listrik Dikonversi Jadi Mobil Bensin? Teknologi Baru Ini Buka Peluang
-
KPK Lelang Mobil BJ Habibie Mercedes-Benz 280 SL yang Disita dari Ridwan Kamil, Kolektor Merapat!
-
Langkah Wajib usai Jual Mobil: Blokir STNK Kena Biaya Berapa? Begini Alurnya 2025 Online dan Offline
-
Gagang Pintu Tarik Pada Mobil Baru Segera Dilarang, Terlihat Futuristik Tapi Kurang Aman
-
Dicopot dari Kursi Menpora, Dito Ariotedjo Punya Koleksi Tunggangan Capai Rp7,67 Miliar