Suara.com - Ketika terjadi kecelakaan lalu lintas di suatu tempat, pasti polisi akan langsung sigap menuju tempat kejadian perkara.
Beberapa dari mereka akan melakukan penyelidikan untuk merekonstruksi kejadian saat kecelakaan terjadi.
Pasti kalian penasaran bagaimana cara polisi mengungkap kronologi kecelakaan lalu lintas.
Mungkin unggahan video dari akun TikTok @humaspoldabanten ini menjadi jawabannya.
Dari video yang diunggah, ternyata polisi menggunakan metode bernama Traffic Accident Analyst atau TAA.
Metode ini dipakai untuk menjelaskan kejadian kecelakaan dengan cara merekam tempat kejadian perkara (TKP)
Dari rekaman tersebut polisi dapat merekontruksi kejadian sebelum, sesaat, dan sesudah terjadinya kecelakaan.
"Sehingga menghasilkan rekaman foto atau video yang dapat digunakan untuk merekontruksi kejadian sebelum, sesaat, dan setelah kejadian lakalantas," penjelasan dalam video.
Dalam menggunakan metode ini, polisi juga akan melakukan penandaan pada TKP. Hal ini dilakukan untuk menentukan posisi perekaman untuk menghasilkan rekaman visual kecelakaan.
Baca Juga: Viral Perempuan Rombak Kamar Penuh Tumpukan Sampah, Transformasinya Mencengangkan
"Ini adalah proses penandaan untuk menetukan posisi perekaman 3D laser scanner TAA yang akan menghasilkan visual kecelakaan dari sebelum, sesaat, dan setelah kecelakaan," terangnya.
Usai ditandai, nantinya polisi akan membuat sebuah rekaman visual bagaimana kecelakaan terjadi.
Rekaman tersebut kemudian akan diproses oleh polisi. Hasil akhirnya adalah video simulasi kecelakaan yang telah terjadi.
Video ini viral di media sosial dan mendapatkan respons dari warganet di kollm komentar.
"Aku kira asal-asalan dan dikarang. Semenjak lihat video ini saya puas bisa tidur karena sudah mengerti," tulis @Raden Pa***.
"Akhirnya gw kagak kepo lagi bro. Ternyata pakai alat pendeteksi ini to, tidak hanya sekadar sketsa tapi pakai alat ini. Kek animasi banget dah," beber @youngb*****.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
7 Mobil MPV Bekas Paling Irit, Nyaman untuk Long Trip Antarkota
-
Cocok untuk Libur Nataru, Ini 5 Destinasi Wisata Ramah Mobil Bandung Lengkap dengan Link Google Maps
-
Investigasi Federal Oil Kembali Temukan Peredaran Oli Palsu Jenis Federal Matic
-
3 Pilihan SUV Hybrid Compact dengan Harga Terjangkau
-
7 Mobil SUV Bekas untuk Gaya Hidup Aktif Pekerja, Cek Harganya di Sini!
-
Tesla Putar Haluan, Mulai Coba Apple CarPlay Secara Rahasia
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik Model Sedan untuk Gaya Hidup Elegan dan Berkelas
-
Suzuki Menggila! Setelah Satria Pro, Kini Siapkan Penantang Yamaha XMAX dan Honda Forza
-
RSV Luncurkan Helm Terbaru yang Didesain untuk Kebutuhan Harian
-
Terungkap! Ini Tipe Mobil yang Paling Banyak Diborong Orang Indonesia di Oktober 2025