Suara.com - Industri otomotif saat ini tengah mengalami pergeseran cara pandang. Salah satunya adalah bergerak menuju kendaraan elektrifikasi atau tenaga listrik.
Kekinian, semakin banyak merek mobil yang berinvestasi besar-besaran dalam kendaraan listrik (EV). Bahkan beberapa pabrikan seperti Bentley, Jaguar, Lotus, MINI dan Volvo mengungkapkan niat untuk menghapus mobil bertenaga bahan bakar dalam waktu dekat.
Selain itu kebangkitan China sebagai negara dengan pasar mobil listrik terbesar juga menjadi topik hangat. Pasalnya Negeri Tirai Bambu sudah lama melampaui Amerika Serikat sebagai negara manufaktur mobil terbesar di dunia.
China berhasil menghapus pandangan negatif bila produk mereka kurang berkualitas. Terbukti mobil buatan negara ini berhasil menjadi produk terlaris di negara-negara seperti Australia, Swedia dan Norwegia.
Singkatnya, industri otomotif China dianggap sebuah ancaman besar. Tetapi tidak semua merek melakukan apa yang mereka butuhkan, untuk mengikuti perkembangan China secara khusus.
Banyak pembuat mobil Jepang dan Amerika Serikat, yang dulunya memimpin industri otomotif kini tertinggal.
Pembuat mobil Jepang bahkan terlihat enggan untuk mengejar kendaraan sepenuhnya listrik. Toyota sebagai merek mobil terbesar di dunia menjadi pabrikan yang cukup aktif bersuara terkait mobil listrik.
Pabrikan otomotif dari Negeri Matahari Terbit secara aktif melobi Kongres Amerika Serikat untuk memperlambat langkah kebijakan menuju adopsi BEV.
The New York Times melaporkan, presiden Toyota, Akio Toyoda menyebut EV terlalu cepat.
Baca Juga: Efek Kekurangan Chip Semikonduktor, Konsumen Pilih Tunda Beli Mobil Baru
Sementara itu Nissan, Mitsubishi, Mazda terlihat lambat dalam urusan EV. Sedangkan Honda berkomitmen untuk melepaskan diri dari mesin bensin dan mesin diesel pada 2040.
Berita Terkait
-
Geger Pabrik Hyundai di Amerika: WNI Ikut Terseret Operasi Raksasa, Ada Apa Sebenarnya?
-
Puluhan Ribu Pekerja Kena PHK di Tengah Badai Persaingan Industri Otomotif
-
Insentif Mobil Listrik Dinilai Lemahkan Kinerja Industri yang Sudah Eksis
-
Dampak Negatif Terhadap Industri Otomotif Jika Insentif Mobil Listrik Impor Berlanjut
-
Wuling Kembali Pamerkan Cortez Darion EV Sebagai Bintang Utama Setelah Perhelatan GIIAS 2025
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Hino Serahkan Truk untuk SMKN 2 Tangerang, Sebagai Media Pembelajaran
-
5 Toyota Avanza Lama yang Tangguh, Paling Dicari Keluarga Muda karena Murah
-
3 Mobil Bekas dengan Desain Futuristik, Bikin Kamu Jadi Pusat Perhatian
-
Gubernur DKI Jakarta Beri Penjelasan Wacana Kenaikan Tarif Parkir Mobil dan Motor
-
Pejabat Aktif Kemenperin Ditunjuk Jadi Ketua Umum GAIKINDO Periode 2025 - 2028
-
Solusi Anti Bokek: 7 Hatchback Bekas Irit Bensin Cuma Rp50 Jutaan!
-
Target Ambisius GAC Gempur Pasar Eropa dengan Produk Mobil Listrik
-
Bukan Buat Dielus-elus dan Dipajang! Ini 9 Motor Bekas Tangguh untuk Kerja Rodi, Mulai Rp2 Juta
-
Terpopuler Otomotif: Pajak Kendaraan Malaysia Murah, Harga Motor Sri Mulyani Setara Avanza Bekas
-
Cek Daftar Harga Yamaha NMAX Bekas Murah September 2025, Budget Mahasiswa Cocok untuk Upgrade