Suara.com - Dorongan untuk terus melangkah menuju era kendaraan listrik membuat pembuat mobil mengambil keputusan kapan saatnya berhenti memproduksi mesin pembakaran internal atau Internal Combustion Engine (ICE).
Dalam sebuah pertemuan, Kepala Pengembangan BMW Frank Weber, mengatakan semua butuh proses sampai segala infrastruktur yang dibutuhkan terpenuhi.
"Untuk mobilitas listrik, pertanyaannya bukan kapan mesin pembakaran atau ICE habis dipasarkan. Namun kapan sistem infrastruktur mobil listrik dapat dipenuhi," ujar Frank Weber, dikutip dari Automotive News.
Ia menambahkan, ketika sudah bisa menghasilkan mobil listrik dengan jangkauan hingga 600 km artinya produk akan diterima karena masuk akal.
Sejauh ini masih banyak konsumen yang menaruh harapan berkendara jarak jauh dengan kendaraan listrik. Di sisi lain, kebanyakan orang baru akan aman dengan jangkauan mobil listrik sekitar 400 km.
"Pemecahan masalah kecemasan tentang jangkauan mobil listrik tergantung pada infrastruktur pengisian daya yang berfungsi dengan baik," katanya.
Weber melanjutkan, aspek sosial dan ekonomi harus dipertimbangkan ketika memutuskan nasib mesin pembakaran internal.
Salah satunya adalah pertimbangan seperti personel yang sudah dipekerjakan untuk bekerja pada pengembangan ICE yang secara bertahap harus beralih ke departemen kendaraan listrik.
Baca Juga: Putus dari Elon Musk, Grimes Ganti Mobil Limousine Lincoln?
"Tidak masuk akal untuk bertransisi dalam semalam. Kami harus memastikan transisi ini berjalan dengan sempurna," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Cek Harga Mobil Bekas Chery J6, Fitur Lengkap Berteknologi Paling Dicari 2025
-
Mobil Listrik Bekas Termurah Harga Berapa? Ini 3 Merek Terbaik
-
Gubernur Bobby Nasution Fokus Air Bersih-Infrastruktur Pascabencana di Sumut
-
Menko Airlangga Tegaskan Syarat Pabrikan Mobil Listrik Dapat Insentif Pemerintah
-
Berapa Harga Mobil Bekas Wuling Binguo EV? Kendaraan Paling Dicari 2025
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Cek Harga Mobil Bekas Chery J6, Fitur Lengkap Berteknologi Paling Dicari 2025
-
4 Rekomendasi Mobil Matic Irit BBM di Bawah Rp 100 Juta, Cocok untuk Keluarga
-
4 Model City Car Honda yang Cocok untuk Mahasiswa, Irit dan Bandel
-
Fungsi Fitur Wet Mode Mitsubishi Xforce yang Wajib Diketahui
-
Tutup 2025, UD Trucks Tekankan Investasi Pada Kualitas SDM
-
Suzuki Cetak Rekor Penjualan Tertinggi 2025, Fronx Hybrid Jadi Primadona Baru
-
4 Perbedaan Isi Ban Motor Pakai Angin Biasa dan Nitrogen, Lebih Baik Mana?
-
5 Rekomendasi Motor Matic yang Kuat Angkut Berat 150 Kilogram
-
Mobil Listrik Bekas Termurah Harga Berapa? Ini 3 Merek Terbaik
-
5 Rekomendasi Motor Bekas Matic dan Bebek, Modal Rp3 Juta Sudah Siap Gas