Suara.com - Selama pandemi covid-19 ini, industri otomotif termasuk mobil dan motor terlihat lesu penjualannya. Hal ini pun berdampak signifikan dari produksi kendaraannya.
Masalah ketersediaan komponen menjadi salah satu faktor pabrikan otomotif tak bisa memproduksi mobil.
Impor yang dibatasi membuat pabrikan harus gigit jari. Namun ternyata tak hanya virus corona saja yang menyebabkan pabrikan otomotif terlihat lesu.
Ternyata di Australia memiliki masalah baru yakni dengan keberadaan hewan kecil kutu busuk.
Dilansir dari Autoblog, serangga tersebut ternyata bisa membuat impor mobil terganggu selama satu bulan.
Pasalnya, para importir harus bekerja untuk mengasapi kontainer di mana kutu busuk ini terlihat.
Hama ini bisa tertidur berbulan-bulan di celah-celah kontainer pengiriman kendaraan, dan juga di sekitar mobil sehingga akan sangat sulit mendeteksi keberadaan hama yang sangat mengganggu ini.
"Kemampuan serangga untuk menumpang, terbang, dan memakan berbagai tanaman inang, memungkinkannya menyebar dengan cepat ketika diperkenalkan ke daerah baru," ujar bos biosekuriti Departemen Pertanian, Air dan Lingkungan Federal Australia Andrew Tongue.
Jika masalah ini tidak terselesaikan, bukan tidak mungkin aktivitas impor akan dibekukan hampir di seluruh negara. Hama ini memang cukup mengganggu jika tidak segera dibasmi.
Baca Juga: Terangi Pesepeda di Jalanan yang Gelap, Aksi Pengemudi Mobil Ini Tuai Pujian
Habitat serangga itu sekarang meliputi Amerika Serikat dan negara-negara di seluruh Asia dan Eropa. Australia berharap untuk mencegah invasi hama besar-besaran.
Hanya hewan kecil bisa berimpas pada bisnis di dunia otomotif juga nih.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Berapa Harga Mobil Bekas Denza D9? Ini Pesaing Alphard dengan Fitur Super Canggih
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless untuk Honda Revo yang Aman dan Nyaman
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless untuk Honda Vario 125 yang Aman di Jalan Licin
-
QJMotor Siapkan 4 Produk Baru Tahun Depan, Perkuat Segmen Motor Sport Tapi Matic
-
Kuis Sejarah Otomotif: Siapa Penemu Mobil Pertama di Dunia?
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
5 Mobil Keluarga Mirip BYD Atto 1 dengan Kabin Luas dan Fitur Canggih
-
5 Rekomendasi Aki Motor Terbaik untuk Honda BeAT yang Awet dan Murah
-
7 Mobil Listrik Paling Laris Penguasa Pasar RI: Fiturnya Canggih Nan 'Ngeri'
-
5 City Car untuk Ibu Rumah Tangga yang Nyaman, Irit, dan Praktis