Suara.com - Perusahaan manajemen armada mobil internasional LeasePlan merilis hasil penelitian terkait biaya kepemilikan antara mobil dengan mesin pembakaran dengan mobil listrik.
Dalam penelitian yang dilakukan, LeasePlan menemukan kesamaan biaya antara mobil listrik dengan mobil konvensional di Eropa.
Survei ini menghitung total biaya kepemilikan mobil rata-rata selama empat tahun kepemilikan dengan asumsi jarak mengemudi rata-rata 30.000 km per tahun.
Menariknya, survei menemukan bahwa biaya kepemilikan Volkswagen ID.3 listrik lebih murah daripada semua varian Volkswagen Golf di sebagian besar negara yang disurvei, seperti dikutip dari RideApart.
Adapun lokasi penelitian LeasePlan berlangsung di 22 negara Eropa. Yaitu Austria, Belgia, Republik Ceko, Denmark, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Hongaria, Irlandia, Italia, Luksemburg, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Rumania, Slovakia, Spanyol, Swedia, Swiss, dan Inggris.
Perusahaan juga membaginya berdasarkan segmentasi kendaraan, termasuk segmen standar menengah atau premium, segmen kompak, dan segmen sub-kompak.
Secara keseluruhan, mobil listrik sepenuhnya kompetitif dalam hal biaya kepemilikan di segmen menengah premium atau 17 dari 22 negara yang disurvei.
Termasuk dalam kelompok ini adalah Austria, Belgia, Denmark, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Irlandia, Italia, Belanda, Norwegia, Portugal, Slovakia, Spanyol, Swedia, Swiss, dan Inggris.
Sementara itu, di segmen kompak, mobil listrik dapat bersaing di 14 negara, termasuk Austria, Belgia, Denmark, Finlandia, Prancis, Jerman, Irlandia, Italia, Belanda, Norwegia, Portugal, Swedia, Swiss, dan Inggris.
Baca Juga: Toyota: Kendaraan ICE Akan Terus Ada di Era Mobil Listrik
Lebih lanjut, perusahaan memperkirakan bahwa jika tren saat ini berlanjut, mobil listrik dapat sepenuhnya bersaing di 22 negara yang disurvei dalam beberapa tahun ke depan, meski belum termasuk sepeda motor.
Dengan semakin banyak mobil listrik di jalan, maka semakin besar infrastruktur yang dibutuhkan untuk mendukungnya. Jika merek mobil ingin tetap dapat bersaing, maka semakin besar pembangunan dan pemeliharaan infrastrukturnya.
Berita Terkait
-
Aletra Buka Dealer Baru untuk Perkuat Layanan EV
-
3 Rekomendasi Mobil Listrik Seharga Motor Buat Mahasiswi Girly, Desain Imut dan Praktis!
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik Model Sedan untuk Gaya Hidup Elegan dan Berkelas
-
Tesla Putar Haluan, Mulai Coba Apple CarPlay Secara Rahasia
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik dengan Jarak Tempuh hingga 1.000 km
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Wuling New Alvez Tampil Lebih Stylish Berkat Sejumlah Penyegaran
-
5 Rekomendasi Mobil Matic Rp50 Jutaan buat Ibu-Ibu Antar Jemput Anak Sekolah
-
Tampil di GJAW 2025, Harga Jaecoo J5 EV Masih di bawah Rp 250 Juta
-
7 Pilihan Motor Matic Irit dengan Pajak Murah Sesuai Gaji Guru
-
Bukan Cuma Motornya, 4 'Seragam' Resmi ADV160 Ini Bikin Ganteng di Jalan
-
CSI Ungkap Harga Chery J6T di GJAW 2025, Termurah Rp 525 Juta
-
5 City Car Bekas Seharga Xmax: Bodi Slim, Jago Manuver di Perkotaan
-
Modal Setara Motor, Ini Alasan Avanza 'Kapsul' Jadi Solusi Liburan Akhir Tahun
-
Daihatsu Rocky Hybrid Sampai Tangan Konsumen di GJAW 2025
-
Apakah Perpanjang STNK Butuh KTP Asli? Ini Jawabannya