Suara.com - Era mobil listrik memaksa carmaker berlomba untuk mengembangkan produk ramah lingkungan. Bahkan sejumlah pembuat mobil sudah menyatakan komitmennya untuk berhenti memproduksi mobil dengan pembakaran internal atau Internal Combustion Engine (ICE).
Bagaimana nasib mobil ICE di Indonesia?
Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, mengatakan ICE tidak akan hilang.
"Saya rasa produk ICE tidak akan hilang. Karena memang kebutuhan masyarakat berbeda-beda," ujar Anton Jimmi Suwandy, dalam sesi virtual conference, Jumat (29/10/2021).
Anton Jimmi Suwandy memperkirakan setidaknya kurun 5 - 10 tahun ke depan ICE masih akan ada. Walaupun transisi ke mobil listrik akan terus berjalan.
"Yang perlu menjadi catatan, komposisi mobil listrik juga akan terus meningkat ke depannya," ungkap Anton.
Sebagai informasi, saat ini PT TAM memiliki 10 line up kendaraan elektrifikasi, terdiri dari delapan model Hybrid Electric Vehicle (HEV), satu model Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), dan satu model Battery Electric Vehicle (BEV).
Secara total, sejak awal diperkenalkan hingga Desember 2020, PT TAM berhasil membukukan penjualan ritel kendaraan elektrifikasi lebih dari 3.400 unit.
Tren kendaraan elektrifikasi PT TAM pun setiap tahunnya terus meningkat. Di 2009, rata-rata penjualan ritel elektrifikasi PT TAM ialah dua unit per bulan. Di 2015, meningkat menjadi rata-rata 15 unit per bulan.
Baca Juga: Kenalkan Mobil Elektrifikasi Sejak 2009, Tahun Depan Toyota Memulai Produksi Lokal
Sementara di 2020, penjualan meningkat signifikan menjadi rata-rata 86 unit per bulan. Hal ini menandakan bahwa secara bertahap masyarakat semakin menerima kendaraan listrik.
Berita Terkait
-
Polytron G3 vs G3+: Mana Mobil Listrik yang Lebih Worth It? Spesifikasi Lengkap dan Harga Terbaru!
-
Penjualan BYD Merosot untuk Pertama Kali di Tengah Gempuran Perang Harga
-
Layanan Air Minum Isi Ulang Ini Usung Konsep Usaha Berbasis ESG: Ramah Harga dan Lingkungan
-
4 Film dan Drama Korea Tayang di Vidio Oktober 2025, Ada Walking on Thin Ice
-
Hyundai Pastikan Bawa Mobil Listrik Baru ke Indonesia di Sisa 2025
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
Jaecoo Fokus Pasar PHEV untuk Pasar Indonesia
-
Terpopuler: Swasta Ogah Beli BBM Pertamina, Bioetanol Jadi Momok
-
Geger Skutik Adventure! Kove ADX 180 Datang, Jegal Honda ADV160 dengan Harga Miring?
-
Polytron G3 vs G3+: Mana Mobil Listrik yang Lebih Worth It? Spesifikasi Lengkap dan Harga Terbaru!
-
Panduan Lengkap Motor Listrik Polytron: Pilih FOX-S, FOX-R, Evo, atau Trex? Cek Harga dan Spek!
-
Naksir Access 125? Intip Dulu Harga Motor Suzuki Oktober 2025
-
Apa Saja Mobil Deddy Corbuzier? Ini Isi Garasinya
-
Apa Itu Bio Etanol? Bahan Bakar yang Diklaim Bisa Bikin Pertalite Naik Kasta Jadi Pertamax
-
Penjualan BYD Merosot untuk Pertama Kali di Tengah Gempuran Perang Harga
-
Nissan Terindikasi Siapkan Penantang Honda HR-V dan Toyota Corolla Cross