Suara.com - Toyota boleh saja menjadi penguasa pasar mobil di Indonesia sejak lama. Tetapi soal mobil listrik berbasis baterai atau mobil listrik murni, raksasa asal Jepang ini tertinggal dari merek Korea Selatan yakni Hyundai dan Wuling dari Tiongkok di Indonesia.
Hyundai, misalnya, sudah menjual mobil listrik Kona dan Ioniq di Indonesia. Kedua mobil ini sudah sama sekali tidak menggunakan bensin, melainkan sepenuhnya bergantung pada baterai. Sementara Wuling sudah siap dengan Hong Guang EV.
Toyota di sisi lain masih berkutat dengan mobil hibrida, yang menggunakan mesin bensin dan mesin berbahan bakar minyak, di Indonesia. Sebut saja seperti All New C-HR Hybrid, Corolla Altis, Corolla Cross Hybrid, dan New Camry Hybrid. Faktanya Toyota memang belum memiliki mobil listrik murni berbasis baterai di dunia.
Saat ditanya soal ketertinggalannya itu, Toyota mengaku itu cuma masalah strategi saja.
"Masing-masing produk punya strateginya. Tapi strategi kami melihat keinginan dan kebutuhan masyarakat yang berbeda. Semaksimal mungkin kita memenuhi keinginan stakeholder," ujar Anton Jimmi Suwandy, dalam sesi virtual conference, Jumat (29/10/2021).
Anton menilai, tidak hanya pembuat mobil asal China dan Korea Selatan yang mulai bergerak ke kendaraan listrik. Tapi juga ada beberapa merek Jepang.
"Merek-merek lain tidak hanya China atau Korea, merek Jepang juga ada ya. Tapi bagi kami ini positif karena untuk kepentingan Indonesia tidak ada masalah," kata Anton.
Mobil-mobil listrik, atau lebih tepatnya hybrid, Toyota di Indonesia sendiri tergolong mahal. Rentang harganya di antara Rp 500 juta sampai hampir Rp 800 juta. Harga ini tak jauh berbeda dua mobil listrik Hyundai yang berskisar di antara Rp 637 juta sampai Rp 700 juta.
Ditanya terkait apakah nantinya Toyota akan menghadirkan model mobil berteknologi listrik di bawah Rp 300 juta sebagai strategi, Anton mengaku belum bisa berkomentar terlalu banyak.
Baca Juga: Toyota: Kendaraan ICE Akan Terus Ada di Era Mobil Listrik
"Produk strategi tidak bisa berbicara detail, tapi bisa dilihat produk kita kebanyakan CBU ke depan akan CKD. Harapan kami dengan lokal produk bisa lebih sesuai dan harganya kompetitif. Tapi detail harganya nanti kalau sudah lebih jelas," tutup dia.
Tag
Berita Terkait
-
BYD Berharap Ada Insentif Mobil Listrik Awal Tahun Depan, Demi Jaga Momentum
-
Wuling Rilis SUV Baru Rp 140 Jutaan: Desain Garang, Ada Versi Hybrid dan Listrik
-
Daya Beli Rendah, Nasib Mobil Listrik Indonesia Terancam Jika Tanpa Subsidi
-
Update Harga Mobil Listrik BYD Desember 2025: Atto 3 Superior Tak Lagi Dijual?
-
Riset Ungkap Fakta Adopsi Mobil Listrik Indonesia Masih Didominasi Kalangan Tertentu
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
Terkini
-
Harga Selisih 30 Juta Lebih Murah dari Ayla, Simak 4 Fakta Honda Civic Genio Bekas: Berapa Pajaknya?
-
Harga di Bawah Nmax Turbo Techmax Ultimate: Intip Konsumsi BBM Sedan Kalcer Mitsubishi Eterna
-
5 Motor Matic Paling Irit dan Murah Perawatan untuk Mahasiswa
-
4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
-
4 Motor Matic Terbaik 2025 di Bawah Rp 20 Juta: Pilihan Tepat untuk Pelajar hingga Pekerja
-
5 Poin Adu Mekanik Vario 125 vs FreeGo 125: Pilih Performa atau Kepraktisan Maksimal?
-
35 Varian Daihatsu Xenia Bekas Rp 40-70 Jutaan, Solusi Cerdas Liburan Akhir Tahun
-
Dari Perusahaan Pembiayaan Hingga Infrastruktur, Ini Rencana BYD di Indonesia Tahun 2026
-
5 Merek Jepang Babak Belur, Penjualan BYD Meroket
-
BYD Berharap Ada Insentif Mobil Listrik Awal Tahun Depan, Demi Jaga Momentum