Suara.com - Satya Widya Yudha, anggota Dewan Energi Nasional (DEN)tampil sebagai salah satu narasumber dalam seminar GAIKINDO Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2021. Yang bertajuk "Multiple Pathway to Reduce CO2 Emission in Transportation Sector" dan digelar Rabu (17/11/2021)
Dikutip dari kantor berita Antara, Satya Widya Yudha mengatakan bahwa kebijakan penurunan emisi karbon membutuhkan komitmen lintas sektoral.
Contohnya penurunan emisi karbon di sektor transportasi lewat mobil listrik memerlukan insentif fiskal dari Kemenkeu, nonfiskal dari Kemenhub, serta pengembangan industrinya dari Kemenperin.
"Oleh karena itu, DEN mengajak Gaikindo untuk bersama-sama dengan beberapa kementerian memajukan sektor transportasi ramah lingkungan yang bisa berbasis listrik, berbahan bakar gas (BBG), atau juga biodiesel," ungkap Satya Widya Yudha.
Seminar ini juga menghadirkan Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kemenperin Sony Sulaksono dan Wakil Kepala LPEM FEB UI Khoirunurrofik.
Dalam seminar itu, Satya Widya Yudha juga memaparkan mengenai strategi dan alternatif solusi dalam penurunan emisi karbon.
Menurut Wakil Ketua Komisi VII DPR periode 2014-2018 itu, reduksi emisi pada 2030 di sektor energi ditargetkan menyumbangkan sebesar 314,03 juta ton C02e. Sementara, dari target pada 2020 sebesar 58 juta ton C02e, terealisasi 64,4 juta ton C02e.
Sumber emisi dari sektor energi adalah pembakaran bahan bakar yang berasal dari industri energi, industri manufaktur, transportasi, dan sumber lainnya. Selain itu, sumber emisi dari sektor energi lainnya adalah emisi fugitive dari produksi bahan bakar.
Juga adanya faktor-faktor yang mempengaruhi besaran emisi dari transportasi antara lain teknologi, kualitas dan jenis bahan bakar, kondisi kendaraan, dan manajemen transportasi.
Baca Juga: Bertandang ke Booth Daihatsu di GIIAS 2021, Tersedia 500 Voucher Promo
Kekinian, DEN tengah menyusun Grand Strategi Energi Nasional (GSEN) untuk mewujudkan bauran energi nasional berdasarkan prinsip keadilan, berkelanjutan, dan berwawasan lingkungan guna terciptanya ketahanan, kemandirian, dan kedaulatan energi.
Sementara, Sony Sulaksono menyampaikan sebagai upaya penurunan emisi CO2 di sektor transportasi, pemerintah telah menerbitkan regulasi di antaranya PP No 73 Tahun 2019 sebagaimana telah diubah menjadi PP No 74 tahun 2021 dan dukungan insentif fiskal melalui program low carbon emission vehicle (LCEV).
Sedangkan, Khoirunurrofik menjelaskan kebijakan insentif pemerintah pada sektor transportasi antara lain program mandatori biodiesel B30 dan konversi kendaraan listrik berbasis baterai.
Berita Terkait
-
Seminar Nasional di UNY Bahas Pembaruan Hukum Acara Pidana: RUU KUHAP Menuju Keadilan Berkelanjutan
-
5 Kontroversi Zita Anjani, Unggah Produk Pro Zionis Hingga Pembatalan Seminar
-
Zita Anjani Batal Isi Seminar Unpad Padahal Pamer Ngegym, Minta Maafnya Pakai ChatGPT?
-
Luhut Siapkan Strategi Buat Prabowo Hadapi Gonjang-ganjing Global
-
Luhut: Anggaran MBG Prabowo Tahun Depan Naik Dua Kali Lipat, Tembus Rp 300 Triliun
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Terpopuler: Penjualan Mobil Baru 2025 Menurun, Ini 4 Motor Cruiser Irit BBM
-
Kompetisi Teknisi Chery Tunjukkan Keseriusan Chery Dalam Membangun Layanan Purna Jual
-
Pertamina Enduro VR46 Padukan Livery Batik Sambut MotoGP Mandalika
-
Polytron Fox 200 vs Fox S: Mana yang Lebih Worth It?
-
Rahasia Terbongkar: Cara Ampuh Deteksi Mobil Bekas Banjir dan Tabrakan sebelum Beli!
-
Viral Rombongan Klub Motor Stop Bus di Turunan, Pahami Aturan Touring Ini atau Siap-Siap Dipidana
-
Pegadaian Syariah vs BSI OTO: Simulasi Kredit Kendaraan Syariah, Pilih Mana yang Lebih Murah?
-
Penjualan Mobil Baru 2025 Terus Alami Penurunan Dibandingkan Tahun Lalu
-
Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan di Surabaya, Nomor 2 Bikin Tergoda
-
5 Motor Listrik yang Bikin Kamu Jadi Pusat Perhatian: Pilihan Anak Muda, Siap Gaspol