Hindari pohon tumbang jika mengemudi saat kondisi angin kencang. Foto: Pohon beringin tumbang di Jalan Otista Raya, Bidara Cina, Jakarta, Selasa (9/11/2021). (ANTARA/Yogi Rachman)
        Suara.com - Pekan ini beberapa bagian Jakarta merasakan embusan angin kencang akibat Siklon Tropis Paddy di Samudra Hindia. Fenomena cuaca ekstrem ini harus diwaspadai, termasuk oleh pengendara mobil.
Lalu, bagaimana cara berkendara mobil yang aman di tengah angin kencang? Berikut adalah tips mengemudi aman di tengah angin kencang dari Auto2000:
- Pantau kondisi cuaca terkini
Sebelum berkendara sebaiknya pantau perkembangan cuaca dari smartphone. Bila ada potensi hujan lebat atau angin kencang, lebih baik tunda perjalanan. Kalau tetap harus berkendara, atur waktu yang paling aman, seperti tunggu hingga angin kencang reda.
Manfaatkan peta digital untuk memilih rute yang paling aman dari potensi macet. Pantau pula kanal social media akun resmi polisi yang sering memberikan info terkini lalu lintas dan cuaca. - Kurangi kecepatan
Segera kurangi kecepatan mobil sekitar 20% atau 20-30 km/jam ketika melalui kawasan yang sedang turun hujan, apalagi jika disertai angin kencang yang bisa menyulitkan dalam memantau kondisi sekitar dan mengendalikan mobil. - Fokus dan waspada
Jangan mengalihkan perhatian seperti bermain ponsel dan fokus hanya pada mengemudi mobil. Hati-hati dalam manuver sehingga tidak membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya. - Jaga jarak aman 
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi jika pengguna jalan lain melakukan pengereman kendaraan secara mendadak. - Pastikan fitur mobil bekerja baik
Selain ban dan rem, fitur atau perangkat lain yang harus diperhatikan di antaranya adalah wiper, lampu, AC, hingga aki mobil.Pastikan kondisinya dengan melakukan servis berkala di bengkel resmi. - Hindari pohon atau obyek besar tumbang
Bila tiba-tiba terdapat obyek seperti pohon tumbang akibat angin kencang, perhatikan arah jatuh dari obyek tersebut. Bila jatuhnya tidak mengarah ke mobil atau jalur jalan yang dilalui, cukup angkat kaki dari pedal gas sembari waspada kondisi sekeliling mobil.
Tidak perlu manuver menghindar atau mengerem mendadak bila tidak diperlukan. Jika jatuhnya obyek ke arah mobil atau ke jalur yang akan dilewati, lakukan pengurangan laju dengan melakukan pengereman, sesuaikan daya pengereman dengan situasi di lapangan. Kalau aman dan jika memang dibutuhkan, segera lakukan manuver menghindar ke arah berlawanan.
Namun disarankan jangan terlalu agresif karena biasanya kondisi jalan licin, dan sekali lagi pastikan kondisi jalan aman. 
Komentar
        Berita Terkait
- 
            
              Tren Penjualan Mobil Hybrid Toyota Meningkat, Auto2000 Bicara Peluang Veloz Hybrid
 - 
            
              Auto2000 Resmikan Kampung Berseri Astra Ketiga di Bekasi, Dorong Ketahanan UMKM dan Lingkungan
 - 
            
              Pengendara Mobil Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Dharmawangsa Raya Saat Hujan Deras
 - 
            
              Prediksi Cuaca Hari Ini 29 Oktober 2025: Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang!
 - 
            
              Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              60 Juta Emang Dapet? Intip Harga Avanza Bekas Tahun ke Tahun Lengkap dengan Taksiran Pajak
 - 
            
              Keluarga Baru Pilih Ayla atau Rocky? Simak Dulu Harga Mobil Daihatsu November 2025
 - 
            
              Oli Motor Apa yang Cocok untuk Honda Scoopy? Ini Rekomendasinya
 - 
            
              Capek Merasa Risau dengan Mutu BBM? Intip Dulu Daftar Harga Mobil BYD November 2025
 - 
            
              Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta yang Bikin Anti Minder
 - 
            
              Apa Bedanya SUV vs MPV? Ini 5 Rekomendasi Mobil 3 Baris untuk Keluarga Harga Rp100 Jutaan
 - 
            
              BAIC Tambah Jaringan Dealer Nasional dengan Peresmian Dealer ke-15 di Jakarta Barat
 - 
            
              Bingung Beli Pelumas Mesin? Ini 10 Rekomendasi Oli Motor untuk Honda Vario 160
 - 
            
              3 Rekomendasi Mobil Keluarga Rp100 Jutaan yang Irit dan Aman Pakai BBM Oktan Rendah
 - 
            
              Harga Mobil Toyota November 2025: Mulai dari Rp164 Jutaan, dari Calya hingga Alphard