Suara.com - Ekosistim kendaraan listrik di Indonesia terus didukung agar tumbuh. Perusahaan Listrik Negara atau PLN, bekerja sama dengan Hyundai membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU. Sementara mobil listrik serta sepeda motor listrik termasuk kategori konversi juga susul-menyusul hadir.
Contoh mobil listrik bisa disimak di pentas GAIKINDO Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2021, juga pameran khusus kendaraan listrik.
Dikutip dari kantor berita Antara, menurut data di Kementerian Perhubungan terdapat beberapa perusahaan yang sudah melaksanakan Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT) dengan jumlah kendaraan sebanyak 7.526 unit.
Di bawah ini adalah daftar kendaraan listrik yang ada di Indonesia:
LEAF adalah singkatan dari Leading, Environmentally Friendly, Affordable, Family, inilah salah satu produk andalan Nissan untuk produk terelektrifikasi.
All-New Nissan LEAF didukung baterai lithium-ion 40 kWh yang memungkinkan menempuh jarak sejauh 311 km dalam sekali pengisian daya (charging) berdasarkan hasil test New European Driving Cycle (NEDC).
Akselerasi 0 – 100 km per jam dalam 7,9 detik, dan top speed 155 km per jam.
Tenaga maksimum hingga 110 kW atau setara dengan 150 PS dan torsi maksimum 320 Nm.
Baca Juga: Target Toyota di 2030: Penjualan Global 3,5 Juta Unit Mobil Listrik
Harga Rp 649 juta untuk opsi one tone dan Rp 651 Juta untuk opsi dual tone semua harga sudah dalam kategori on the road Jakarta.
Nissan Kicks e-Power
Nissan Kicks e-Power merupakan model pertama dengan fitur berkendara mobil listrik tanpa perlu charger eksternal karena sistem e-POWER membuat roda-roda sepenuhnya digerakkan motor listrik, sementara mesin bensin digunakan untuk mengisi ulang baterai dan mengalirkan listrik untuk motor.
Mobil ini juga memakai One-Pedal Operation yang memberikan kepraktisan bagi pengemudi karena tidak perlu memindahkan kaki dari pedal gas ke pedal rem, sebab fungsi akselerasi dan deselerasi sudah digabungkan dalam satu pedal.
Nissan Kicks e-Power dijual dengan harga Rp 471 juta berstatus on the road Jakarta.
Hyundai mengisi pasar mobil listrik Indonesia lewat produk Hyundai Ioniq EV mulai 2021.
Sedan yang menjadi mobil dinas beberapa pemerintah daerah ini didukung baterai 38,3 kWh. Dengan penggunaan baterai itu, Ioniq EV ini dapat menempuh jarak hingga 373 km.
Pengisian baterai beralngsung 54 menit untuk kondisi nol hingga mencapai 80 persen.
Harga produk Rp 649 juta.
Hyundai Kona EV
Masuk kategori Sport Utility Vehicle (SUV), Hyundai Kona cerdik mengisi pasar non-sedan di Tanah AIr.
SUV kompak ini dibekali baterai berkapasitas 39,2 kWh yang mampu melahap rute sejauh 305 km dalam sekali pengisian.
Harga produk Rp 697 juta.
PT Sokonindo Automobile menghadirkan DFSK Gelora E yang memiliki jarak jelajah hingga 300 km lewat sekali pengisia baterai. Sedangkan masa pengisian baterai menggunakan fast-charging (20-80 persen) membutuhkan 80 menit.
FSK Gelora E mengadopsi perlindungan isolasi, perlindungan tegangan tinggi, tahan debu dan air (hingga standar IP67), dan sistem perlindungan baterai yang ketat guna memastikan keamanan baterai dalam kondisi ekstrem.
DFSK telah membuka pemesanan dengan harga Rp 510 juta - Rp 520 juta untuk model minivan. Serta Rp 480 juta - Rp 490 juta untuk model blind van.
Lexus ES 300h
Di GIIAS 2021, Lexus menghadirkan kendaraan listrik premium The New Lexus ES 300H.
Dibekali teknologi dengan baterai lebih kecil, performa dan jarak jelajah tetap mumpuni.
The New Lexus ES dibekali 4th Generation Lexus Hybrid Drive yaitu teknologi Self-Charging Hybrid yang dapat menghasilkan jarak jelajah yang lebih jauh namun tetap efisien.
MG Motor Indonesia di GIIAS 2021 menghadirkan mobil listrik MG 5 EV dengan jarak jelajah 380 km.
Baterai berdaya 50,3 kWh yang telah teruji serta tersertifikasi IP67 tahan air dan debu.
MG 5 EV tampil secara estetik dengan lampu belakang LED berdesain electric pulse dan lampu depan projector dengan LED Daytime Running Lights. Selain itu, kapasitas bagasinya juga mampu memuat hingga 1.456 L.
Tag
Berita Terkait
-
Wajah Baru Nusakambangan, Warga Binaan Makin Berdaya dengan FABA
-
Bisakah Mobil Listrik Dikonversi Jadi Mobil Bensin? Teknologi Baru Ini Buka Peluang
-
Kesalahan Fatal Pemilik Mobil Listrik Dalam Melakukan Pengisian Daya Baterai
-
Gagang Pintu Tarik Pada Mobil Baru Segera Dilarang, Terlihat Futuristik Tapi Kurang Aman
-
Tinggalkan Logistik Konvensional, JBL Mulai Transisi Gunakan Truk Listrik
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
Terkini
-
Harga Setara LCGC, 5 Sedan Bekas Ini Bikin Tampilan Auto Naik Kelas!
-
Intip Motuba Eks Menkeu Sri Mulyani saat Jadi Pejabat 2004, Kini Lebih Murah dari Yamaha XMAX
-
Komunitas ID42NER Geber Toyota Fortuner di Jalur Off Road Lampung
-
Yamaha Gandeng Ojek Online Lakukan Studi Baterai Tukar Motor Listrik di Indonesia
-
Motor Listrik Yamaha Gunakan Sistem Swap Battery, Mulai Diuji di Indonesia
-
3 Tipe Honda Civic Bekas Incaran Pekerja Muda: Gengsi Dapat, Harga Bersahabat
-
7 Pilihan Mobil Bekas Berkualitas di Bawah 100 Juta, Cocok untuk Keluarga
-
Adu Isi Garasi Abdul Kadir Karding vs Mukhtarudin, Beda Selera Para Petinggi P2MI, Klasik-Mewah
-
5 Mobil Bekas Tangguh Segala Medan: Oke Dipakai Offroad, Nyaman untuk Harian
-
Adu Honda Brio Vs Daihatsu Ayla, Mana yang Lebih Irit untuk Dipakai Harian?