Suara.com - Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Kukuh Kumara menyatakan rencana relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 100 persen dapat memicu pergerakan ekonomi.
Menurut Kukuh, bila mengacu dari pengalaman PPnBM yang sudah beberapa kali diperpanjang, hampir semua merasakan manfaatnya.
Bahkan dalam sebuah kajian yang dilakukan Gaikindo, tidak hanya terjadi peningkatan penjualan. Di sisi lain, industrinya ikut bangkit. Jadi dengan semua bergerak ini menjadi pemicu percepatan pemulihan ekonomi.
"Ini bukan sekadar kenaikan penjualan, tapi dalam ekosistem itu sendiri ada sekitar 1,5 juta orang yang terlibat," ujar Kukuh Kumara, dalam sesi Ngobrol Virtual Santai (Ngovsan) bersama Forum Wartawan Otomotif atau Forwot, Rabu (22/12/2021).
Lebih lanjut, Kukuh menyampaikan, saat PPnBM ditanggung pemerintah, memang pemerintah kehilangan Rp 2 triliun. Namun sisi lain memberikan potential game yang jumlahnya lebih dari Rp 5 triliun.
Secara terpisah, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan pihaknya belum bisa merespons terlalu jauh rencana diskon PPnBM 100 persen permanen.
"Kami masih menunggu formal aturannya, sambil koordinasi internal termasuk dengan pihak produksi atau pabrik," tandasnya.
Kebijakan PPnBM ditanggung pemerintah saat ini sudah diterapkan dengan beberapa syarat termasuk kandungan lokal minimal 60 persen dan akan berakhir 31 Desember 2021.
Kebijakan saat ini meliputi potongan PPnBM 100 persen bakal mobil dengan mesin hingga 1.500 cc, potongan 50 persen bakal mobil 4x2 dengan mesin hingga 2.500 cc, dan 25 persen bakal mobil 4x4 yang memiliki mesin hingga 2.500 cc.
Baca Juga: Fase Pemulihan Pasar Otomotif Nasional, Persentase Penjualan Toyota Indonesia 84,5 Persen
Untuk program kali ini ada 36 merek mobil yang menikmati kebijakan relaksasi pajak, lantaran kandungan lokalnya sesuai ketentuan. Sedangkan jika syarat menjadi 80 persen, merek mobil yang sesuai hanya 11 model.
Berita Terkait
-
Penjualan Mobil Baru 2025 Terus Alami Penurunan Dibandingkan Tahun Lalu
-
Harga Mobil Listrik Bakal Melonjak Tahun Depan: Ini 7 Fakta yang Wajib Anda Tahu
-
Destinator Laris, Penjualan Mitsubishi Tumbuh Double Digit
-
Penjualan Mobil Agustus 2025 Masih Lesu, Mitsubishi Tumbuh 2 Digit
-
Pejabat Aktif Kemenperin Ditunjuk Jadi Ketua Umum GAIKINDO Periode 2025 - 2028
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Chery Pamer 'Rumah' Baru di Yogyakarta, Sinyal Kuat Siap Jegal Para Raksasa Jepang
-
Vision V Datang, Alphard dan V-Class Jadi Usang? Mercedes-Benz Rilis Standar Baru MPV Supermewah
-
Bingung Pilih Daihatsu? Ini Perbandingan Harga Rocky, Ayla, Sigra Lengkap dengan Unit Lain
-
Mobil Listrik SUV Ini Bisa Isi Daya Baterai 80 Persen dalam 22 Menit
-
Harga Terbaru Toyota Oktober 2025: Dari Innova Zenix hingga Alphard, Cek Disini!
-
Motor Listrik Honda dengan Livery Khusus Bakal Wara Wiri di MotoGP Mandalika
-
Avanza Tua Makin Merana? Kata Siapa! Generasi Pertama Justru Jadi Primadona!
-
Dompet Aman! Inilah Harga Motor Kawasaki Oktober 2025 yang Cocok untuk Anak Muda Bergaya
-
6 Rekomendasi Motor Listrik dengan Jarak Tempuh Terjauh hingga 125 Km
-
Jaecoo Fokus Pasar PHEV untuk Pasar Indonesia