Suara.com - Isuzu Astra Motor Indonesia memastikan kesiapan layanan purnajual menjelang penerapan kebijakan standar Euro 4 pada April 2022, demikian dikatakan Aftersales Business, Inventory & Logistic Div. Head PT Isuzu Astra Motor Indonesia Budhi Prasetyo.
Ia mengatakan, konsumen Isuzu tidak perlu cemas dengan layanan purnajual karena perusahaan itu telah menggunakan teknologi mesin common-rail yang sudah berstandar Euro 4 sejak memperkenalkan Isuzu Giga pada 2011.
"Bagi Isuzu, sudah dimulai sejak 10 tahun lalu lewat Giga yang menggunakan mesin common-real. Selama ini tidak ada masalah pada teknologi mesin tersebut,” ujar Budhi dalam siaran resmi, Rabu (22/12/2021).
Theo Martinez, Aftersales Strategic & CRM Dept.Head PT Isuzu Astra Motor Indonesia, menjelaskan bahwa suku cadang unit Isuzu Traga 90 persen sama seperti model Euro II, sedangkan ELF 83 persen sama, dan GIGA 90 persen sama seperti model sebelumnya.
Sedangkan untuk suku cadang fast moving, hanya ada tiga perbedaan pada Isuzu GIGA yaitu Air Cleaner, Fuel Filter dan Cover Clutch. Adapun Isuzu ELF memiliki lima perbedaan suku cadang yaitu Belt Cooling Fan, Element Fuel Filter, Element Oil Filter, Disc Clutch, dan Cover Clutch.
“Jadi konsumen tidak perlu khawatir akan ketersediaan sparepart di pasaran. Dengan kondisi ini, part shop tidak perlu menambah stok yang sangat besar untuk mem-backup karena 90 persen sparepart sama dengan model sebelumnya,” kata dia.
Selanjutnya dari sisi perawatan, lanjut Theo, 90 persen suku cadang sama dengan model sebelumnya sehingga interval penggantian sparepart tidak berubah dan ongkos perawatan tidak menjadi mahal.
“Semuanya bisa berjalan dengan baik, dan kita layani dengan maksimal. Kita juga ada 108 outlet, 70 bengkel mitra Isuzu, dan 145 unit bengkel Isuzu berjalan. Untuk melakukan pemeriksaan unit Euro 4, diperlukan ada diagnostic tools dan sudah tersebar di seluruh outlet Isuzu, di mana alat ini membantu memeriksa dan merawat unit konsumen,” ujar Theo
Semakin tinggi standar Euro yang ditetapkan maka semakin kecil batas kandungan gas karbon dioksida, nitrogen oksida, karbon monoksida, volatile hydro carbon, dan partikel lain yang berdampak negatif pada manusia dan lingkungan.
Baca Juga: Terapkan Standar Euro 4, DCVI Garap Mercedes-Benz Axor untuk DCVMI
Untuk Euro 4, kandungan nitrogen oksida pada kendaraan berbahan bakar bensin tidak boleh lebih dari 80 mg/km, 250 mg/km untuk mesin diesel, dan 25 mg/kg untuk diesel particulate matter. [Antara]
Berita Terkait
-
Isuzu Panther hingga Grand Livina: 6 MPV Bekas Irit dan Tangguh Setara Harga NMAX!
-
Dompet Aman, Keluarga Nyaman: Ini Dia Mobil Bekas Rp30 Jutaan Terbaik Angkut Banyak Barang
-
Anti Ringsek! Ini 5 Rekomendasi Mobil Bekas Terkuat untuk Lawan Macet dan Demo di Bawah Rp70 Juta
-
Siap Terjang Aspal Bergelombang? Ini 4 Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan yang Tangguh dan Irit
-
HUT ke-80 RI, Isuzu Dukung Usaha Membangun Negeri: Ada Program MERDEKA Tambah Cashback untuk AGUS
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Insentif Mobil Listrik Impor Distop, Pemerintah Diharapkan Punya Strategi Lanjutan
-
Daftar Barang yang Dilelang KPK September 2025: Mulai dari Fortuner 60 Jutaan hingga Vespa!
-
Sirkuit Mijen Membara, Crosser 19 Tahun Ini Ancam Dominasi di Kejurnas Motocross 2025
-
Di Indonesia Mahal, Berapa Harga Mobil VW di Negara Asalnya?
-
Begini Jadinya Ofero Stareer 3 Lit Terima Sentuhan Modifikasi dari Katros Garage
-
Terpopuler Hari Ini: Mobil Bekas untuk Pensiunan PNS, Toyota Avanza Masih Jadi Incaran
-
Budget Mahasiswa: Pilih Yamaha NMAX Bekas Gagah atau Fazzio Baru Bergaya?
-
Adu Skutik Premium ADV160 RoadSync Lawan Aerox Alpha Turbo: Gengsi Skutik Terkoneksi, Pilih Mana?
-
Potret Kawasaki J300: Ninja Versi Matik Siap Guncang Pasar, Harganya Bikin Dompet Bergetar
-
Apakah Motuba Aman Pakai Bensin Campur Etanol? Simak sebelum Beli Pertamax Green