Suara.com - Mesin turbo sekarang banyak digunakan sebagai mesin standar mobil-mobil modern. Bagi para pengguna yang tidak terlalu mengerti soal mesin mobil, mungkin masih ragu-ragu soal cara perawatan mobil bermesin turbo ini.
Dijelaskan oleh pereli Nasional sekaligus Brand Ambassador Mitsubishi Indonesia, Rifat Sungkar, bahwa mobil turbo musuhnya hanya satu, yaitu panas.
"Kalau mobil turbo digunakan untuk perjalanan jauh atau rute panjang, rileks dulu supaya temperatur normal. Dengan panas yang ada jadi musuh besar, karena turbo mahal. Sekarang turbo bukan hanya untuk performa tapi juga efisiensi," jelas Rifat Sungkar, dalam sesi virtual conference baru-baru ini.
Untuk mobil dengan mesin turbo, lanjut Rifat, usahakan suhunya diatur, gunakan coolant yang baik. Turbo bisa berputar 120.000 rpm, perputarannya sangat luar biasa jadi harus diperhatikan.
Ketika mesin turbo panas, komponen akan mencari cara bagaimana mendinginkan. Biasanya terdekat yakni bensin. Tapi masalah utamanya adalah ketika teknologi diaplikasikan akan sangat boros.
"Tugas pelumas itu cukup berat, salah pelumas perputaran mesin berat. Jika begitu temperatur naik, maka turbo akan tinggi konsumsi bensinnya," terang Rifat Sungkar.
Secara umum, mobil bermesin turbo tidak mensyaratkan perawatan yang berbeda dengan mesin mobil lainnya.
Fungsi piranti turbo adalah memanfaatkan aliran udara panas dari gas buang mesin untuk memutar baling-baling turbin sehingga menghasilkan udara yang terkompresi dalam volume yang banyak.
Udara dari turbo lalu didinginkan lewat intercooler sebelum dikirim ke dalam mesin untuk membantu proses pembakaran bahan bakar supaya lebih optimal.
Baca Juga: Kerja Sama Ayah dan Anak Hasilkan Perahu dengan Mesin Mobil Suzuki, Kreatif Abis!
Hasilnya dapat meningkatkan performa ketika dipacu di jalanan, selain itu mobil tetap irit bahan bakar.
Berita Terkait
-
Day Night Garage Bawa Konsep Cuci Mobil dan Nongkrong Dalam Satu Atap
-
Berapa Biaya Perawatan Mitsubishi Destinator? Segini Kisarannya
-
7 Trik Usir Tikus dari Mesin Mobil, Nomor 4 Jarang Diketahui
-
Toyota Kembali Produksi Mesin Legendaris Demi Hidupkan Ulang AE86
-
Bisakah Mobil Listrik Dikonversi Jadi Mobil Bensin? Teknologi Baru Ini Buka Peluang
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Mobil Ajak Komunitas dan Fans F1 Nobar GP Abu Dhabi 2025 Bersama Lumcor Experience
-
Terendam Banjir Sumatera, Tagihan Innova Zenix Hybrid Tembus Rp305 Juta! Kok Bisa Semahal Itu?
-
Alternatif Alphard Tua, Intip Pesona Toyota NAV1 Bekas: Harga Mirip Calya, Segini Konsumsi BBM-nya!
-
Intip Harga Mobil Bekas VinFast, Masih Layak Dibeli 2025? Ini Spesifikasinya
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik Kecil untuk Pemula: Irit, Praktis, dan Mudah Dikendarai
-
7 Mobil Bekas RWD Murah untuk Keluarga: Tangguh, Irit, Mulai Rp 40 Jutaan!
-
Beda Tipis tapi Bikin Hype, Ini Perbandingan Detail Vario 125 2024 vs Versi Terbaru
-
Mobil Bekas Grand Max Minibus Harganya Berapa? Ini Spesifikasi dan Pajak yang Perlu Diketahui
-
Alphard Kemahalan? Intip Dulu 4 Fakta Mobil Bekas Freed: Nyaman, Pajaknya Mendingan!
-
9 Mobil Bekas Rp50 Jutaan untuk Keluarga Muda: Anti Kehujanan, Iritnya Kebangetan