Istri Oky, Nur Laila Wahyuningtyas menyatakan khawatir saat suaminya menelpon mengabarkan kalau terjebak di dalam mobil yang hanyut terbawa arus banjir bandang.
Setelah beberapa menit berkomunikasi, tiba-tiba telepon suaminya terputus, sehingga membuatnya panik dan bergegas menuju ke tempat suaminya terjebak banjir bandang dalam kondisi masih hujan deras.
Perempuan yang biasa dipanggil Ella itu berusaha masuk ke Perumahan Bumi Mangli Permai, meskipun sejumlah warga melarangnya karena ketinggian air mencapai 130 cm, sehingga membahayakan keselamatannya.
Ia berusaha mencari jalan yang tidak tergenang banjir, sehingga nekat naik ke pagar yang agak tinggi dan melompati selokan menuju ke perumahan dengan bantuan beberapa warga yang menolongnya melewati pagar tersebut.
"Saya panik karena tidak ada kabar lagi dari suami. Banjir di perumahan perlahan-lahan mulai berkurang dan nekat mencari suami saya dan akhirnya ketemu," ujarnya.
Berdasarkan data BPBD Jember, banjir merendam sebanyak 543 rumah dengan 1.882 jiwa, mengakibatkan satu rumah rusak sedang, dan empat fasilitas umum rusak terdampak banjir bandang, serta tiga korban meninggal dunia karena hanyut di sungai (pasangan suami istri) dan satu orang mengalami kedinginan (hipotermia).
Banjir bandang menerjang tiga kecamatan yakni Kecamatan Kaliwates, Rambipuji, dan Panti, namun rumah warga yang terendam banjir bandang hanya di Kecamatan Kaliwates dan Rambipuji, sedangkan di Kecamatan Panti tercatat tiga korban meninggal dunia.
Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan penyebab banjir bandang yang menerjang perumahan di kawasan Kelurahan Mangli karena timbunan sampah dan adanya pendangkalan sungai. Juga sedimen atau endapan sungai yang tinggi, sehingga tidak mampu menampung debit air yang banyak hingga meluap ke permukiman.
Ia mengimbau kepada seluruh warga Jember untuk senantiasa menjaga kebersihan di musim hujan, terutama memastikan saluran air tidak tersumbat dan tidak membuang sampah ke sungai yang dapat berdampak menjadi sebuah bencana.
Baca Juga: Lahirkan Sampanye Nuansa Otomotif, Bugatti Gunakan Serat Karbon untuk Botolnya
Berita Terkait
-
Perempuan Simpanan Panik Telepon Sugar Daddy Usai Mobil Gagal Bayar, Ancamannya Jadi Sorotan
-
Netizen Heboh Perut Buncit Nissa Sabyan, Bapaknya Langsung 'Skakmat': Belum Hamil!
-
Bikin Ngakak! Aksi Mbah Samuri Promosi Akun TikTok Lewat Toa Masjid
-
Klarifikasi Berujung Bencana: Eks DPRD Gorontalo Makin Dirujak Netizen Gara-Gara Celotehan Istri?
-
Benarkah Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Tersimpan di Flashdisk Hilang? Viral di Medsos
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Strategi Federal Oil Edukasi Para Pengguna Motor Matic Terhindar dari Oli Palsu
-
Mobil Legendaris Nissan GTR R35 Tampil Mencolok dengan Visual Anime di IMX 2025
-
Chery Masih Enggan Buka Suara soal BBM Campur Etanol
-
Lampaui Penjualan BYD di September, Chery Optimistis Hadapi 2026
-
Resmi Mengaspal di Yogyakarta, Bedah Tuntas New Honda ADV 160: Kenapa Desain Gitu-gitu Aja
-
5 Rekomendasi Motor Listrik yang Menggunakan Baterai Swap, Cocok untuk Touring
-
Soal BBM Campur Etanol, Toyota Yakin Akan Jadi Pilar Ekonomi Baru
-
4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
-
Baterai dengan Jarak Tempuh Tembus 1000 Kilometer Tercipta, Bisa Dipakai untuk Motor hingga Pesawat
-
Terpopuler: Beda Persiapan Etanol Indonesia vs Vietnam, Suzuki Siapkan Mobil Ampuh Tahan E85