Suara.com - Kehadiran oli mesin pada kendaraan mempunyai peran yang cukup penting, yakni sebagai pelumas, meredam getaran, hingga meminimalisir gesekan.
Dalam pemakaiannya, volume oli mesin berkurang adalah hal yang sangat wajar.
Meski demikian, pemilik tetap harus waspada apabila hal tersebut terjadi terlalu cepat.
Aturan normalnya, penggantian oli mesin mobil bisa dilakukan 6 bulan sekali atau setiap 10.000 kilometer untuk pemakaian normal.
Lalu, apa yang menyebabkan oli mesin mobil berkurang dengan cepat. Berikut beberapa penyebabnya seperti dikutip dari laman Daihatsu Indonesia :
1. Oil Pan atau Carter Bocor
Pada mobil, komponen ini berfungsi sebagai tempat penampungan oli yang akan digunakan mesin.
Oil pan berbentuk seperti bak mini yang disatukan dengan bagian blok mesin menggunakan lapisan lem sealant.
Bagian yang paling sering menjadi biang kerok rembesan oli ialah lapisan sealant ini.
Baca Juga: Isi Oli Mesin Motor Kopling Melebihi Takaran Konsekuensinya Begini
Agar kebocoran teratasi, Anda harus memasang ulang oil pan menggunakan pelapis sealant yang baru.
Sebelum melakukannya, bersihkan bagian oil pan tersebut dari sisa lem yang lama terlebih dahulu.
Lebih dari itu, sebaiknya menggunakan lem berkualitas agar kejadian tidak berulang.
2. Ring Piston Lemah
Pada dasarnya, ring piston adalah komponen mobil yang sangat jarang mengalami aus atau kerusakan.
Meski demikian, ring piston bisa melemah dan menyebabkan oli menyusup ke bagian pembakaran.
Kondisi tersebut lebih sering terjadi pada sepeda motor, tetapi para rider justru jarang menyadarinya.
Hal ini dikarenakan, kemampuan ring piston yang melemah memang sulit untuk dikenali.
Pengendara bisa mengenalinya, saat sepeda motor dipacu dalam kecepatan tinggi dan mengeluarkan asap putih.
3. Volume Oli Mesin Berkurang karena Menguap
Mesin yang berada pada suhu tinggi bisa menyebabkan oli mengalami penguapan.
Biasanya, hal ini diakibatkan sistem pendingin tidak berfungsi atau penggunaan oli yang berkualitas buruk.
Sistem pendingin yang buruk akan menyebabkan mesin menjadi overheat atau suhu panasnya meningkat secara drastis.
Lain hal dengan oli yang buruk, ternyata bisa menyebabkan tarikan mesin terasa lebih berat.
Untuk itu, disarankan untuk tidak memilih oli secara sembarangan.
Sebaliknya, pilihlah yang bukan hanya berfungsi sebagai pelumas saja, tetapi juga mempunyai fitur pendingin mesin. Dengan demikian, oli bisa berfungsi secara optimal.
4. Drain Plug Mengalami Kebocoran
Drain plug berfungsi sebagai sistem pembuangan oli pada mesin kendaraan.
Bentuknya menyerupai baut yang diulirkan ke arah bawah dan dilengkapi dengan seal khusus untuk menghindari rembesan atau kebocoran.
Sayangnya, bagian ini juga bisa mengalami kerusakan, akibat selalu terkena suhu mesin yang panas.
Dengan demikian, oli mesin akan merembes melalui celah-celah yang rusak, sehingga kadarnya menjadi berkurang.
Untuk mengatasinya, Anda bisa mengganti karet seal yang ada pada drain plug.
Seandainya memang sedang dalam kondisi yang sangat mendesak, Anda bisa merapatkan celah tersebut menggunakan bantuan seal tape untuk pipa.
Namun, apabila permasalahan tersebut tidak juga tertangani, itu artinya Anda perlu mengganti bagian drain plug dengan yang baru.
Jika sudah demikian, pastikan untuk memercayakan mobil pada bengkel resmi.
Berita Terkait
-
Oli Mesin Berkurang, Ditambah atau Harus Ganti Baru?
-
Ngabubutips: Tanda Oli Motor Wajib Diganti, Ini Lima Indikatornya
-
Cek Fluida Mobil Agar Aman dan Nyaman di Jalan, Ini Panduan dari Daihatsu
-
Jarak Ideal Ganti Oli Sepeda Motor Transmisi Matik Adalah ...
-
Konsep Ramah Lingkungan, Daihatsu Hadirkan Oli Mobil Kemasan Baru 3.5L
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Arista Group Penterasi Segmen Kendaraan Niaga di Indonesia
-
Harga Resmi Motor & Mobil Listrik Polytron September 2025: Mulai 11 Jutaan!
-
Ngebet Ingin Punya Fronx? Tengok Daftar Harga Mobil Suzuki September 2025 Terbaru
-
Harga Beda Tipis, Mending Mitsubishi Destinator Baru atau Honda CR-V Turbo Bekas 2020?
-
Naksir Aerox atau X-Ride? Ini Daftar Harga Motor Yamaha September 2025
-
Timpang Jauh! Intip Kekayaan dan Koleksi Kendaraan Menkop Ferry Joko Yuliantono vs Budi Arie Setiadi
-
Harga Beda Tipis, Mending Avanza Baru atau Luxio? Ini Keunggulan Keduanya
-
Jajaran Motor Honda Dibanderol Harga Khusus Sepanjang September, Simak Daftarnya
-
Naksir Burgman? Intip Dulu Daftar Harga Motor Suzuki September 2025
-
Intip Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi Sadewa dari Toyota Alphard Sampai Mercedes-Benz