Suara.com - Highway hypnosis atau white line fever adalah berkurangnya konsentrasi tanpa sadar ketika mengemudi mobil dalam jarak atau waktu yang jauh seperti di jalan tol.
Dalam kondisi ini, pikiran pengemudi fokus ke tempat lain padahal terlihat tengah memperhatikan aktivitasnya mengemudikan mobil.
Teralihkannya pikiran ini membuat pengemudi tidak sadar dan kehilangan kendali pada kendaraan.
Efeknya sama dengan microsleep. Yaitu teralihkannya perhatian dari jalan yang bisa memicu kecelakaan fatal.
Apalagi profil jalan bebas hambatan atau tol hampir selalu lurus, monoton, dan pemandangannya tidak ada yang menarik sehingga tanpa sadar memicu highway hypnosis.
Seperti hilang kesadaran akibat dihipnotis, situasi bahaya ini bisa dialami siapa saja meskipun sudah cukup tidur atau istirahat lantaran tercipta akibat lingkungan berkendara yang membosankan.
"Meskipun hanya beberapa saat, kondisi ini dapat memicu kecelakaan fatal. Untuk mencegahnya, jalani tips ringan untuk mencegah highway hypnosis dan pastikan mobil selalu dalam kondisi prima dengan servis berkala di bengkel resmi," ujar Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000.
Tips menghindari highway hypnosis saat berkendara:
Jangan terlalu banyak pikiran
Baca Juga: Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie Jadi Pembeli Perdana Sepeda Motor Hybrid Yamaha
Bahasa gaulnya overthinking, usahakan untuk tidak terlalu banyak memikirkan hal di luar mengemudi mobil, seperti pekerjaan yang belum selesai atau masalah di rumah.
Tubuh yang bugar dan fit juga membuat lebih fokus pada pekerjaan di balik kemudi dan tidak mudah mengalihkan perhatian akibat letih.
Berdasarkan perhitungan aritmetika, pikiran yang teralihkan selama dua detik pada kecepatan 80 km per jam bisa membuat pengendara kehilangan kendali mobil sejauh lebih dari 44 m. Dan sudah cukup untuk memicu kecelakaan fatal seperti menabrak pembatas jalan atau bagian belakang mobil lain.
Atur posisi duduk dan senam ringan
Atur posisi duduk senyaman mungkin namun tetap sesuai aturan safety driving supaya tidak mudah letih yang dapat menurunkan konsentrasi.
Lakukan senam ringan sambil mengemudi mobil untuk mengurangi kelelahan dan tidak cepat bosan.
Berita Terkait
-
Cara Atasi Insomnia Kronis, Jangan Anggap Remeh Susah Tidur!
-
Tips Hindari Bahaya Naik Motor: Defensive Riding
-
Hadapi Musim Hujan, Berikut Kiat Mengemudikan Mobil Secara Aman dan Bijak
-
Mengemudikan Mobil Pribadi saat Libur Nataru, Kenali Microsleep dan Tips Menghindarinya
-
Bagi Pemudik Libur Nataru dengan Mobil Pribadi, Simak Kesiapan Tol serta Jalan Nasional di Seantero Negeri Kita
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Cocok untuk Libur Nataru, Ini 5 Destinasi Wisata Ramah Mobil Bandung Lengkap dengan Link Google Maps
-
Investigasi Federal Oil Kembali Temukan Peredaran Oli Palsu Jenis Federal Matic
-
3 Pilihan SUV Hybrid Compact dengan Harga Terjangkau
-
7 Mobil SUV Bekas untuk Gaya Hidup Aktif Pekerja, Cek Harganya di Sini!
-
Tesla Putar Haluan, Mulai Coba Apple CarPlay Secara Rahasia
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik Model Sedan untuk Gaya Hidup Elegan dan Berkelas
-
Suzuki Menggila! Setelah Satria Pro, Kini Siapkan Penantang Yamaha XMAX dan Honda Forza
-
RSV Luncurkan Helm Terbaru yang Didesain untuk Kebutuhan Harian
-
Terungkap! Ini Tipe Mobil yang Paling Banyak Diborong Orang Indonesia di Oktober 2025
-
GJAW 2025 Siap Digelar, Jadi Pameran Otomotif Terlengkap Akhir Tahun