Suara.com - Berkendara naik sepeda motor, apalagi untuk aktivitas sehari-hari memiliki sederet konsekuensi. Yaitu bertemu dengan berbagai jenis tunggangan roda dua, roda empat, bahkan lebih. Dengan perilaku mengemudi yang berbeda pula.
Kegiatan ini membutuhkan konsentrasi dan fokus selain teknik mengemudi yang memadai atau bagus. Bisa saja terjadi road rage atau situasi memantik emosi selagi di jalan. Antara lain berebut lajur, pindah jalur secara ceroboh, dan sebagainya.
Untuk itu dibutuhkan teknik berkendara sepeda motor dengan konsep defensive riding.
Dikutip dari rilis resmi PT Wahana Makmur Sejati, main dealer sepeda motor Honda Jakarta-Tangerang, sebagaimana diterima Suara.com, dengan penerapan konsep ini maka risiko fatal naik motor bisa dihindari.
Pesan inti dari defensive riding adalah mengalah untuk menang. Sangat mungkin diterapkan untuk #Cari_Aman saat berkendara di jalan.
"Defensive riding adalah teknik berkendara dengan mengendalikan sepeda motor agar terhindar dari risiko fatal, seperti kecelakaan," jelas Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati (WMS).
Setidaknya ada empat poin dasar yang menjadi acuan bagi para pengendara untuk menerapkan defensive riding di perjalanan.
"Keempat poin dasar itu adalah: kewaspadaan, kesadaran, sikap, dan antisipasi saat berkendara," ungkapnya memberikan detail hal yang perlu dipahami dan diterapkan dalam mengemudikan sepeda motor di jalan raya.
Pengendara yang menerapkan defensive riding memiliki sederet keuntungan. Salah satunya: pengendara selalu ingat adanya bahaya di jalan.
Baca Juga: Meriahkan Pemilu 2024, Resto Ayam Khas Korea Selatan Ini Beri Diskon 15 Persen
"Pengendara juga akan selalu bersiap untuk mengambil tindakan pencegahan dan meminimalkan kemungkinan kecelakaan di tengah lalu lintas yang seringkali semrawut serta disiplin pengendara lain yang masih minim," tandas Agus Sani.
Ada pun cara menerapkan defensive riding diawali dengan mengingat tujuan sebelum berkendara.
"Tentunya kita semua menginginkan sampai tujuan dengan selamat sehingga ketika berkendara kita bisa lebih waspada, dan selalu mengutamakan keselamatan di atas segalanya saat berkendara di jalan raya," demikian ditekankan oleh Agus Sani.
"Pentingnya kita berperilaku aman saat berkendara agar terhindar dari potensi terjadinya kecelakaan. Untuk itu, kita harus #Cari_Aman saat berkendara karena hal-hal yang berharga dalam hidup tidak dapat kita temukan kalau kita tidak #Cari_Aman saat berkendara," pungkasnya.
Berita Terkait
-
4 Tips Kurir Motor Bawa Paket, Aman Sampai Tujuan Rejeki Makin Lengket
-
Waspada Pemotor! Ini Jebakan Maut di 10 Menit Pertama ketika Hujan Turun
-
Tips Agar Ban Motor Hemat dan Awet, Jangan Anggap Sepele!
-
Instruktur Safety Riding Astra Honda Kembali Raih Prestasi di Kompetisi Level Asia & Oceania
-
Honda Kembali Utus Instruktur Safety Riding Terbaik ke Kompetisi Internasional
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
-
4 Motor Matic Terbaik 2025 di Bawah Rp 20 Juta: Pilihan Tepat untuk Pelajar hingga Pekerja
-
5 Poin Adu Mekanik Vario 125 vs FreeGo 125: Pilih Performa atau Kepraktisan Maksimal?
-
35 Varian Daihatsu Xenia Bekas Rp 40-70 Jutaan, Solusi Cerdas Liburan Akhir Tahun
-
Dari Perusahaan Pembiayaan Hingga Infrastruktur, Ini Rencana BYD di Indonesia Tahun 2026
-
5 Merek Jepang Babak Belur, Penjualan BYD Meroket
-
BYD Berharap Ada Insentif Mobil Listrik Awal Tahun Depan, Demi Jaga Momentum
-
Cocok Buat Pencari Obat Ganteng: Motor Bekas Yamaha R15 Dibanderol Lebih Murah dari HP Poco
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Paling Aman untuk Musim Hujan, Bodi Jangkung Bikin Tenang
-
5 Rekomendasi Motor Matic Kebal Banjir untuk Musim Hujan: Bodi Tangguh, Mulai 15 Jutaan