Suara.com - Presiden Direktur Adira Finance Hafid Hadeli mengatakan insentif Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) menjadi faktor utama dalam membantu pergerakan industri otomotif, termasuk dalam pembiayaan untuk membeli kendaraan baru maupun bekas.
"PPnBM sangat membantu pergerakan di sektor otomotif. Tentunya selain dampak langsung pada perusahaan pembiayaan, ini juga membantu berputarnya kegiatan di industri otomotif seperti pabrikan, supplier, yang kembali bergerak," kata Hafid dalam jumpa pers daring, Jumat.
Menurut dia, banyak perusahaan di industri otomotif terdampak pandemi COVID-19 pada tahun 2020 dan 2021.
"Ketika itu banyak perusahaan yang terkendala, demand pun tidak ada. Dengan PPnBM ini dapat membantu pergerakan dan industri bergerak kembali. Saat ini, bahkan demand melebihi supply di Indonesia maupun negara lain, khususnya supply chain di semikonduktor," kata Hafid.
"Namun, rasanya PPnBM berhasil tingkatkan (kinerja) di sektor otomotif, ada optimisme untuk bertumbuh lagi di 2022," ujarnya menambahkan.
Ke depannya di tahun 2022, Hafid mengatakan pemulihan ekonomi domestik diperkirakan terus berlanjut sejalan dengan keberhasilan penanganan COVID-19, percepatan vaksinasi, aktivitas ekonomi yang terus meningkat, implementasi reformasi struktural dan prospek pertumbuhan ekonomi global.
Ia memaparkan, penjualan wholesales mobil baru dan sepeda motor baru domestik berhasil meningkat signifikan masing-masing sebesar 67 persen year-on-year dan 38 persen year-on-year menjadi 887 ribu unit dan 5,1 juta unit.
Untuk tahun 2022, keputusan pemerintah baru-baru ini untuk memperpanjang potongan PPnBM dengan kebijakan potongan pajak yang berbeda setiap kuartal nya untuk mobil kategori mobil murah ramah lingkungan (LCGC) yang harganya berada di bawah Rp 200 juta dan mobil dengan harga jual antara Rp 200 juta - Rp 250 juta hingga akhir tahun 2022.
Saat disinggung mengenai kenaikan kasus COVID-19 varian Omicron dan pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Hafid mengatakan pihaknya tetap optimistis bahwa para pelaku industri yang terlibat dan pemangku kepentingan telah mengerti penyesuaian yang pas untuk menekan laju penyebaran, serta tetap menggerakkan roda ekonomi.
Baca Juga: Perpanjangan Insentif PPnBM DTP Redam Shock di Industri Otomotif
"Tahun 2022 diperkirakan penjualan masih tumbuh, untuk motor, kira-kira 10 persen dibandingkan 2021. Kita tetap optimis," kata Hafid.
"Proyeksi pembiayaan akan naik ke 25 persen dibandingkan 2021. Target kami itu, dan momen Lebaran (Idul Fitri) seperti biasa menjadi momen pertumbuhan penjualan otomotif, dan itu masih menjadi harapan kami," imbuhnya. [Antara]
Berita Terkait
-
Dewa Made Susila: Pasar Otomotif Sudah Jenuh, Saatnya Diversifikasi
-
Rahasia Adira Finance Tetap Tumbuh di 2025, Meski Otomotif Lagi Loyo! Ini Bocoran dari Sang CEO
-
Solusi Cicilan Motor Adira Macet, Ini Cara Meminta Keringanan Denda
-
Tabel Angsuran Kredit Mobil Adira Finance Terbaru 2025, Ini Syarat dan Besar Cicilan
-
OJK Soroti Merger Adira Finance dan Mandala Finance
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
Terkini
-
BeAT Resmi Minder! Suzuki Raider J Crossover Tembus 66 Km/Liter, Harga Sama Murahnya
-
4 Rekomendasi Mobil Keluarga Mulai Rp50 Jutaan yang Siap Tenggak Bensin Etanol, Biar Gak Was-was
-
Apakah Pertalite Mengandung Etanol? Simak Deretan Fakta Menarik Ini
-
Sirkuit Sepang Siap Jadi Saksi, Geng CBR Astra Honda di Ambang Sejarah Juara Asia
-
Penjualan Mobil Listrik Mulai Menyusut?
-
Bolehkah Toyota Avanza Minum Bensin Campur Etanol 10 Persen? Begini Menurut Buku Manual
-
Saking Ogah Bayar Pajak Kendaraan, Orang Ini Lebih Rela Bakar Mobil Mewahnya
-
Amanda Manopo Dilamar, Cincin Jadi Sorotan: Harganya Bisa Buat Beli 4 SUV Ini
-
5 Rekomendasi Motor Listrik untuk Ojol yang Cocok Buat Ngebid Seharian
-
Budget Rp5 Jutaan Bisa Dapat Motor Listrik Apa? Ini 6 Rekomendasi yang Worth It Dibeli