Suara.com - Sumatra Tribute adalah napak tilas perjalanan Camel Trophy di Pulau Sumatera 1981. Camel Trophy sendiri adalah gelaran off-road skala internasional kurun 1980-2000 menggunakan kendaraan gardan ganda atau 4x4.
Beberapa negara yang menjadi tujuan petualangan para off-roader adalah Indonesia, Brasil, Madagaskar, Mongolia, Rusia, Tanzania, Malaysia, Argentina, Paraguay, Chili, dan masih banyak lagi.
Untuk sektor Indonesia sendiri, Camel Trophy berlangsung di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
Dikutip dari kantor berita Antara, Sumatra Tribute memulai perjalanan dari Jambi pada 2 Februari dan finish di Berastagi 17 Februari di Wisma Bukit Kubu.
Dari Berastagi, seluruh tim diberikan opsi sejumlah titik wisata di sepanjang Danau Toba dan diberi waktu 48 jam untuk mengunjungi sekurangnya delapan dari 16 rekomendasi destinasi di Sumatera Utara.
Adapun perjalanan wisata di akhir menu utama perjalanan off-road lintas hutan serta medan ekstrem ini adalah pengembangan ide untuk mendukung pariwisata setempat.
Apalagi, perjalanan off-road sudah terbukti menjadi wisata minat khusus yang membuat ekonomi setempat lebih dinamis.
"Seperti sekarang, unggahan ratusan peserta ke medsos masing-masing dari obyek wisata yang mereka kunjungi pasti membantu promosi wisata obyek tadi," jelas Event Director Greefion Kamil atau akrab disapa Fionk, Minggu (20/2/2022).
"Ada hadiahnya. Bagi yang unggah foto kunjungannya ke media sosial seperti instagram, facebook, atau lainnya, dan mendapat like paling banyak, gratis biaya pendaftaran perjalanan Tribute tahun depan," sambungnya.
Baca Juga: Ciptakan Software Mobil yang Bisa Upgrade, Jaguar Land Rover Bermitra dengan NVIDIA
Menjelang penutupan perjalanan pada 22 Februari, Sumatra Tribute berkesempatan jalan-jalan keliling Danau Toba. Grup Alpha, Grup Bravo, dan Grup Charlie pun mengadakan perjalanan ke berbagai titik wisata rekomendasi tadi.
Sehingga 50 unit mobil off-road beserta 125 off-roader menyinggahi lokasi-lokasi seperti: Tapian Nauli-Muara Sibandang, Sipinsur, Bakara-Tipang-Baktiraja, Parapat-Sibaganding, Balige-Liang Sipege-Batu Basihat-Meat, Situmurun-Uluan Block, Taman Eden, Tele-Efrata-Sihotang, Haranggaol, Silalahi-Sabungan, Sipisopiso-Tongging, Ambarita-Tuktuk-Tomok, Hutatinggi-Sidihoni, Pusuk Buhit-Sianjur-Mulamula, Museum Batak Simanindo-Batuhoda-Kubur Batu.
Tim Alpha mengunjungi rumah bolon di Tomok. Foto grup yang dibuat adalah tunggangan off-road di depan rumah-rumah adat Batak berusia tua dan dirawat sebagai bagian dari sejarah dan budaya setempat.
Sementara Tim Charlie mengunjungi Ambarita di Pulau Samosir. Salah satu titik wisata legendaris di sini adalah Batu Parsidangan. Yaitu meja dan kursi dari batu yang bersusun melingkar di bawah pohon beringin yang disebut Hariara.
Di situlah Raja Siallagan bersama permaisuri dan para petinggi memutuskan berbagai hal mengenai kehidupan rakyatnya. Termasuk mengadili kejahatan yang hukuman terberatnya bisa hukuman mati dengan cara dipancung atau penggal kepala.
Banyak juga yang mengunjungi Hutatinggi dan memutuskan bermalam di titik tertinggi di Pulau Samosir.
Berita Terkait
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngeri! 33 Persen Bus Pariwisata Tak Layak Jalan, Kemenhub Temukan Pemalsuan KIR
-
Pariwisata Indonesia di Tengah Demo: Antara Tantangan dan Peluang, Ini Kata Menpar!
-
9 HP Kamera 0,5 Harga 1-2 Jutaan Terbaik 2025, Foto Ramean Jadi Full Team!
-
Saudia Airlines Hadirkan Penawaran Perjalanan Internasional Eksklusif dan Kolaborasi Strategis
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Arista Group Penterasi Segmen Kendaraan Niaga di Indonesia
-
Harga Resmi Motor & Mobil Listrik Polytron September 2025: Mulai 11 Jutaan!
-
Ngebet Ingin Punya Fronx? Tengok Daftar Harga Mobil Suzuki September 2025 Terbaru
-
Harga Beda Tipis, Mending Mitsubishi Destinator Baru atau Honda CR-V Turbo Bekas 2020?
-
Naksir Aerox atau X-Ride? Ini Daftar Harga Motor Yamaha September 2025
-
Timpang Jauh! Intip Kekayaan dan Koleksi Kendaraan Menkop Ferry Joko Yuliantono vs Budi Arie Setiadi
-
Harga Beda Tipis, Mending Avanza Baru atau Luxio? Ini Keunggulan Keduanya
-
Jajaran Motor Honda Dibanderol Harga Khusus Sepanjang September, Simak Daftarnya
-
Naksir Burgman? Intip Dulu Daftar Harga Motor Suzuki September 2025
-
Intip Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi Sadewa dari Toyota Alphard Sampai Mercedes-Benz