Suara.com - Kelangkaan chip semikonduktor memaksa hampir semua pabrikan mobil melakukan pemangkasan fitur untuk tetap menjalankan aktivitas produksi.
Tidak terkecuali dengan pabrikan mobil asal Jerman, BMW. Director of Communication BMW Indonesia, Jodie O'tania mengatakan, pihaknya telah mengantisipasi dengan melakukan strategi khusus.
"BMW Global sudah memiliki strategi, bagaimana caranya agar kami tetap bisa memenuhi kebutuhan pelanggan di semua market. Kami akan mengganti fitur-fitur yang tidak terlalu penting," ujar Jodie, saat bincang virtual, baru-baru ini.
Meski demikian, ditegaskan Jodie bahwa pemangkasan tersebut hanya dilakukan terhadap fitur-fitur yang sifatnya kurang penting. Sementara fitur-fitur umum BMW masih tetap dipertahankan.
Seperti diketahui, BMW juga mendapat pukulan keras sebagai dampak dari krisis pasokan chip global. Perusahaan asal Bavaria ini terpaksa menghilangkan fungsionalitas layar sentuh untuk beberapa modelnya.
Informasi ini digali oleh Bimmerfest belum lama ini, lewat pemberitaan bahwa BMW terpaksa memberlakukan langkah pengurangan fitur kurang penting pada model produksinya.
"Dalam upaya mempertahankan tingkat produksi hingga akhir tahun, kami memutuskan untuk menghapus fungsionalitas sentuh (touch functionality) dari Central Information Display di beberapa kendaraan yang mulai produksi minggu ini," jelas keterangan perusahaan.
Namun bukan berarti mobil BMW akan dirakit tanpa sistem infotainment sama sekali. Sistem akan terus bekerja tetapi tidak dapat dikontrol menggunakan fungsi layar sentuh.
Semua tombol fisik lainnya dan pengontrol iDrive pada konsol tengah akan tetap berfungsi secara penuh.
Baca Juga: Kepincut BMW 218i Gran Coupe Sport, Berapakah Cicilan per Bulannya?
Berita Terkait
-
Kreativitas Strategi dan Seni Bermain di Lapangan Futsal
-
WhatsApp Luncurkan Fitur Terjemahan Pesan Otomatis: Komunikasi Lintas Bahasa, Lebih Mudah dan Aman
-
Fitur Baru Grab Bintang Lima, Pesanan di GrabFood Selalu On Point
-
Sutradara Final Fantasy 14 Masih Ingin Tambahkan Konten dan Fitur Baru
-
Sebagian Fitur Redmi K90 Terungkap, Diprediksi Jadi Cikal Bakal POCO F8
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
Terkini
-
Terpopuler: Patwal Wajib Sopan saat Minta Jalan, Skutik Futuristik Suzuki Lahir Prematur
-
Tak Lagi Pakai Strobo, Patwal Kini Pakai 'Mode Sopan' buat Minta Jalan
-
Toyota Avanza 2020: Kok Masih Jadi Rebutan? Ini Rahasia Harga Bekasnya!
-
Kijang Super hingga Honda City: Inilah Mobil Bekas Murah Rp50 yang Bisa Kamu Beli di Solo!
-
Geely Mulai Rakit Mobilnya di Purwakarta
-
Bukan Cuma Wuling, Kini Giliran Omoda dan MG Dibuat Panik oleh SUV Baru BYD Rp300 Jutaan
-
Penyegaran New Honda ADV160 Buahkan Hasil Positif di IMOS 2025
-
Nggak Sempat ke Samsat? Pakai Surat Kuasa STNK! Ini Syarat dan Cara Bikinnya
-
Membeli Mobil Bekas Anti Ketipu dengan Layanan Inspeksi, Jangan Lagi Andalkan Feeling
-
Pilihan Cerdas Bikin Puas? Avanza 2022 Bekas Harganya Mulai Amblas